1 bulan kemudian~
Pagi pun tiba, aku pun segera mengambil air wudhu untuk melaksanakan shalat tahajud.setelah selesai shalat tahajud, mengaji, dan shalat subuh, aku pun turun ke bawah untuk sarapan bersama Mamah dan Papah.
Setelah selesai sarapan, aku pun membereskan piring dan gelas yang sudah dipakai.bel pun berbunyi, Mamah pun membukakan pintu.
"Sayang... kamu ke depan yaa, biar nanti ini diteruskan sama bibi."ucap Mamah pas aku sambil tersenyum lembut.
"Iyaa Mah, emang tamunya siapa Mah?."tanyaku pada Mamah.
"Nanti juga kamu tahu sayang."ucapnya sambil tersenyum
Aku dan Mamah pun ke ruang tamu untuk menemui tamu yang tadi datang.
"Assalamualaikum."salamku dan Mamah.
"Waalaikumsalam."jawab semuanya serempak.
"Duduk dulu sayang sini."ucap Papah padaku, dan aku pun duduk dekat Papah.
"Jadi begini, selain ingin bersilaturahmi, kami juga ingin menyampaikan niat baik anak kami untuk mengkhitbah Aqilla."ucap Om Bram sambil tersenyum.
"Kalau saya akan mengizinkannya, karena saya tahu budi pekerti Azhar.tapi semua saya serahkan pada Aqilla sendiri."ucap Papah sambil tersenyum.
"Bagaimana sayang?."tanya Mamah padaku sambil tersenyum lembut.
"Bismillah... bisa saya minta waktu untuk shalat istikharah?."tanyaku pada mereka.
"Tentu Nak, apa 1 minggu cukup?."tanya Tante Nita sambil tersenyum lembut.
"Insyaallah cukup Tante."ucapku sambil tersenyum
Setelah keluarga Azhar pulang, aku pun ke kamar dan memainkan hp ku.aku pun janjian dengan Kak Aini di taman biasa, karena aku ingin meminta pendapatnya juga.
Sampai di taman, aku pun melihat Kak Aini yang sedang membaca Al-Qur'an kecil yang selalu dia bawa kemana-mana.
"Assalamualaikum Kakak..."salamku setelah Kak Aini selesai membaca Al-Qur'an.Aku pun mencium punggung tangannya
"Waalaikumsalam Adeknya Kakak."ucapnya sambil tersenyum.
"Kakak udah lama nunggu disini?."tanyaku pada Kak Aini.
"Nggak lama kok, palingan cuman 10 jam."ucapnya, dan aku pun hanya cengengesan.
"Maaf Kak, soalnya di rumah ada tamu tadi."ucapku.
"Iyaa gak papa kok, lagian Kakak juga baru kok nunggunya."ucapnya sambil tersenyum.
"Oiyaa, emang tamunya siapa?."tanya Kak Aini."Azhar sama orang tuanya."ucapku.
"Ohh gitu... khemm... abis dikhitbah yaa... kapan ini nikahnya?."ucap Kak Aini menggodaku.
"Kakak... aku minta waktu buat shalat istikharah dulu Kak."ucapku malu.
"Ohh gituu."ucapnya sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aqilla Putri Nugraha [Proses Revisi]
Genç KurguMenceritakan kisah remaja dari seorang gadis polos yang menghadapi rintangan dan ujian untuk menjadi lebih baik dan bukan hanya mengejar cinta dunia seorang pria, namun juga cinta dari Tuhan-Nya. Aqilla. Gadis yang menolak sosok pria yang dicintainy...