7. Gue Suka!

1K 113 21
                                    

Sejak Fattah resmi menjadi murid di SMA Sabilul Huda, para siswi sangat mengagumi ketampanan pemuda tersebut. Hanya saja, sekolah ini berbasis Islam, sehingga tidak banyak yang berani menunjukan rasa sukanya pada pemuda yang memenangkan Olimpiade itu.

Kemenangan Fattah di Olimpiade Sains Nasional tingkat Provinsi membuatnya semakin dikenal bukan hanya di SMA Islam ini, tetapi juga sekolah lain, di Kabupaten Bandung. Bahkan pernah prestasinta dimuat dalam koran, karena telah mengharumkan nama Bandung juga Jawa Barat sebagai pemenang Olimpiade Sains Fisika tingkat Provinsi dan berhak mengikuti Olimpiade Sains Nasional di bulan Juli nanti. Para siswi pun bukan hanya mengidolakannya, terlebih Cinta yang sejak kali pertama melihatnya sudah mulai jatuh hati pada pemuda yang memeangkan OSP itu.

Malam ini Fattah memikirkan gadis yang dianggapnya beda. Pemuda itu berbaring di atas tempat tidurnya. Terbayang dalam lamunannya betapa manis senyuman Jamilah. Pemuda itu terbayang akan tiga hari yang ia lalui bersama Jamilah saat Olimpiade dua minggu yang lalu.

Anak pemilik yayasan itu pun memikirkan peristiwa pagi tadi saat melihad Jamilah dan Alvani berangkat sekolah.

"Dia pakai cadar? Tapi kenapa dia mau nutupin wajah cantiknya?" lirih Fattah memikirkan ucapan Alvani pagi tadi.

Di tengah pikiran Fattah yang terus membayangkan sosok Jamilah, ponselnya terus bergetar. Anak bungsu dari pemilik Yayasan Za-Za Shodiiqun Hamiimun itu pun membuka pesan yang baru saja masuk di akun Whatsappnya.

+6282762: Hai Fattah! Selamat, ya. Kamu udah juara OSN.

+6282762: Fattah, balas pesan aku yah!

+6282762: Fattah, besok aku mau ngobrol berdua sama kamu.

Fattah merasa heran dengan pesan masuk dari nomor baru tersebut. Ia pun melihat profil pengirim pesan dan terlihat seperti perempuan, tetapi tak berhijab. Fattah menyentuh lauay ponselnya dan memperjelas foto profil sang pengirim pesan.

"Hah, si Cinta!" gumam Fattah.

Ia pun mengetik sesuatu pada ponselnya.

Fattah: Iya, Cinta. Makasih, ya! Lu tahu nomor gue dari siapa?

Setelah Fattah mengirim pesan pada nomor tersebut. Cinta langsung membalasnya.

+6282762: Dari Reza. Fattah, gimana? Besok mau ketemu berdua sama aku?

Fattah: Lihat nanti aja. Oke!

+6282762: Oke, Fattah! Save nomor Cinta. Cinta juga mau, Fattah subcscribe chanel youtube sama follow instagram @ratucinta. Nama chanelnya Hidup Cinta.

Fattah tak semangat untuk membalas pesan tersebut. Tapi ia penasaran dengan konten yang ada di chanel youtube dan instagram milik Cinta.
Setelah cukup lama memahami isi konten yang Cinta miliki. Fattah pun kembali memikirkan Jamilah.

"Gue suka! Yah, dia emang cantik dan pastinya unik!" ujar Fattah seraya melemparkan senyum yang merekah memikirkan Jamilah.

Zain yang ternyata telah memperhatikan Fattah, ia mendekati anak bungsunya.

"Hayo! Suka sama siapa?" goda Zain.

Fattah terkejut melihat kehadiran Zain. "Ayah, dari kapan di sini?" tanya Fattah.

"Sejak kamu mengatakan, bahwa kamu suka dengan gadis cantik dan unik. Siapa itu?"

"Ayah sengaja nguping?"

"Bukan nguping! Ayah emang sengaja masuk kamar kamu, mau bilang, kalau besok Ayah harus udah ke Jakarta lagi. Tapi, sampai di sini Ayah lihat kamu senyum-senyum."

Sekolah SMA Za-Za [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang