Part 19

14K 510 9
                                    

Selamat malam minggu ya, mari baca dulu🤞 selamat membaca yoooo😊

●●●

Pita menahan pinggang Reyo agar membantunya duduk diatas ranjang.

Reyo sudah pulang kerumah, 2 hari yang lalu. Meskipun ia sudah pulang, Reyo tetap aja tidak bisa berbuat apa-apa. kerjaannya hanya tiduran dirumah.

"Pita, gue lapar" Teriak Reyo dengan kuat membuat Pita yang berada didapur langsung menuju kekamar.

"Gue lagi masak! sabar napa! kerjaan lo teriak-teriak mulu" Ucap Pita yang juga kesal ditambah tubuhnya yang berbadan dua membuat ia susah sekali bergerak.

"Mana gue tahu" Ucap Reyo dengan wajah tidak bersalah.

"Coba mama disini, kan bisa bantu gue" Ucap pita dengan wajah sedih.

Mama Ines, mama Iren dan papa Nio kemarin barengan pulang kekampung.

"mending lo lanjut masak gih, gue mencium bau gosong" Ucap Reyo dengan nada candaan.

Pita berlari kedapur dengan wajah panik.

"REYO SIALAN!" Teriak Pita saat melihat kompornya udah mati sebelumnnya.

"Hahaha" Tawa Reyo dengan kuat dari dalam kamar.

♤♤♤

Pita duduk dihadapan Reyo sambil melihatnya makan dengan lahap.

"Makanan lo enak juga" Ucap Reyo yang gengsi untuk mengakuinya.

"Terserah dah. Gue kok kangen si kembar ya? waktu kita pergi gak lihat mereka, kemana ya mereka? mereka kan biasa nyari kita" Ucap Pita yang lebih tampak jika ia berbicara sendiri.

Reyo hanya diam sambil menikmati makanannya.

"Ah biarin aja" Ucap Reyo yang terlihat begitu acuh.

"Reyo, lebih baik kita pakai aku-kamu, gak enak didengar orang" Ucap Pita membuat Reyo tersedak karena makanan.

"Anjir, lo gila? nanti orang mengira kita ada apa-apa" Ucap Reyo membuat Pita mengendus kesal.

"Emang kita ada apa-apa! gue istri lo bego! Ini anak lo juga! masih bilang gak ada apa-apa lagi?" Tanya Pita dengan wajah kesal.

"Atau lo berniat mencari cewek baru?" Timpal Pita dengan tatapan curiga.

"Berniat tapi gue ingat anak" Ucap Reyo membuat Pita menghela nafasnya dxengan berat.

"AKU KAMU REYO!" Tegur Pita membuat Reyo memutar bola matanya dengan malas.

"Gue risih pakau aku-kamu ke lo, gak cocok" Ucap Reyo dengan wajah tidak suka.

"Keras kepala! bodoh! Tolol!" Gerutu Pita dengan kesal.

"Kapan kedokter lagi?" Tanya Reyo membuat Pita tersenyum miring.

"Gak usah temankan gue, gue risih lo datang sama gue, gak cocok jadi suami gue lo waktu kedokter" Ucap Pita membuat Reyo menatap Pita dengan tajam.

"Jangan ikut perkataan gue!" Ucap Reyo dengan galak.

"gue hanya mengatakan sebenarnya, seperti lo tadi mengatakan sesungguhnya" Ucap Pita membuat Reyo terdiam ada benarnya perkataan Pita.

"Bercanda tadi" Ucap Reyo membuat Pita tertawa meremehkan.

"Gue mendengarnya seperti lo bicara dengan serius" Ucap Pita membuat Reyo mendecak kesal.

"POKOKNYA GUE IKUT LO KE DOKTER!" Bentak Reyo dengan kuat membuat Pita terkejut.

Apartemen Kita {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang