21

51 4 0
                                    

Skip selesai makan

"Baiklah, karena semuanya sudah selesai jadi mari kita mulai" Ucap Appanya Jimin oppa.
"Jadi begini, Jimin dan Youra akan kami jodohkan" Ucap Appaku.
"HAH KOK BISAAA, kenapa gak Namjoon oppa aja" Ucapku.
"Ya masak Namjoon sama Jimin kami jodohkan, kan gk lucu sayang" Ucap mamanya Jimin oppa.
"Tapi kan Youra masih sekolah" Ucapku mulai berkaca2.
"Iya kami tau sayang, lagian kalian gk akan kami nikahin sekarang kok, kami bakal nunggu kamu selesai sekolah dulu. Sekarang kami hanya mau kalian bertunangan terlebih dahulu" Ucap Eommaku.
"Tapi ma........" Ucapku merengek.
"Jimin, lebih baik kamu ajak Youra bicara terlebih dahulu" Ucap Appaku sambil memegang pundak Jimin oppa.
"Lebih baik kita bicara terlebih dahulu" Ucap Jimin oppa sambil menggandeng tanganku dan berdiri.
Aku mengikutinya dari belakang.
"Kita mau kemana oppa" Ucapku sambil menarik tangan Jimin oppa agar berhenti.
Jimin oppa berhenti dan menghampiriku. Aku menunduk dan mulai meneteskan air mata.
"Tenang lah, aku hanya ingin berbicara denganmu" Ucap Jimin oppa sambil mengusap air mataku.
Dia melanjutkan jalannya sambil menggandeng tanganku. Dia membawaku ke taman belakang restoran itu.
Dia berhenti disalah satu kursi.
"Duduklah, aku ingin berbicara" Ucapnya lembut.
Aku menuruti apa yg dikatakannya.
"Aku tahu kau masih memikirkan masalah tadi, sebenarnya aku sudah tau jika kita akan dijodohkan. Maafkan aku jika ini semua menyakitimu" Ucapnya masih berdiri sambil memegang kedua tanganku.
"Aku sungguh mencintaimu, tolong terima perjodohan ini. Aku berjanji akan membuatmu mencintaiku seiring berjalannya waktu" Ucapnya sambil memelukku. Aku mulai menangis sesegukan. "Hiks jika kita bertunangan hiks bagaimana dengan pekerjaanmu dan sekolahku" Ucapku.
"Semuanya sudah diurus oleh Managerku, CEO BIGHIT juga setuju. Dan kau juga masih bisa sekolah" Ucapnya sambil mengelus punggungku.
"Baiklah aku menerima perjodohan ini dan aku akan belajar mencintaimu" Ucapku sambil melepaskan pelukanku dan menatapnya.
Perlahan-lahan Jimin oppa mencium kening ku.

Cupp~

"Balik yuk" Ucapnya setelah melepas ciumannya.
Aku hanya mengangguk dan tersenyum.
Dia menggandeng tanganku dan kita berjalan menuju tempat makan malam tadi.
"Eomma, hm....... Aku menerima perjodohan ini" Ucapku setelah sampai di meja yg tadi. Semua yg ada disana tersenyum bahagia. Aku juga ikut tersenyum. "Baiklah, sekarang Jimin pakaikan cincin ini Kejari Youra" Ucap Appa Jimin.
Jimin Oppa menerima cincin itu dan memasang kan nya dijariku. Aku sangat bahagia saat ini. Meskipun aku belum bisa mencintai Jimin oppa, tapi aku akan belajar untuk mencintainya.

Skip sampai rumah

Saat ini aku sedang berada dikamarku. Aku tidur telentang memandang langit langit kamarku. Aku masih tidak menyangka, diumurku yg ke15 ini aku sudah memiliki tunangan.
Tingg~(anggap aja suara notif HP)
Aku segera membuka hpku. Aku sangat kaget, karena berita bahwa Jimin oppa telah bertunangan sudah tersebar. Bahkan CEO BIGHIT telah menyetujuinya dan army pun mendukung keputusan itu.
Untung saja berita itu tidak menyebutkan bahwa Jimin oppa telah bertunangan denganku.
Aku mematikan hpku dan mulai tidur.

Pagi hari

Aku mulai membuka mataku dan masuk kekamar mandi untuk mandi. Setelah mandi aku mulai memakai seragam sekolahku dan memoles sedikit bedak dan lipglos ke bibirku.
Aku menuruni anak tangga sambil berlari.
"Jangan lari sayang nanti km jatuh" Ucap Eommaku sambil menata makanan dimeja makan.
"Hehe iya ma maaf" Ucapku sambil duduk.
Ting tong (anggap aja suara bel rumah)
Saat aku akan berdiri, eommaku mencegahku.
"Buar Eomma aja yg buka, km lanjut makan aja" Ucap eommaku. Saat aku sedang makan, aku mendengar eommaku berbicara dengan seseorang dan berjalan menuju Meja makan.
"Youra, nih dicariin Jimin. Katanya mau nganter km sekolah" Ucap Eommaku.
"Morning Youra" Ucap Jimin oppa sambil senyum.
"Morning too oppa" Ucapku sambil tersenyum.
"Jimin, km ikut sarapan juga ya bareng sama Youra" Ucap eommaku.
"Iya oppa, sarapan bareng aja yuk.sini duduk sebelah Youra" Ucapku sambil menepuk kursi yg ada di sebelah ku.
"Iya tante, kebetulan juga Jimin belum sarapan hehehe" Ucap Jimin oppa.
"Ya udah km duduk sana. Oh ya km jangan panggil tante dong, km panggil eomma aja biar sama kayak Youra" Ucap Eommaku sambil memberikan sepiring makanan ke Jimin oppa.
"Iya eomma" Ucap Jimin oppa. Saat aku dan Jimin oppa sudah selesai makan aku bingung, kenapa Aooa dan Oppa tidak sarapan.
"Eomma, Appa sama Oppa dimana?" Ucapku.
"Appamu tadi pagi pagi banget berangkat kekantor kalau Namjoon dia masih molor. Padahal tadi udah mama bangunin tapi masih tidur aja" Ucap Eommaku.
"Youra bangunin ya eomma" Ucapku
"Iya, jangan lama lama kasian Jimin nungguin. Trs kalau oppamu gk bangun bangun juga siram aja tuh pakek air" Ucap eommaku.
"Siap booss, bentar ya oppa" Ucapku pada Jimin oppa dan pergi untuk kekamar Namjoon oppa.

Kamar Namjoon oppa

Aku sudah berada di depan ranjang oppa. Aku sangat bingung, padahal alarm hp Namjoon oppa bunyi, tapi tuh kebo dari tadi gk bangun bangun juga. Aku mulai mengguncang bahu oppa dengan keras agar Namjoon oppa bangun.
"Ih oppa bangun napa, kebo amat sih" Ucapku masih mengguncang bahunya. Aku menyibak selimut yg dikenakan Namjoon oppa. Namjoo. Oppa hanya menggeliat tidak jelas.
"OPPA BANGUN GAK, IH DASAR KEBOO!!!" Ucapku tepat ditelinga Namjoon oppa.
Namjoon oppa yg kaget pun langsung duduk dan memegang talinganya.
"Buset dah, km mau bangunin oppa atau mau bunuh oppa sih" Ucap Namjoon oppa. "Salah sendiri kalau tidur kayak orang mati" Ucapku sambil mempoutkan bibirku. "Ganggu orang lagi mimpi naena aja sih" ucap Namjoon oppa sambil berdiri. "IHH OPPA MESUM, DASAR JELEK ISI OTAKNYA CUMAN NAENA AJA" Ucapku berteriak. Oppaku langsung membekap mulutku.
"Sstt ih jangan teriak, ntar eomma denger" Ucapnya sambil melepas tangannya yg ada di mulut ku.
"Biarin, biar eomma tau kalau oppa tuh mesum. EOMMA, OPPA TADI KATANYA LAGI MIMPI NAENA" Ucaoku sambil lari menuju meja makan. Oppa ku ikut mengejar ku. "Youra diem gak, ihh awas kamu ya" Ucapnya sambil berlari mengejar ku.
"Hosh hosh hosh Eomma hosh tau gak tadi Namjoon oppa katanya lagi mimpi naena" Ucapku masih mengatur nafasku.
Namjoon oppa hanya bungkam dan menunduk.
"Bwuahahaha hyung hyung, makanya cari pacar biar bisa dinaena" Ucap Jimin oppa ngelantur.
"EH EH JIMIN OPPA KOK NGOMONG GITU SIH" Ucapku mendelik kearah Jimin oppa.
"Hehe maaf chagi aku khilaf" Ucap Jimin oppa.
"Aishh, udah udah. Km Youra, jangan godain oppa km terus tuh liat mukanya udah merah. Dan Km Namjoon, Eomma paham kok kalau km kyk gitu, lagian km juga kan sudah dewasa tapi......... Km juga harus tau kondisi dong" Ucap Eommaku.
"Hehe iya Eomma maaf, habisnya tadi Youra ngeselin banget. Masa tadi Youra teriak keras banget ditelinga Namjoon. Kan ketunda mimpi Namjoon waktu mau klimaks" Ucap Namjoon oppa enteng banget.
"Ihh jorok banget sih oppa" Ucapku.
"Sudah sudah, Youra km berangkat sekolah sana. Namjoon km cepet makan gih" Ucap Eommaku.
Namjoon oppa langsung duduk dan memakan makanannya.
"Yaudah Youra berangkat dulu" Ucapku lalu mencium Eommaku dan mencium Namjoon oppa.
"Mianhae oppa" Ucapku setelah mencium Namjoon oppa.
"Iya oppa maafin" Ucap Namjoon oppa sambil mengelus puncak kepalaku.
Aku dan Jimin oppa berjalan keluar rumah dan masuk ke mobil Jimin oppa.

Skip didalam mobil















Cie part-nya panjang nih.......
Semoga suka ya guys

Jangan lupa vote and coment
Lanjut next capht
Bay bay guys😘


Salam istri sah Jimin💕

Di Jodohin//PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang