Part 10

15.4K 602 19
                                    

Selamat membaca yaaa💕💕

●●●

Pita membuka pintu dengan pelan saat Amel san Ricky sampai didepan apartemennya.

Pita mempersilahkan pasangan suami istri ini masuk dalam.

Pita mempersiapkan minuman untuk mereka.

"Nih kak, bang minum dulu" Ucap Pita sambil meletakan secangkir teh didepan mereka.

"Gimana kabar kamu?" Tanya Ricky dengan wajah penasaran.

"Baik bang, gimana kalian? Lebih tepatnya keponakan aku" Ucap Pita sambil melirik keperut Amel.

"Baik aja" Ucap Amel sambil mengelus perutnya dengan lembut.

Pita hanya tersenyum lebar, hingga dimana Reyo keluar dari kamar hanya menggunakan boxer dan bertelanjang dada dengan wajah baru bangun.

"Lo gila?!" Geram Pita saat melihat tampilan Reyo.

"Astaga" Ucap Amel saat melihat tampilan Reyo.

Reyo dengan wajah santainya menggarum perutnya dengan pelan.

"Kalian udah datang?" Tanya Reyo membuat mereka mengangguk.

"Bisa pake baju gak lo?!" Ucap Pita yang sengaja menyindir Reyo.

Reyo mengangguk lalu masuk kembali kekamarnya.

Reyo tidak muncul kembali, cukup lama mereka menunggu ternyata saat Pita masuk kedalam kamarnya, Reyo tertidur kembali.

PLAK!

Pukulan kerasa di paha atas Reyo membuat ia membuka matanya dengan lebar seperti terkejut.

"Sakit!" Ucap Reyo sambil mengelus pahanya yang sakit.

"Siapa suruh lo tidur lagi! Mereka nunggu lo!" Ucap Pita membuat Pita mengendus kesal.

"Ketiduran tahu" Ucap Reyo lalu bangkit dari ranjang.

Reyo mendekati Amel dan Ricky lalu berbincang-bincang sedikit.

"Bagaimana menurut kalian kalau gue nikah muda" Ucap Reyo kepada Amel dan Ricky.

Mereka menyeritkan dahinya menatap Reyo dengan wajah penuh arti.

"Kamu nikah? Muda? Gak salah dengar?" Tanya Ricky dengan wajah meremehkan.

"Iya? Kenapa?" Tanya Reyo dengan wajah keheranan.

"Wajah kamu gak seperti orang ada niat nikah muda" Ucap Amel membuat Ricky mengangguk setuju.

"Kalian bicara apa?" Tanya Pita yang baru saja muncul diatara mereka.

"Nih, Reyo ngomong aneh. Mau nikah muda katanya" Ucap Amel sembari menatap adiknya.

Pita menatap Reyo dengan wajah kebingungan.

"Kalian setuju gak kalau kami berdua menikah?" Tanya Reyo membuat Pita membulatkan matanya dengan sangat lebar.

"Apa?!" Ucap Amel dan Ricky bersama dengan suara keras.

"Kenapa kalian terkejut begitu?" Tanya Reyo dengan wajah masih terligat begitu tenang.

"Enggak!" Ucap Ricky dan Amel bersamaan.

"Cukup kami aja menikah, kalian jangan menikah. Mikir aja, punya dua anak dinikahkan sama keluarga yang sama" Ucap Ricky yang sangat menolak Reyo.

Pita mengendus kesal medengar jawaban Ricky.

"Kan enggak apa-apa" Ucap Reyo dengan pelan.

Pita tersenyum mendengarnya.

Apartemen Kita {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang