Di Jodohin//PJM

13

Warning!!!!
Di capht ini ada adegan anunya🔞
Jadi dimohon untuk kebijak sanaannya.

Lanjuttttt

🔞🔞🔞🔞🔞

Skip sampai sekolah
Mobil Jimin oppa sudah berhenti didpn gerbang. Aku masih ragu untuk turun.
"Sudah jgn takut, dia tidak akan berani macam2 lagi dgnmu"Ucap Jimin oppa sambil memegang bahuku.
"Hmmm Yasudah aku masuk dulu" Ucapku.
Cupp
Aku mencium pipi Jimin oppa. Aku menciumnya karena aku sudah biasa mencium Namjoon oppa saat mengantar ku sekolah. Karena ini Jimin oppa yg mengantarku jd dia yg kucium.
"Gomawo oppa" Ucapku sambil membuka pintu dan keluar.

Aku berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasku yg ada diujung. Tp saat aku akan berbelok ke kiri, aku melihat gerombolan geng laki2. Aku melihat Joowoon ada disana. Dia lngsng melihatku dan berlari kearahku. Aku yg takut pun ikut berlari.
Aku terus berlari menelusuri gedung sklh tanpa tujuan.
"Youra berhenti"
"Youra berhenti"
Ucapan Joowon tidak kudengarkan, sampai aku berlari menuju rooftop.
Aku menyesali perbuatanku, kenapa aku malah kerooftop. "Haduh gimana nih, bodoh kenapa aku kesini"
Tap
Tap
Tap
Tap
Aku mendengar langkah kaki. Aku semakin takut. Aku mulai menangis dan mencari tempat sembunyi. Aku berjalan menuju belakang gentong besar yg tidak terpakai diujung Rooftop. Aku bersembunyi disana.
"Hiks Jimin oppa jebal" Ucapku pelan.
Youra POV end

Joowon POV
Aku mengejar Youra karena aku sangat mencintainya. Aku ingin menjadikannya milikku. Youra terus berlari kearah rooftop. Aku mengikutinya.
Saat sampai dirooftop aku tidak menemukannya. Tp aku mendengar isakan dari ujung.
"YOURA KELUAR, AKU TAU KM ADA DISINI" Ucapku berteriak.
"ohh ternyata km mau kita main petak umpet ya? Ya sudah, tp kalau aku bisa menemukan mu kamu hrs dpt hukuman" Ucapku dgn nada seduktif.
Aku mulai berjalan menuju gentong yg berada diujung. Suara isakan itu semakin terdengar dannn

"Youraaa, aku menemukan mu" Ucapku sambil menggenggam lengan Youra dan menariknya agar berdiri.
Dia semakin takut dan makin menangis. "Plis hiks lepasin gw, hiks mau lo apasih hiks" Ucapnya sambil mencoba melepas genggaman tanganku yg ada di lengan nya.
"Lo tanya mau gw apa? GW CUMA MAU LO JADI MILIK GW SEUTUHNYA" Ucapku lngsng melumat bibir Youra.
Jowoon POV end

Youra POV
Aku takut, berharap jika ada yg menolongku.
"Lo tanya mau gw apa? GW CUMA MAU LO JADI MILIK GW SEUTUHNYA"

Deg

Setelah berbicara seperti itu Joowoon lngsng melumat bibirku. Aku meronta agar ciumannya terlepas. Aku masih menutup mulutku rapat rapat. Tangannya mulai melepas tasku dan membuka kancing kemejaku. Aku menyingkirkan tangannya agar dia tidak membuka kemejaku. Sudah telat, sekarang kemejaku sudah terbuka. Dia membuka kemejaku dan membuangnya asal. Sekarang aku hanya memakai tengtop warna putih. Dia menggigit bibirku hingga berdarah.
"Akhhh" Aku membuka mulutku.
Lidah Joowon lngsng masuk kedalam mulutku. Aku trs meronta tp tenagaku tidak cukup untuk melawannya. Dia melepas ciumannya lalu memandang tubuh ku yg memakai tengtop. Aku menangis sesegukan. Tiba tiba dia mendorongmu ke dinding.
Brugh
"Akhh hiks sakit, gw mohon biarin gw pergi. Lo pasti bisa dapetin orang hiks yg lebih baik dari gw" Ucapku.
"Enggak, gk ada yg lebih baik dari lo" Setelah berbicara seperti itu dia lngsng melumat ku lagi, tangan kirinya memegang kedua tanganku diatas kepalaku dan tangan kanannya meremas payudaraku dgn kuat. Aku trs menangis dan menggelangkan kepala bruntal. Ciumannya mulai turun ke leher. Dia membuat banyak tanda dileherku. "Lepashh ahh engg sakit ah" Ucapku. Tangan kanannya mengelus paha dalam ku. Dia melumat bibirku lagi.
Tangan Joowoon mulai masuk kedalam rokku dam mengelus bagian intiku yg masih terbalut celana pendek.
"Mphtt engh" desahku tertahan oleh bibir Joowoon. Dia memasukkan tangannya kedalam celana dlmku dan lngsng memasukkan jari tengahnya ke dalam vaginaku.
"Akhh sakith hah engh" Ucapku hingga lumatan nya terlepas. Dia mulai meng in out kan jarinya.
"Akh eng hah hah ah eh sakithhh hajimmah ah" Ucapku kesakitan.
Dia terus memandangi wajahku yg masih memejamkan mataku dan masih meng in out kan jarinya.
Dia menarik tangannya hingga ujung dan mendorongnya masuk kedalam dgn kuat.
"AKH ENGHHH AH" Desahku keenakan sambil menggelengkan kepalaku. Aku tidak tau itu apa tp rasanya enak campur sakit.
"Oh, disitu ternyata. Oke baiklah" Ucapnya menyeringai. Lalu dia melakukannya lagi berkali kali.
"AKH EH AH AH STOPHH HUH AH "
"akh Joowoon hah hah ah stop"
"Ahh ahh hah ah huh"
Plop
Plop
Plop
Plop
"Trs desahkan namaku chagi" Ucapnya sambil mempercepat gerakannya.
Plop plop plop
Plop plop plop
"Akh ah ah engh ah stop aha huh engh Joowoong stophhh ah hah"
"Ah ah huh ah shtt mpth ah shtt"
Sampai aku merasakan akan ada yg keluar dan
"AKHH JOOWOON AH HAH"
Ucap ku sambil mengatur nafaku.
Aku lemas dan merosot.

Oke gantung gaes ceritanya
Wkwk

Lanjut next capht
Jangan lupa vote end coment
Salam istri Jimin💕
Bay bay mauch