09 : We Just Friends

3.1K 402 71
                                    

Perempuan selalu benar karena ada laki-laki yang selalu mengalah.

Bangsat Boys - Almost 2020

▫️▫️▫️

Hari minggu siang, kamar Seokjin di padati oleh ke enam orang terdekatnya. Rumah, atau lebih tepatnya kamar Seokjin kerap kali di jadikan sebagai tempat berkumpul. Sebenarnya selain kamar Seokjin, masih ada tempat yang di jadikan tempat untuk berkumpul, yaitu kamar kostnya Yoongi.

Tapi untuk sekarang, para cowok pemuja selangkangan ini sedang ingin merusuh di kediaman Seokjin. Selain lebih adem dan di fasilitasi seperangkat PS dan semacamnya, bundanya Seokjin juga suka memasak banyak atau membuatkan makanan khusus untuk menyuguhi mereka. Pokoknya, pulang dari rumah Seokjin itu enak banget karena perut udah kenyang tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Kegiatan mereka di kamar Seokjin kini bermain sebuah kartu remi. Hukuman bagi yang kalah adalah sebuah coretan di wajah menggunakan lipstick merah. Dan dengan laknatnya, Seokjin menyelinap masuk ke dalam kamar kakaknya, lalu mencuri salah satu koleksi lipstick milik kakaknya di meja rias.

Beruntung kakaknya memang jarang menghabiskan waktu di rumah sehingga memudahkan Seokjin untuk mengambil barang tersebut dengan enaknya. Tetapi siap-siap saja Seokjin mendapat jitakan, atau tendangan maut di bokong dari kakaknya jika ketahuan bahwa salah satu lipsticknya hilang dan di pakai untuk mencoret wajah.

"Ngintip lo babi!" maki Jimin pada Taehyung yang tertangkap mengintip kartu yang di pegang olehnya.

Taehyung yang sudah mendapat coretan kekalahan itu hanya menyengir tanpa dosa.

Permainan kembali berjalan. Berbagai teriakan yang berupa kata kotor dan kata kasar keluar dari mulut mereka dengan mudahnya selama permainan berlangsung. Dan pada akhirnya, di dalam sebuah permainan pasti salah satunya akan mendapat kekalahan. Dan yang kalah kali ini adalah si tuan rumah, Seokjin.

"Bangsat." umpat Seokjin dengan suara rendah seraya melempar asal kartunya.

Selanjutnya adalah wajah Seokjin yang di hias sedemikian rupa oleh ke enam kawannya. Seokjin hanya terduduk pasrah, membiarkan teman-temannya berkarya di wajahnya.

"Anying, ganteng lo bang kalo kayak gini sumpah!" kata Jungkook seraya terbahak melihat hasil karyanya dan teman-temannya di wajah Seokjin.

Sementara itu, Taehyung fokus mengambil beberapa gambar Seokjin dengan wajah yang sudah di penuhi oleh coretan. "Gue mau kirim ini ke Jisoo."

"Jangan anjing!"

"Bodo hahahaha!"

"Jangan tai!" Seokjin bergerak untuk mengambil ponsel Taehyung agar fotonya tidak sampai pada Jisoo. Namun Taehyung dengan gerakan cepatnya menghindar dan langsung mengirimnya pada Jisoo.

"Udah gue kirim, mampus!"

"Babi!"

"ABANG!" panggil bundanya dari lantai dasar.

"YA?!" sahut Seokjin yang juga tak kalah keras.

"SINI BENTAR!"

Seokjin menurut, keluar dari kamar untuk mendatangi panggilan bunda tercinta.

Perlu di ketahui, sebenarnya Seokjin itu putra bungsu di keluarganya. Ia hanya memiliki seorang kakak yang berbeda empat tahun di atasnya, tidak mempunyai adik sedarah. Hanya memiliki adik sepupu, salah satunya Taehyung yang merupakan anak dari adik kandung ayahnya.

BitterloveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang