14).Assalamualaikum Pesantren

79 32 0
                                    

Disinilah Aqilla berada, diatas sajadahnya, dia baru saja menyelesaikan shalat di sepertiga malam.dia pun melanjutkan dengan membaca Al-Qur'an, tidak terasa, sekarang sudah pukul 4.setelah selesai melaksanakan shalat subuh, dia pun turun kebawah untuk sarapan bersama.setelah selesai sarapan, mereka pun berkumpul di halaman depan rumah.

"Gimana, semuanya udah lengkap?."Tanya Kak Adif padaku.

"Alhamdulillah, semuanya udah lengkap."Ucapku padanya.

"Alhamdulillah kalau gitu, Yaudah ayok kita berangkat sekarang."Ucap Papah.

"Ayok Pah, sebelum kita berangkat berdo'a dulu ya."Ucap Mamah.

"Iyaa Mah."ucap Papah dan mulai memimpin untuk berdo'a.setelah selesai berdo'a, kita semua pun berangkat.

Aku semobil dengan Kak Adif, Kak Aini, Kak Tania, Kak Salsa dan juga Nurmi.sedangkan Mamah dan Papah semobil dengan Oma, dan orang tua Kak Adif.

Sampai di pesantren, kita semua pun turun.kita pun disambut hangat oleh keluarga Ustadz Mansyur dan Ustadzah Maryam.

"Assalamualaikum."ucap kita semua.

"Waalaikumsalam."jawab Ustadz Mansyur dan Ustadzah Maryam sambil tersenyum ramah.

"Subhanallah cantik sekali anakmu Adam." ucap Ustadz Mansyur, dan Papah pun tersenyum.

"Ustadz bisa saja." ucapku.

"Jangan panggil Ustadz, panggil saja Abi, Omah kamu ini sahabat saya, jadi kamu juga cucu saya." ucap Ustadz Mansyur sambil tersenyum ramah.

"Na'am Abi." ucapku sambil tersenyum.

"Mari Umi antar ke kamarmu Nak."Ucap ustadzah Maryam sambil tersenyum.

"Na'am, Syukron."ucapku pada Umi.

Aku pun diantar oleh Umi ke kamar.saat di perjalanan, aku pun disuruh untuk memanggilnya dengan sebutan Umi, seperti santri-santri lainnya.

"Assalamualaikum."ucapku dan Umi saat sampai dikamar.

"Waalaikumsalam."jawab mereka sambil membukakan pintu.

"Nak... Perkenalkan ini Aqilla, temen sekamar kamu yang baru."ucap Umi sambil tersenyum ramah.

"Na'am Umi."ucapnya sambil tersenyum dan menyalami tangan Umi.

"Kalau begitu Umi kembali lagi ke rumah ya Nak."ucap Umi pada kami berdua sambil tersenyum.

"Ukhty... nama Ukhty siapa?."tanyaku saat sudah memasuki kamar, mencoba untuk bergaul dengan mereka.

"Nama saya Alfiani Ramadhani Ukhty, biasanya saya dipanggil Ani."ucapnya sambil tersenyum, dan kami pun berjabat tangan.

"Perkenalkan kalau nama saya Zahra Asy-syifa ukhty, bisa dipanggil Zahra ataupun syifa, tetapi saya lebih sering dipanggil syifa, tapi Ukhty boleh kok panggil saya Zahra cantik."ucapnya sambil tertawa, dan menjabat tanganku.

"Kalau nama saya Nashwa Putri Akbar.Ukhty, bisa panggil saya Nashwa."ucapnya sambil tersenyum dan menjabat tanganku.

"Kalau Ukhty nama panjangnya apa Ukhty?."tanya Ani.

"Nama saya, Aqilla Putri Nugraha, kalian bisa panggil saya Aqilla, ataupun qilla."ucapku pada mereka sambil tersenyum.

"Semoga kamu betah yaa mondok disini, dan semoga kamu betah yaa sekamar sama kita."ucap Ani sambil tersenyum, dan aku pun membalas senyumannya.

Aku pun membereskan semua barang-barangku kedalam lemari, dibantu oleh teman-teman sekamarku.

"Syukron telah membantuku memasukkan semua barang-barangku ke lemari."ucapku sambil tersenyum pada mereka.

Aqilla Putri Nugraha [Proses Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang