02

74 7 0
                                    

Tapi langkahku terhenti saat melihat member bts yang tidur tapi bajunya terangkat. Sehingga terlihatlah ABS yg indah nan sexy (knp jd formal gini ya wkwk). Ya!!! Itu Jimin oppa. "Astaga knp baju Jimin oppa terangkat? Huwaa ABSnya sangat sexy, apa yang kubicarakansih? Ck dasar..... Knp bajunya terangkat segala?, kan mataku jd tdk suci lagi". Kataku sambil mempercepat jalanku kearah dapur. Aku segera mengambil gelas dan membuka kulkas untuk menuang air dingin dan meminumnya.

Saat aku menutup kulkas dan berbalik badan, ternyata ada Jimin oppa yang berdiri didpnku dan tersenyum kearahku. "OMO!! Kau mengagetkanku. Kenapa kau ada disini, bukannya tadi kau sedang tidur?" tanyaku padanya dgn nada gugup karena ia menatapkku dgn tersenyum. "Apa aku tidak boleh berada disini hah?" Jwbnya dengan sambil smirk dan alis terangkat menambah kesan seperti om om pedofil. "Ah aniya, kau boleh berada dimana saja". Jwbkku dgn nada takut dan menunduk. "Kenapa kau menunduk? Apa aku terlalu menyeramkan?" Tanya Jimin oppa sambil mengangkat daguku dengan jari telunjuknya. "Ah ani kau tidak menyeramkan, hanya saja aku takut jika kau menatapkku seperti itu". Jwb ku dgn menatap manik mata Jimin oppa.
Setelah aku menjawab Jimin oppa tiba-tiba dia mendekatiku dan memegang tengkukku. Aku sangat kaget saat Jimin oppa menarik pinggangku. Dan sekarang jarak kita tinggal satu jengkal saja, Jimin oppa memejamkan matanya dan terus memajukan mukanya.....

Aku merasakan hembusan nafas Jimin oppa. Saat bibir Jimin oppa akan menyentuh bibirku, aku lngsng mendorong badannya hingga dia melepaskan tangannya dipinggang dan tengkukku. Dia membuka matanya dan mengangkat satu alisnya seolah dia bertanya kenapa?. "Mianhae, aku hrs segera kembali kekamar karena bsk aku hrs sekolah". Ucapku saat aku berlari meninggalkannya. Tiba-tiba dia memegang tanganku. Akupun berbalik. "Apa perlu kuantar..... " belum sempat Jimin oppa menyelesaikan kata2nya, aku lngsng menepis tangannya dan berlari sambil berteriak "TIDAK USAH".

jimin POV

"Sangat menggemaskan". Ucap Jimin oppa sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya. "Knp aku melakukan itu tadi? Untung saja dia mendorongkku kalau tidak..... ". Ucapnya dan berjalan menuju sofa ruang tamu.

Youra POV
Saat aku sedang membuka pintu kamarku, aku lngsng masuk kedalam kamarku dan menutupnya dengan keras.
Brak!!!!!
"huh huh kenapa dia ingin menciumku? Untung saja aku mendorongnya tadi dan kenapa juga jantungku berdetak lebih cepat, sudahlah aku harus segera tidur". Ucapku dan lngsng berbaring ketempat tidur.

Skip pagi

"Dek, ayo bangun kau kan akan pergi sekolah hari ini". Ucap Namjoon oppa. "enghh". Lenguhku sambil meregangkan otot-ototku dan duduk. "Sekarang jam berapa oppa?" tanyaku dengan mata setengah terbuka. "Sudah jm 6.45 pagi". Jwbnya dengan santai. "OMOO!! kenapa kau tidak membangunkanku dari tadi? Aiss aku jadi telatkan". Ucapku dan lngsng masuk kedalam kamara mandi. "Aku sudah membangunkanmu tp kau tetap tidur". Jwb Namjoon oppa. Aku lupa kalau aku blm mengambil handuk. "OPPA!! TOLONG AMBILKAN AKU HANDUK DIDALAM LEMARI!" teriakku dari dalam kamar mandi. "Aish baiklah". Saat Namjoon oppa sudah mengambil handuk dia lngsng melangkah menuju kamar mandi.
Namjoon pov
Aku sudah mengambilkan handuk Youra dan akan melangkah menuju kamar mandi, tapi ada ide gila yg muncul diotakku. "Aha... Bagaimana kalau aku mengerjainya saja dan mungkin saja sekarang dia sedang telanjang, kan enak jadinya". Ucapku dengan bersmirk.
Namjoon pov end

Youra pov
Brak!!!
Pintu kamar mandiku dibuka dengan sangat keras oleh Namjoon oppa. "Yakkkk kenapa kau membukanya begitu keras, dasar pabbo". Ucapku lalu mengambil handuk yang ada ditangan Namjoon oppa. "Kenapa kau masih memakai baju? Padahal aku ingin melihat tubuhmu dan mengerjaimu". Ucap Namjon oppa dengan Watados (wajah tanpa dosa). "YAAKK!! APA YG KAU KATAKAN HAH? DASAR OPPA BAU, OPPA JELEK, OPPA BYUNTAE, OPPA MONYET". Kan kan suara emasku keluar wkwk. "pergi sana! Aku mau mandi". Ucapku mendorong tubuh oppa agar keluar dari kamar mandi dan menguncinya. "AKU TUNGGU DIBAWAH". Teriaknya dari luar kamar mandi. "OKE" jawabku.

Skip sarapan













Nungguin ya......







-Jangan lupa vote and coment
Lanjut next capth
Salam dari author istri Jimin :)

Di Jodohin//PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang