°BAB 10: Acuh

659 137 2
                                    

uwu, update. jangan bosen ya guys.


enjoy teman!


-
'Bab 10 : Acuh
-

Sang surya yang tengah berada di atas eksistensinya itu tersenyum senang. Bukan perihal mendung yang biasanya mengganggu kini sudah pergi. Bukan pula perihal hujan yang mendesaknya tiba-tiba kini sedang hilang entah kemana.

Ia hanya senang karena dapat bersinar walaupun ia tahu, sebentar lagi mendung dan hujan akan menutupinya kembali.

Keadaan di kelas sangat panas. Itu komentar Jeana sekarang.

Beberapa murid memilih untuk menjadikan kertas atau buku sebagai 'kipas alami' sementara waktu. Sederhana saja, ini semua gara-gara kipas kelas yang tak mau menyala siang itu.

Sudah cuaca panas, kipas mati, pelajaran fisika pula. Double kill kalau kata Hanan. Untung saja lelaki itu berbeda kelas dengan Jean.

"Bu, saya ijin ke kamar mandi!" tutur Jean yang sudah tak sanggup dengan keadaan kelas.

Bu Nur yang mengajar di kelas itu mengiyakan.

Tungkai Jean bergegas membawanya ke kamar mandi terdekat. Penuh. Sepertinya semua siswi lebih memilih untuk berkumpul di kamar mandi daripada di dalam kelas.

Dengan segala keterpaksaan, Jeana berlari menuju kamar mandi paling ujung koridor kelas 12. Tanpa berlama-lama, gadis itu lantas membasuh wajah dan tangannya.

Seragam sekolah yang ia kenakan akhirnya basah terkena air cipratan. Diusapnya leher lalu merambat ke kepala hingga telinganya. Jeana seperti habis keramas.

"Panas banget gila. Gue gak bawa saputangan lagi. Sial," decaknya.

ckrek

Kepalanya langsung menoleh ke arah sumber suara. Gadis itu mendengus malas. Di sana, tepat di depan pintu toilet putri, terdapat seorang Gebi dengan baju olahraga di tangannya.

Entah mengapa, setelah tahu kedekatan Gebi dengan Sean ia menjadi lebih sensi terhadap gadis itu.

Tak ada satu patah kata pun yang diucapkan keduanya. Mereka benar-benar menghindar satu sama lain.

Jean tidak mau berlama-lama di kamar mandi oleh sebab itu ia kembali bergegas ke kelasnya. Saat di perjalanan, netranya tak sengaja menangkap siluet familiar. Siapa lagi jika bukan Sean pemiliknya.

Mereka berpapasan. Kini, bahkan senyum diantara keduanya pun enggan hadir.

•∆•

•∆•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•∆•

"Jeee, lo tahu gak sih? Cindy sekarang ikut club dance. Bikin youtube juga. Lo udah liat?" heboh Hanan sembari menunjuk-nunjuk ke arah handphonenya.

"Mana mana???"

Berakhirlah kedua insan itu mengomentari penampilan sahabat lama mereka. Arcindy Maizar. Gadis yang tak pernah putus asa itu terkadang mengajari Jean dan Hanan tentang kejamnya dunia ini.

Gadis sepantaran mereka berdua itu dulu satu-satunya orang yang dekat dengan Jean. Akan tetapi, Cindy akhirnya pindah karena orang tuanya dipindahtugaskan ke daerah yang lebih ramai dari kota ini.

"Eh? Gue kemarin scroll ig nemu post-nya Cherry masa." Jean menunjukkan screenshot yang ia ambil kemarin.

"Cherry cantik bener dah," komentar Hanan.

Jean mendengus kecil. "Kucing lahiran juga lo sebut cantik, Nan."

"Tapi lo kan enggak."

"Sialan!"

Jujur saja, melihat Jean yang mulai mengumpat kembali membuat Hanan sedikit lega. Setidaknya gadis itu tidak berlarut dalam kesedihan. Ia tidak tahu seberapa besar pengaruh Sean pada gadis itu.

Hanan juga sempat bingung, mengapa Jean lebih terpengaruh karena Sean ketimbang dirinya?

"Baikan gih, sama Sean," celetuk Hanan.

"Ogahh."

"Kalian kenapa sih? Kekanakan banget?"

"Dih?!"

Jean masih belum bisa buka mulut. Gadis itu masih menaruh benteng kokoh dengannya. Hanan tahu persis. Tak mengapa jika Jean masih tidak mau bicara dengannya perihal keadaan hatinya.

Mungkin yang Jean butuhkan hanyalah waktu, bukan?

•∆•

•∆•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•∆•

jadi kebayang Cindy cobaa. Cindy dan Cherry. Lee sister. Hehe.

Cindy: Chae Yeon
Cherry: Chae Ryeong

maap nih, Cindy udah punya plot sendiri😆😁

Strange | кim seungminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang