O.1 : Ketukan

8.7K 1.1K 86
                                    

Tengah malam, Yuta terbangun dengan tenggorokan yang kering. Hawanya memang sedang cukup panas akhir-akhir ini.

Memutuskan ke dapur, ia beranjak bangun dan melewati ruang tengah yang gelap. Itu karena seluruh keluarganya sudah tidur. Cepat-cepat Yuta mengambil air putih dan hendak kembali ke kamar sambil meminum segelas air putih di tangannya. Belum juga ia memasuki pintu kamar, ia mendengar suara pintu rumah di ketuk secara kencang, namun berjeda.

TOKK...TOKK...TOKK

"Siapa dah tuh yang namu pagi-pagi buta gini?"

Yuta melirik ke arah jam dinding, tepat pukul 1 dini hari. Yuta mengernyitkan dahinya. Menepis segala fikiran buruk, akhirnya Yuta memutuskan untuk mengintip lewat jendela.

"Shit!" Yuta memekik tertahan.

Bukan manusia yang ia temukan. Namun sesosok the jumping candy* yang sedang mengetuk pintu rumahnya dengan kepalanya. Yuta ingin lari namun kakinya seperti dipaku, sangat kaku. Sampai akhirnya sosok the jumping candy tersebut menoleh ke arah Yuta dengan muka hancur dan mata melotot seraya tersenyum menyeringai dengan mulut yang berlumuran darah, masih dengan menjedotkan kepalanya ke pintu rumah Yuta. (*read : pocong )

"AAAA ANJING."

Yuta pun berlari tunggang langgang ke arah kamarnya. Ia mengunci pintu kamarnya dan menarik selimutnya sampai ujung kepalanya. Yuta gemetar, ia meringkuk dan berharap hari esok segera datang. Yuta ingin merapal doa, namun mendadak fikirannya blank.

Sampai akhirnya suara ketukan di pintu rumahnya itu menghilang.

Digantikan dengan suara ketukan di pintu kamarnya.

TOKK...TOKK...TOKK...




🃏🃏🃏

Saya yakin kalian pasti tau cara menghargai karya seorang author.

Vote + Comment.

Thankyou ㅡK.

NIGHTMARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang