chapter 29[END]

2.7K 114 0
                                    

Love You Rainbow

.

.

.

"Kak Kira kau sudah siap?" Tanya Hira yang baru saja masuk ke kamar Kira. Dilihatnya kini sang kakak yang sudah mengenakan gaun baby blue selutut dan mengikat rambutnya. Terlihat cantik menurut Hira.

"Ahm iya aku sudah siap, ayo pergi." ucap Kira agak canggung. Saat hendak keluar kamar tiba-tiba saja tangan Kira ditahan oleh Hira.

"Kak aku hanya ingin memastikan sesuatu." ucap Hira kini nadanya mulai serius. Yang lebih muda menatap manik cokelat sang kakak.

"Apa kau masih menyimpan hatimu untukku?" Tanya Hira tiba-tiba.

Kira masih diam

"Aku tau ini salah, tapi apakah melukai hati sendiri adalah hal yang benar? ketahuilah kak, seberapa banyak kau lukai hatiku aku masih tetap bertahan dengan cintaku ini, aku tak bisa melupakannya, bohong jika aku sudah melupakan itu semua."

Sedetik berikutnya, Kira langsung memeluk sang adik lalu mencium puncak kepala sang adik dengan lembut.

"Terima kasih."

"Kak, Izinkan aku mencintaimu lagi. Izinkan aku untuk memberikan hatiku lagi dan mohon jangan kembalikan dengan luka."

"Baik, akan aku lakukan."

"Aku mencintaimu."

>>><<<

Irin kini memandang pantulan dirinya di depan cermin. Ia kini sudah terlihat anggun dengan gaun putih pernikahannya ditambah tatanan rambutnya yang indah jangan ketinggalan juga dengan make up natural elegant yang menambah kecantikannya.

Yep, hari ini adalah hari pernikahan Irin dan Wyatt.

Irin bahagia?

sebenarnya tidak

Tapi demi ibunya ia harus terlihat bahagia

"Ah lihatlah putriku ini, cantik sekali." puji sang ibu.

"Nak, sebentar lagi kau akan menjadi istri Wyatt, jadi layani suamimu dengan baik huh. Jangan melawan perkataannya, jaga hubungan kalian, jangan mengikuti mamamu ini ya." ucap ibunya lagi dan dibalas anggukan oleh Irin.

"Ah ini saatnya, ayo. Mama akan mengantarmu. Wyatt sudah menunggumu di altar."

Irin mengangguk lalu mengikuti sang ibu.

>>><<<

Suasana di dalam gereja cukup hening saat Irin masuk. Padahal para tamu undangan sudah berdiri dan menyambutnya.

Irin berjalan menuju altar. Terlihat Wyatt yang sudah menantinya di atas altar dengan senyuman manisnya. Siapapun yang melihat senyuman Wyatt pasti akan terpanah.

Tak lama, Irin sampai di atas altar lalu berdiri dihadapan wyatt. Irin memandang Wyatt dengan wajah yang sulit diartikan. Namun tak begitu terlihat karena veil yang menutupi wajahnya.

Tak butuh waktu lama, pemberkatan pernikahan pun dimulai...

"Saudari Lyrinia Varrent... apakah engkau bersedia menerima Saudara Wyatt Higo sebagai mendamping hidupmu dalam suka maupun duka, dalam senang dan susah, untung dan malangnya, jika ya maka jawablah, ya saya bersedia." ucap sang pendeta.

"Y-ya saya.. bersedia." ucap Irin agak gugup.

"Saudara Wyatt Higo... apakah engkau bersedia menerima Saudari Lyrinia Varrent sebagai mendamping hidupmu dalam suka maupun duka, dalam senang dan susah, untung dan malangnya, jika ya maka jawablah, ya saya bersedia."

Hening...

Wyatt menoleh ke salah satu tempat duduk lalu tersenyum. Setelah itu ia kembali menoleh ke arah Irin yang berada di depannya.

"Tidak... saya tidak bersedia." ucap Wyatt dengan tegas yang mengundang keterkejutan semua orang. Bahkan Irin sendiri terkejut.

"Kenapa?" Cicit Irin

"Maaf, mungkin ini jalan terbaik. Aku harus mengalah karena aku tidak pantas untukmu." ucap Wyatt lagi, Irin masih bingung.

"tuan Mike Amolong harap naik ke atas altar." ucap Wyatt tanpa menoleh, Mike yang merasa dipanggilpun langsung berjalan ke atas altar tentunya dengan dorongan dari Ariel.

Sampai di atas altar, Wyatt langsung menjabat tangan Mike.

"aku berharap besar padamu. Tolong jaga Irin dengan baik, aku tau kau sangat menyayanginya. Aku tau kalian saling mencintai. Maka dari itu aku harus mempersatukan kalian...

Lebih baik seorang saja yang tersakiti di sini." ucap Wyatt sambil tersenyum.

"Gantikan aku Mike, aku akan turun dan kaulah yang mengucap janji pada Irin." ucap Wyatt lagi lalu turun dari altar.

"Wyatt!" yang dipanggil hanya tersenyum menyemangati.

"Baiklah sesuai permintaan tuan Wyatt." - pendeta

"Saudara Mike Amolong... apakah engkau bersedia menerima Saudari Lyrinia Varrent sebagai mendamping hidupmu dalam suka maupun duka, dalam senang dan susah, untung dan malangnya, jika ya maka jawablah, ya saya bersedia."

Mike canggung, ia menoleh ke arah Ariel dan Wyatt yang sedang duduk bersebelahan sedang menyemangatinya.

'Terima kasih'

Mike tersenyum lalu kembali menatap Irin.

"Ya... saya bersedia."

"maka di hadapan tuhan saya nyatakan kalian sebagai sepasang suami istri yang sah... tuan Mike, kau bisa mencium istrimu."
Mike perlahan membuka veil Irin lalu menangkup kedua pipi Irin mendekatkan wajahnya dengan Irin perlahan...

'Chu'

Saat kedua bibir itu bersentuhan, suara tepuk tangan langsung menggema di dalam ruangan megah itu.

"Dan Lyrinia Varrent, aku akan mulai belajar menjadi penjaga hatimu, penjaga seluruh hidupmu dan aku akan terus mencintaimu dari kemarin, hari ini, besok, dan untuk selamanya love you so much my rainbow."

"love you rainbow."

.
.
.
.
[END]
111219
Love You Rainbow
Myjee4u
.
.
.
.

Love You Rainbow[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang