The Big Family Bangtan! ✔

Family 8

"Iya rara sayang... Ini om lee hoon, temen masa kecil rara dan abang bangtan rara sayang".

Seketika gwe termohok bat! Ternyata om Lee Hoon masih hidup! Dan asal kalian tau aja. Om Lee Hoon adalah karyawan papa dulu yang sekaligus jadi orang yang gak punya hubungan sedarah ke kita sampe deket kayak saudara.

Om Lee Hoon itu baik banget! Gwe masih ingat. Dulu, Om Lee Hoon sering banget ngajak kami berdelapan jalan jalan pakek mobilnya, sering nraktir makanan, nonton bioskop, dan banyak lagi. Tapi kata papa 2 tahun yang lalu sebelum ia meninggal, papa saat itu mengatakan bahwa om lee hoon meninggal karna kecelakaan.

"Bukannya o.. Om, me.. Meninggal kata.. Pa.. Papa??" kata gwe terbata bata masih dengan melihat om lee hoon, dia gak berubah sama sekali.

"Enggak sayang... Papa kamu itu bohong. Om enggak ninggal, liat! Om sehat sehat kok" gwe masih gak percaya apa yang gwe lihat.

Apa lagi om lee hoon nyulik gwe kek gini??? Maksud dia apa?! Dasar bajingan!.

"Kenapa om nyulik rara?! Kalo om masih sayang dengan kami berdelapan! Pastinya om gak kayak begini!!" gwe pengen nangis batt!!! Yawlah! Tolongin gwe!! Abang!! Lo semua dimana??!.

"Kau ingin tau? Kenapa om nyulik kamu??" om lee hoon sekarang berubah suasana menjadi penasaran dan memcekam. Gwe hanya ngangguk dan masih takut setengah mati!.

"Papa kalian... Orang yang om anggap sebagai kakak sendiri... Dia menuduh saya!! Dia bilang saya adalah orang yang membangkruti bisnis dia!!!"

_____

Flashback Onn

BRAKKK!

"Dasar kau! Ternyata selama ini kau hanya bersandiwara! Tega kau menusuk dari belakang!" bentak papa ke om lee hoon.

"Tuan! Saya tidak melakukan apa pun! Saya difitnah tuan! Saya difitnah!" papa tidak semudah itu percaya

"Kau kira saya akan mempercayaimu?! Dasar tidak tau malu! " papa makin membentak om lee hoon.

"Tuan, saya mohon! Berikan saya waktu untuk membuktikannya bahwa saya tidak bersalah!" om lee hoon tambah meyakinkan papa.

"Sudahlah! Sekarang! Jangan dekati anak anak saya kembali! Dan kau sudah saya pecat!" om lee hoon termohok banget dengan omongan papa

"Tuan, tuan, saya mo.. Mohon, percayalah! Saya difitnah!" om lee hoon gak bisa berkata apa apa lagi.

"CCTV Sudah menjadi bukti bahwa kau pencuri uang kantor ini!" papa mengeluarkan hp nya dan memutar video CCTV yang memperlihatkan seseorang mengendap endap mengambil uang papa.

"Itu bukan saya! Itu adalah orang yang menyamar sebagai saya!" om lee hoon mengelak banget dengan tuduhan itu.

"Masih kau tidak mau mengakui?!"

PLAAKK!

Satu tamparan tepat sekali di pipi kanan om lee hoon. Dia kager banget dengan papa yang menampar pipinya, dia kagak nyangka.

"Polisi! Tangkap dia! " secara bersamaan pintu terbuka dan terdapat sekumpulan polisi menahan om lee hoon.

"Ap.. Apa, apaan ini??! Lepaskan! Saya tidak bersalah! " teriak om lee hoon tak menerima. "Jelaskan nanti di kantor polisi! " dan para polisi pun membawa om lee hoon.