⚜Chapter 22⚜

5.5K 192 134
                                    

WARN BANGET PARAH!!

WARN BANGET PARAH!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

okeh lanjot

• • •

"Bin.. ini memalukan sungguh.."

"Hm? Kamu sudah mendapat hadiah dariku, sekarang giliran ku yang mendapat hadiah darimu."

Jina keluar dari kamar mandi setelah mengganti bajunya menjadi pakaian yang di berikan oleh suaminya. Walaupun itu tidak dapat disebut sebagai pakaian karena terlalu terbuka.

Tangannya menutup dadanya juga bagian privasinya sambil berjalan ke arah sang suami yang sudah shirtless di kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangannya menutup dadanya juga bagian privasinya sambil berjalan ke arah sang suami yang sudah shirtless di kasur.

Soobin menyandar di headbed sementara istrinya menyiapkan posisi dengan duduk di pangkuannya, wajahnya merah seperti kepiting rebus―mengundang kekehan kecil untuknya.

"Harus sekali seperti ini?" sang suami mengangguk mantap.

"Astaga aku melupakan ini." tangan suaminya mengambil sesuatu di laci, sebuah benda di dalam kotak hitam.

"Kumohon jangan sesuatu yang aneh." monolog Jina.

"ASTAGA CHOI SOOBIN!!" teriak nya sambil memukul kecil dada sang suami.

Sedangkan Soobin hanya tertawa lalu mengeluarkan benda yang ia ambil dari kotak hitamnya. Istrinya menenggelamkan wajahnya di dada nya―menyembunyikan wajah merah tomatnya lebih tepatnya.

"Ini akan menyenangkan, percaya padaku."  ujung benda itu dilumuri ludah lalu ia mulai memasukkannya.

"Tidak, unghh.. j-jangan disana―ummhh.. Bin.." lirih sang istri ketika benda yang biasa disebut buttplug memasuki tubuhnya.

"Ahh―j-jangan.. B-bin..―nghh.."

"Lihat, cocok sekali denganmu."

"Aku membencimu, sungguh." ucap sang istri sambil menahan desahannya.

"Sekarang, pemanasan dulu bagaimana?" tanya Soobin sambil menaikkan sudut bibirnya.

"Pemanasan―ahh, itu bergerak, bergeranghh―"

ᴀɢᴀᴘᴇ ; sᴏᴏʙɪɴ ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang