Maaf ya lama up nya, baru sempat buat ceritanya. Selamat membaca ya semua☺
●●●
Reyo berjalan mendekati istrinya lalu memeluknya dari belakang.
"Maafin gue" Ucap Reyo sambil menyembunyikan Wajahnya di lekukan leher Pita.
"Lepasin gue" Ucap Pita dengan pelan lalu menepis tangan Reyo yang berada di perutnya.
"Masih marah?" Tanya Reyo sambil mengintip wajah Pita.
"Bawa belanjaan gue" Ucap Pita sambil menyodorkan kantong belanjaannya.
Reyo mengikuti istrinya dari belakang hingga masuk kedalam apartemen.
"Kalian dari mana aja?" Tanya mama Ines yang baru saja keluar dari kamar.
"Belanja ma" Ucap Reyo sambil memperlihatkan kantung belanjaan.
"Perasaan tadi kamu masih disini, kapan belanjaannya?" Ucap Mama Ines dengan wajah kebingungan.
Pita berjalan menuju kekamar membuat Reyo mengikuti istrinya dari belakang.
"Jangan ganggu kami, awas main masuk kamar ya!" Ucap Reyo kepada mama Ines dengan tatapan tajam.
"Yeh nyebelin amat"Gerutu mama Ines dengan kesal.
"Mau cari cowok ah" Gumam Mama Ines lalu menuju kekamarnya kembali.
♤♤♤
Pagi-pagi sekali, Reyo sudah bangun untuk bersiap-siap.
"Berisik. Ngapain?" Tanya Pita sambil mengintip Reyo yang sedang mencari sesuatu dirak buku.
"Gue mau punya tugas ikut rekoleksi buat adik tingkat" Ucap Reyo membuat Pita mengangguk.
Setiap semester Reyo pasti selalu jadi panitia untuk acara kampus.
"Hati-hati, kalau kecapekan tidur dirumah teman aja" Ucap Pita membuat Reyo menggeleng.
"Pulang aja, tidur sama istri lebih enak" Ucap Reyo membuat Pita tertawa geli.
"Jijik bego!" Ucap Pita membuat Reyo ikut tertawa.
Reyo mendekati ranjang lalu mencium kening istrinya.
"Gue pergi dulu" Ucap Reyo dengan lembut sambil menatap Pita dengan sangat dekat.
"Jangan lupa sarapan" Ucap Pita membuat Reyo mengangguk.
Cup!
Reyo mengecup bibir Pita dengan cepat lalu berlari keluar kamar.
"Baru juga baikan cari kesempatan dalam kesempitan" Ucap Pita dengan gemas.
Hari sudah siang, Pita baru saja bangun. Ia menuju kemeja makan.
"Mama rapi amat? Mau kemana ma?" Tanya Pita membuat Mama Ines tersenyum lebar.
"Mama mau ketemu teman lama" Ucap Mama Ines membuat Pita tersenyum dengan curiga.
"Teman ke teman? Sepertinya teman cowok?" Ucap Pita sengaja menggoda Mama Ines.
"Hush! Sembarang! Teman cewek kok!" Ucap Mama Ines dengan cepat lalu pergi dari apartemen.
Pita tertawa melihat mertuanya yang jadi panik karena ucapannya.
Pita memainkan ponselnya diatas meja makan dengan wajah gelisah.
"Kenapa Reyo gak nelpon gue sih?!" Ucap Pita kepada ponsel dihadapannya dengan wajha kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Kita {COMPLETED}
Romance{Follow dulu!} Reyo dan Pita tinggal satu apartemen, suatu malam mereka tinggal dalam satu kamar. "Mampus" Batin Pita. tangan Reyo melingkar dari belakang tubuh Pita lalu mengendus aroma kepala Pita. Aroma rambut Pacarnya mirip dengan sahabatnya. "S...