The Big Family Bangtan! ✔

Family 29 [EPILOGUE]

Hello!

Huhuhu.... Akhirnya kita sampai di chapter yang paling ditunggu tunggu, tapi mungkin agak nyesek

Bener banget! Di Chapter 'Family 29 [EPILOGUE]' ini adalah kita harus berpisah dengan bangtan bersama adik perempuannya rara.

Aku berterima kasih kepada kalian udah mau baca story aneh, absurd dan nyeleneh gitu pada story ini. Jujur story ini awalnya aku buat hanya semata mata karna tingkat kehaluan aku pada bidang penulisan dalam ganre kpop.

Dan support kalian ke aku yang ada juga DM dan komen membuat aku tambah semangat nulis sampai pada akhir chapter ini.
(yahhh walau pun 85% sisanya enggak mau kasih jejak komen atau vote chapter bangtan family, dan menjadi pembaca yang gelap. Moga aja setelah tamatnya Story ini, kedepannya banyak yang lebih baca dan memberikan jejak)

Dan untuk kali ini aja pada tamatnya chapter ini, aku sangat sangat memohon kepada kalian, untuk memberikan komentar kesan apa saat membaca story ini dari awal sampai akhir, walau pun juga aku suka kasih tau untuk komen dan vote disetiap akhir chapter, tapi enggak ada yang memperdulikan, hanya menikmati nya saja, aku masih hargai untuk orang yang enggak kasih jejak tapi ikhlas dan mau membaca story aku, jadi tolong hargai aku juga yang ingin meminta kesan kesan kalian yang manis pada story ini

Dan chapter ini akan menjawab semua pertanyaan yang ingin tau apakah chapternya itu endingnya sad? Atau happy?

Biar enggak penasaran kita langsung aja ke akhir chapter!

Persiapkan diri kalian untuk berpisah dengan bangtan dalam story 'Bangtan Family! Season : In The Home'

And...

Happy reading!!

.
.
.
.
.
.
.
.

Bangtan dan TXT pun sampai di bandara dengan keadaan murung diwajah mereka masing masing.

Tak terkecuali bang yoongi yang sangat cuek kini menggeret koper menjadi lebih pelan dan murung, seolah olah sangat berat meninggal seoul saat ini. "Kita pulang aja ya?? Aku enggak enak badan" kata bang hoseok seolah olah dia sakit dan duduk disebuah kursi duduk dengan sedikit murung.

Semua bangtan dan TXT menatap bamh hoseok sedikit berat dan murung juga "jangan bohong gitu, ayo bangun" kata bang namjoon yang memegang lengan bang hoseok agar segera berdiri.

Bang hoseok langsung menggeleng dan menunduk "aku mau duduk disini dulu" tiba tiba aja suara bang hoseok mendadak serak menahan sesuatu, gwe yang awalnya menunduk juga yang lagi menutupi wajah gwe pakai hoodie pelupuk gwe pun terlaihkan.

Gwe menghampiri bang hoseok yang menahan isakkannya, ia menangis sambil menahan air mata, gwe pun mendekati bang hoseok dan mendekatinya "are you okey?? You fine??" kata gwe yang bertanya dengan bang hoseok saat gwe menundukan kepala untuk menatap bang hoseok dari sini.

Bang hoseok yang memakai kaca mata orange nya ia buka dan punggung tangannya ia pakai untuk ia usap dibagian mata dan hidunganya secara bergantian. "No, i'm not fine..." jawab bang hoseok yang menatap gwe sekilas.

Gwe langsung meneteskan air mata juga yang sedari tadi gwe tahan dimobil untuk gwe lampiaskan ke bang hoseok dengan cara memeluknya erat.

Bang namjoon pun melepaskan genggaman nya dari lengan bang hoseok, dengan tangannya yang ia taruh dimata untuk menutupi air matanya juga.

Bang jin langsung mendekati gwe dan bang hoseok yang lagi pelukan untuk mengelus ngelus punggung kami berdua secara bergantian dengan kedua tangannya, bang jin pun ikut menunduk dan mulai menagis disela sela menenangkan adik adiknya.