Selamat membaca semuanya, semoga gak bosa ya bacanya :)
***
Pita duduk disebelah ranjang dimana Reyo sedang menyandar di headboard sambil fokus menonton layar TV.
"Reyo! Ngomong dulu!" Ucap Pita membuat Reyo mengangguk.
"Gue rasa udah beres dah, kan udah gue minta maaf" Ucap Reyo membuat Pita mengendus kesal.
"Terus ngapain lo nyuruh gue datang?" Tanya Pita membuat Reyo tampak berpikir.
"Hmm gue juga lupa mau ngapain. Gara-gara si kembar sih" Ucap Reyo membuat Pita menggelengkan kepalanya dengan wajah tidak percaya.
Reyo mengambil tangan Pita lalu ia genggam dengan erat.
"Temanin gue disini, gue eneg sama cermahan mama tiap kesini" Ucap Reyo membuat Pita tersenyum kecil.
Reyo membaringkan tubuhnya dengan pelan sambil menutup matanya pelan.
Cukup lama Pita diam sambil memandangi suaminya tertidur.
"Reyo?lo tidur?" Tanya Pita dengan pelan tapi tidak mendapat jawaban dari Reyo.
Pita tersenyum lembut melihat wajah Reyo yang tertidur pulas.
♤♤♤
Reyo membuka matanya dengan pelan, sinar matahari menyilaukan matanya.
"Udah bangun?" Tanya Bocah perempuan yang tidak asing ditelinga Reyo.
Reyo langsung terduduk melihat bocah kembar berada dikamarnya, Pita duduk bersama dengan kembar sambil mengupas buah untuk mereka.
"Kenapa kalian biasa kekamar aku?" Tanya Reyo membuat Enisa tertawa kecil.
"Tadi gue ketemu mereka sedang duduk di sofa lobby, terus gue ngajak mereka main disini" Ucap Pita membuat Reyo menyipitkan matanya menatap sikembar secara bergiliran.
"Lo kira sini penitipan anak?" Tanya Reyo dengan wajah kesal.
"Enisa kita pergi aja, om tua ini mengusir kita" Ucap Erino dengan wajah benci kepada Reyo.
"Hoi tatapan kamu itu, nampak jelas tidak menyukaiku?" Tanya Reyo kepada Erino.
"Om sadar diri, om yang duluan membenci kami" Ucap Erino dengan wajah tidak suka.
"Ck dasar bocah nakal" Ucap Reyo dengan wajah kesal.
"Udah!kalian ini! Erino makan buah ini" Ucap Pita sambil menyodorkan buah kepada Erino.
"Terima kasih"Ucap Erino dengan senyum manis membuat Reyo berdecak kesal melihatnya.
Seharian Pita menemani Reyo bersama dengan teman baru yaitu si kembar.
Enisa sedari tadi tidak berhenti mengoceh, ia sellau aja bercerita dan mengajak mereka untuk bicara.
Erino memutuskan untuk tidur ia tidak kuat mendengar ocehan Enisa.
"Enisa, kamu sakit apa?" Tanya Pita dengan wajah penasaran.
"Deman biasa, cuma kata dokter salah satu kembar sakit yang lainnya bisa ikutan" Ucap Enisa dengan senyum lebar.
"Jangan bohong" Ucap Reyo dengan wajah curiga.
"Reyo!" Tegur Pita dengan wajah kesal.
"Maksud aku, mereka baik-baik saja" Ucap Reyo.
"Kakak didalam perut ada dedek ya?" Tanya Enisa yang tidak sengaja melihat perut Pita membesar.
"Iya, ini anak kakak" Ucap Pita sambil mengelus perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Kita {COMPLETED}
Romance{Follow dulu!} Reyo dan Pita tinggal satu apartemen, suatu malam mereka tinggal dalam satu kamar. "Mampus" Batin Pita. tangan Reyo melingkar dari belakang tubuh Pita lalu mengendus aroma kepala Pita. Aroma rambut Pacarnya mirip dengan sahabatnya. "S...