Part 8

15.8K 572 5
                                    

Selamat malam, selamat membaca ya semua lufff❤❤

●●●

Malam-malam, Pita sedang berada dikamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Ceklek!

Pintu terbuka pelan, Reyo tidak melihat keberadaan Pita saat memasuki kamar inapnya. Lampu menyala dibagian kamar mandi pertanda ada orang didalamnya.

Baru saja Reyo melangkahkan kakinya satu, Pintu kamar terbuka dengan kasar membuat dirinya terkejut.

"Pitaaaa!" Panggil seorang wanita tua berumur 30 an, bersama dengan Devin.

"Ma santai aja kali" Ucap Devin kepada ibunya.

"Mana Pita?" Tanya Tante Xena dengan wajah khawatir.

"Kamu siapa?" Tanya Tante Xena dengan wajah keheranan.

"Saya Reyo, sahabat Pita" Ucap Reyo dengan sopan.

"Ah iya, Reyo! masih ingat gak sama Tante? Tante Xena dulu kamu suka ganggu ayam tante berdua Pita" Ucap Tante Xena membuat Devin menertawai Reyo.

"Ah iya, saya ingat. Apa kabar Tan" Ucap Reyo dengan senyum kecut.

"Baik ka-" Ucapan Tante Xena terpotong saat melihat Pita keluar dari kamar mandi.

Tante Xena menghampiri Pita lalu merangkulnya menuju keranjang.

"Kamu kenapa? tante tanya Devin, Devin gak mau jawab, tante disuruh nanya kamu" Ucap Tante Xena membuat Pita tertawa bodoh.

"Maag aku kambuh tan" Ucap Pita dengan senyum kecut.

Devin melirik Reyo dengan tatapan tajam seperti ingin membunuhnya.

Reyo hanya bisa menggaruh belakang kepalanya karena tidak enak.

"Tan, Pita gak jadi pindah kerumah tante. Jadi dia bakal balik apartemen" Ucap Reyo dengan tegas kepada Tante Xena.

"Eh kenapa? jadi selama ini kalian tinggal bareng?" Tanya Tante Xena dengan wajah terkejut sekejutnya.

"Iya tan" Ucap Reyo dengan pelan.

"Astaga kalian ini, anak muda tinggal bareng. orang tua kalian setuju aja? bagaimana kalau terjadi yang tidak-tidak?" Ucap Tante Xena yang blak-blakan.

Reyo dan Pita tertawa besar untuk mengalihkan ucapan Tante Xena.

"Gak bakal Tante! astaga kami ini gak memikirkan hal lain, ya kan Rey?" Ucap Pita sambil melirik Reyo.

Reyo menganggukkan kepalanya dengan cepat.

"Penuh drama" Ucap Devin sambil bermain ponselnya.

Pita menatap Devin dengan kesal seeprti ingin membunuhnya.

"Astaga, kamu jangan apa-apain kesayangan Tante ya! Pita anak baik tahu" UCap Tante Xena kepada Reyo membuat ia tertawa miris.

Cukup lama Tante Xena dan Devin menjenguk Pita, tepat jam 10 malam. Ibu dan anak memutuskan untuk pamit pulang.

"Gue cabut, lo tanggung jawab bro. Nakal boleh ingat tanggung jawab juga" Ucap Devin kepada Reyo.

Reyo hanya diam tidak membalas ucapan Devin.

Reyo mendekati Pita, menarik kursi mendekat kesamping ranjang Pita.

"Udah berapa bulan?" Tanya Reyo menatap perut Pita.

"Lupa, Mau 2 bulan mungkin? ah gak tahu ah" Ucap Pita yang benar-benar lupa dengan usia kandungannya.

"Nanti kita cek kedokter kandungan aja sekalian, sebelum pulang" Ucap Reyo membuat Pita menatap Reyo dengan wajah tidak percaya.

Apartemen Kita {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang