⚜Chapter 10⚜

2.2K 190 65
                                    

hai ꒰◍ˊ◡ˋ꒱• • •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hai ꒰◍ˊ◡ˋ꒱
• • •

"Saya sangat terhormat dapat bekerja sama dengan anda."

"Begitu pula kami, terima kasih."

Mereka keluar dari ruangan setelah berjabat tangan, meninggalkan seorang CEO dengan sekretarisnya di ruang meeting.

"Jadi, bagaimana keponakanmu?" tanya Jina ke Seulgi, dan dibalas dengan senyuman manis dari sekretarisnya.

"Saya bahkan tidak bisa melepas mata saya darinya. Ia selalu tersenyum dan bahkan jarang sekali menangis. Senyumannya memberikan semangat untuk saya." jawab nya dan sang CEO hanya terkekeh.

Cerita sekretarisnya hampir mirip dengan cerita nya. Hanya saja dulu HwaSoo sedikit manja jadi ia sering menangis dan yang menangani tangisannya ketika malam hari adalah suaminya. Biasanya ia langsung bangun tanpa diberi tau dan beberapa menit kemudian tangisan anaknya tidak terdengar lagi.

"Ah, iya nyonya, CEO dari company tadi ingin bertemu dengan anda." ucapnya tiba tiba.

"Kapan? Dimana?"

"2 hari lagi, di company mereka. Itu berarti kita harus pergi ke Korea Selatan."

Jina tertegun, takut jika ia kembali ia akan bertemu dengan suaminya. Bagaimana jika mereka akan bertemu ketika ia ingin membeli kopi? Atau ketika ia ingin membeli roti? Atau bagaimana jika nanti wilayah yang mereka datangkan dekat dengan wilayah rumah nya yang dulu?

Berbagai macam pertanyaan muncul di kepala nya. Namun semua itu hilang ketika sekretarisnya kembali berbicara dengannya.

"Berapa lama kita akan di sana?" tanya Jina.

"Sekitar 1 minggu tapi jika nyonya ingin jalan-jalan terlebih dahulu, saya bisa mengosongkan jadwal nyonya sampai beberapa hari ke depannya."

Jina mengangguk kemudian meminta Seulgi untuk menambah waktu kunjung mereka menjadi 2 minggu― 1 minggu pertama digunakan untuk bekerja dan 1 minggu setelahnya digunakan untuk refreshing.

Setelahnya mereka keluar dari ruang meeting dan masuk ke ruang sang CEO. Kemudian melanjutkan pekerjaan mereka.

• • •

2 minggu semenjak kejadian bully terjadi. Kini HwaSoo sudah kembali masuk sekolah seperti biasa bersama Hana dan anak-anak yang membully nya kemarin benar-benar di keluarkan dari sekolah. Mereka dimasukkan ke dalam sekolah yang jauh dari tempat tinggal HwaSoo.

Kini Soobin sering pulang lebih awal dari sebelumnya. Bahkan beberapa hari lalu ia memutuskan untuk tidak pergi ke kantor dan mengerjakan pekerjaannya di rumah.

Semenjak kejadian yang menimpa anaknya, ia lebih protektif dari sebelumnya. Yang dulu anaknya dijaga Namjoon untuk sekolah, kini ia juga mengirim sekretaris lain bersama anaknya. Jadi ada 2 sekretaris yang menemani anaknya ke sekolah.

ᴀɢᴀᴘᴇ ; sᴏᴏʙɪɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang