Part 13

14.5K 555 4
                                    

Selamat natal bagi yang merayakan🎄❤. Selamat membaca ya, jangan lupa di vote dan coment💕

●●●

Pita menatap Melisa yang menangis semakin jadi dihadapan Reyo, bagaimana tidak ia begitu sedih lelaki yang ia cintai telah menghamili wanita lain.

"Kenapa harus Pita?!" Bentak Melisa dengan kuat membuat Reyo hanya diam memandangi Melisa dengan wajah bersalah.

"Maafin aku" Ucap Reyo dengan pelan sekali.

Melisa bangkit dari duduknya lalu pergi keluar dari apartemen dengan wajah kacau.

Reyo mencoba menahan diri untuk tidak mengejarnya, ia melirik Pita yang memandanginya dengan tatapan sinis.

"Berniat mengejar hm?" Tanya Pita dengan nada sindiran.

Reyo dengan cepat menggelangkan kepalanya.

"Gue kamar dulu" Ucap Reyo lalu beejaln menuju kekamarnya.

♤♤♤

Seminggu berlalu, seminggu itu juga Reyo hanya berdiam dikamar. Aktivitasnya pagi kampus pulang berdiam dikamar, makan tidur begitu terus.

Pita berkacak pinggang sambil memandangi Reyo yang tertidur diranjangnya.

"Lo mau sampai kapan tidur mulu! Ini udah jam 11 siang!" Teriak Pita suara meninggu sambil memukul badan Reyo menggunakan bantal.

Reyo membuka matanya dengan pelan lalu menoleh ke arah Pita.

"Apaan sih? ganggu mulu deh lo" Ucap Reyo dengan kesal.

"Makanya bangun! Lo kayak habis putus cinta aja" Ucap Pita dengan sengaja agar Reyo sadar diri yang telah mengacuhkan dirinya selama minggu karena galau.

"Emang kenyataannya seperti itu" Ucap Reyo dengan nada makin kesal.

Reyo bangkit dari ranjang langsung menuju kekamar mandi.

Reyo keluar dari kamar, melihat Pita sedang duduk manis dimeja makan memandang kearahnya.

Pita sedang menunggu Reyo agar bisa makan bersama dalam satu meja.

Reyo mendekati meja makan, duduk dihadapan Pita dengan wajah datar.

"Lain kali jangan ganggu gue kalau tidur, bikin bete aja" Ucap Reyo membuat Pita mengendus kesal.

"Mama Ines mau kesini, sepertinya kita harus satu kamar" Ucap Reyo membuat matanya melotot.

"Apa?!" Ucap Reyo dengan nada meninggi.

"Kenapa?" Tanya Pita dengan wajah keherenan.

Reyo mengambil ponselnya dari saku celana lalu menelepon ibunya.

"Mama ngapain kesini?! Mau nge-cek apa?!"

"Mama kangen Pita"

"Mama sengajakan?!"

"Enggak, besok malam mama sampai. Jangan lupa siapain makanan buat mama"

"MA-"

Tut!tut!

Reyo menggeram kesal karena perkataannya belum terucap selesai.

Apartemen Kita {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang