Skip selesai makan dan menonton film
Duarr (anggap aja suara petir)"HUWAAA"
Greb
Aku kaget dan langsung memeluk Jimin oppa yg sedang mematikan Tv.
Jimin oppa membalas pelukanku dgn lembut.
"Tenanglah, itu hanya petir" Ucapnya sambil mengelus punggungku lembut.
Aku yg sadar pun langsung melepaskan pelukanku.
"Mianhe" Ucapku menunduk.
"Gwenchana" Ucapnya.
"Oppa, apa kau tidak mengantuk?" Tanyaku.
"Kau sudah mengantuk?"
"Iya aku sangat mengantuk"
"Ya sudah ayo kita tidur" Ucap Jimin oppa lalu berjalan menuju lantai atas sambil menggandengku.
"Tidurlah, jika ada apa2 panggil saja aku" Ucapnya sambil mengelus puncuk kplku.
"Baiklah, Selamat malam oppa"Ucapku
"Ne Selamat malam juga Youra" Jwbku lngsng masuk ke kamar ku .Ceklek
BrughAku lngsng menghempas tubuhku diatas ranjang. Mencoba untuk tidur, tp tidak bisa pdhl aku mengantuk. Aku masih takut dgn kejadian td. Aku masih takut untuk sekolah besok. Aku takut bertemu Joowoon. Saat aku melamun tiba tiba.......
Jeduarrrr
Klik
"HUWAAAA OPPA AKU TAKUT HIKS" Ucapku terisak dan memeluk guling. Semuanya gelap. Aku tidak bisa melihat apapun. Aku takut jika kejadian tersebut terulang lagi sekarang. "Eomma appa oppa aku takut hiks hiks jeballll" Ucapku gemetaran.
Youra POV endJimin POV
Saat aku sudah memejamkan mataku tiba tiba ......
Jeduarrrr klik
Mati lampu.
"Huwaaa oppa aku takut" aku mendengar suara Youra berteriak. Aku segera mengambil ponsel ku diatas nakas dan menyalakan senter. Aku mulai menyalakan senter dan berjalan menuju kamar Youra.
Ceklek
"Youra kau tidak apa2" Aku kgt saat melihat Youra sedang menangis dan gemetaran. Aku memeluknya, bahunya bergetar. Dia masih menangis tidak mau berbicara.
"Hiks hiks oppa aku takut hiks, kumohon kau disini hiks saja. Hiks aku ta-takut" Ucapnya terbata2.
Aku tdk sanggup melihatnya seperti ini.
"Baiklah, kau tenang saja aku ada disini. Sekarang tidurlah, aku akan tidur disampingku" Ucapku.
Dia mulai berbaring. Aku ikut berbaring disebelahnya.
Aku masih memeluknya, dia semakin masuk kedalam pelukanku, menyembunyikan mukanya di dada ku.
Jimin POV endYoura POV
Aku dan Jimin oppa sedang berbaring. Aku masih trs memeluknya. Aku merasa nyaman saat berada di dekat nya, jadi aku memperdalam pelukanku dan menguselkan mukaku di dada nya. Aroma tubuh Jimin oppa tercium olehku, sangat menenangkan.
Lama kelamaan aku mulai tertidur.
Youra POV endJimin POV
Aku sudah bangun dari jm 5 pagi. Aku mandi dn aku memutuskan untuk memasak terlebih dahulu. Menu pagi ini adalah nasi goreng kimchi. Setelah selesai masak aku lngsng kekamar Youra untuk membangunkannya.6:10 pagi
"Youra, ayo bangun!! Km gk sekolah apa? Udah jm enam lebih sepuluh menit nih" Ucapku sambil menyibak gorden agar ada cahaya yg masuk.
Tidak ada jwb an dari Youra. Aku mendekati nya. "Youra ayo bangun!!!! Udah pagi nih, sekolah oi sekolah!" Ucapku gak bisa santai sambil mengguncang pelan bahu Youra.
"Enghh aku masih mengantuk, aku sekolah nati saja" Jwbnya masih memejamkan matanya.
"Tidak! Km bangun gk sekarang, cepet mandi trs brngkt sekolah" Ucapku menyibak selimut yg menutup badan Youra. Tidak ada jwb an darinya. Aku sungguh sangat kesal, jd aku putuskan untuk menggendong nya menuju kamar mandi.
Grebb
"Oppa turunkan aku, aku bisa jalan sendiri!" Ucapnya sambil memukul mukul dadaku. Aku tidak menghiraukannya. Saat sampai kamar mandi aku lngsng meletakkannya di bathtub.
"Udah cepet mandi. Nanti kalau udh selesai lngsng kebawah sarapan" Ucapku sambil keluar dari kamar mandi menuju dapur.
Jimin POV endYoura POV
Aku sudah selesai bersiap siap. Aku lngsng menuju dapur untuk sarapan.
"Selamat pagi oppa" Sapaku sambil berlari kecil menuju meja makan.
"Pagiii" Ucap Jimin oppa sambil tersenyum manis.
"Yaudah nih cepet makan, ntar km telat" Ucapnya sambil mengambil kan ku piring dan mengisinya dgn makanan yg dimasak td.
"Nanti km pulang jm brp?"
"Jm 1 siang, soalnya ada rapat guru makanya pulangnya cepet" Ucapku sambil makan.
"Yaudah, nanti oppa jemput" Ucapnya sambil makan juga.
"Oppa, Namjoon oppa kemana sih? Kok gk pulang2" Tanyaku karena aku kgn sama Namjoon oppa.
"Dia ada urusan penting. Makanya dia gk bisa pulang trs nitipin km ke aku" Ucapnya.
"Tp kok gk pulang2, kan aku kgn" Jwbku sambil mempoutkan bibirku.
"Yaelah, daripada sama Namjoon hyung mending sama oppa aja kangen kangenannya" Ucapnya sambil mengunyah makanannya. "Lah kenapa kgn sama Jimin oppa? Kan skrng lg bareng" Jwbku polos, tp emang iyakan. Masa lagi bareng gini kangen, emang aneh kan.
"Y udh cepet habisin tuh makanannya" Ucapnya lagi.
Aku segera menghabiskan makananku. Setelah selesai sarapan aku dan Jimin oppa berjalan ke mobil Jimin oppa untuk berangkat sklh diantar olehnya.
Tp aku teringat sesuatu. Aku takut kalau aku sklh nanti aku bertemu dgn Joowoon. Aku takut jika dia melakukannya lagi. Aku masih trauma dgn nya.
"Hm....... Oppa, aku takut sekolah" Ucapku sambil menunduk.
Jimin oppa berhenti berjalan dan menoleh kebelakang untuk melihatku. Dia menghampiriku yg masih diam menunduk di dpn pintu utama.
"Km tidak usah takut, jika dia macam2 padamu tlpn saja aku. Aku akan menjagamu" Ucapnya sambil menarik tanganku lembut menuju mobil. Akhirnya kita berangkat ke sekolah.
Skip sampai sekolahLanjut next chapter
Jangan lupa vote and coment
Salam istri Jimin💕🦄
Bay bay muach
👌👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Jodohin//PJM
FanfictionKisah dimana salah satu idol korea memiliki adik yg sudah lama tidak bertemu denganya. "Oppa...... bogoshipoyeo". Ucapku sambil lari kearah oppaku. Gimana jadinya kalau dia dipertemuka oleh orang orang yg mesumnya gk ketulungan sampek ke ubun ubun...