Mon maap ya lama up nya, hehe. Selamat membaca ya💕
●●●
Selamam Pita mendepat pesan masuk dari sahabtnya yang kebetulan lagi di bar bersama teman lainnya. Nadia tidak sengaja melihat Reyo bersama teman-temannya.
Foto tersebut ada Reyo yang sedang minum minuman beralkohol dan disebelahnya ada Melisa yang duduk bergitu dekat sambil memeluk lengan Reyo dan sesekali mencium pipi Reyo.
Nadia mengirim banyak foto mulai dari gerak gerik Reyo dan Melisa.
♤♤♤
Mereka bertiga duduk bersama dalam satu meja makan. Reyo memandangi Pita sedari tadi tanpa lepas hingga ibunya sendiri mengajaknya bicara juga diacuhkan.
"REYO!" Ucap Mama Ines dengan suara meninggi tapi Reyo masih menatap istrinya.
"Lo kenapa?" Tanya Reyo kepada Pita.
Pita hanya menatap Reyo lalu menatap kembali makanannya.
"Pita!" Ucap Reyo dengan nada meninggi membuat Mama Ines juga penasaran menatap Pita.
"Ada apa?" Tanya Mama Ines dengan wajah kebingungan.
"Mama ikut canpur dulu, heran dah" Ucap Reyo dengan kesal membuat Mama Ines mengerucutkan bibirnya.
"Ma mau udang gak? Tadi Pita masak khusus buat mama" Ucap Pita kepada Mama Ines.
Mama Ines mengangguk pelan lalu mendekatkan piringnya agar Pita memberikannya lebih mudah.
"Pita! Jangan alihkan pembicaran kita! Lo kenapa?! Gak jelas banget tahu!" Gerutu Reyo dengan kesal.
"Kalian kelahi mulu, dulu kecil akrab banget" Ucap Mama Ines mengenang masa kecil mereka.
"Ma! Diam coba napa heran" Ucap Reyo dengan wajah marah.
Mama Ines mengendus kesal, ia memutuskan untuk diam dan melanjutkan makan.
"Pita! Ini udah ketiga kalinya gue manggil lo!" Bentak Reyo dimeja makan membuat Pita menatapnya dengan tatapan kesal.
"Lo gak dewasa banget sih! Gak usah depan mama juga kali! Kalau mau ngomong yah berdua aja!" Balas Pita dengan kesal membuat Mama Ines tersenyum kecut.
"Yaudah kalian selesain dulu. Ma-" Ucapan Mama Ines terpotong karena Reyo membuka suaranya kembali.
"Biarin aja mama! Sekarang kamu ngomong kenapa masalahnya?! Apa yang membuat lo semarah ini?!" Tanya Reyo membuat Pita tertawa meremehkan.
"Apa yang lo lakukan semalam?! Lo gak sadar? Minum terlalu banyak? Atau keenakan bersama Melisa?" Tanya Pita dengan nada sindiran keras.
Reyo tampak berpikir mencoba mengingat sesuatu.
Selama ia hanya ingat kalau dirinya mabuk dan dibantu oleh teman lelaki setelah itu ia tidak ingat lagi.
"Lo aja gak ingat, lo bodoh apa gimana?! Udah tahu kalau mabuk gak ingat apa-apa tahu diri dong! Kalau lo di apa-apain gimana?!" Ucap Pita dengan wajah marah.
"Gue di apa-apain?" Tanya Reyo dengan wajah keheranan.
"Anak nakal!" Ucap Mama Ines dengan penuh penekanan sambil menatap Reyo dengan wajah kesal.
Pita melempar dengan kasat didepan Reyo. Reyo menatap Foto dirinya semalam.
Reyo menatap Pita dengan wajah ketakutan, bibirnya meras keluh tidak bisa beekata banyak karena fotonya terlihat jika Reyo tidak menolak perbuatan Melisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartemen Kita {COMPLETED}
Romance{Follow dulu!} Reyo dan Pita tinggal satu apartemen, suatu malam mereka tinggal dalam satu kamar. "Mampus" Batin Pita. tangan Reyo melingkar dari belakang tubuh Pita lalu mengendus aroma kepala Pita. Aroma rambut Pacarnya mirip dengan sahabatnya. "S...