25

38 3 0
                                    

Skip pagi

Perlahan aku mulai membuka mataku. Membiasakan cahaya yg masuk dari jendela kamarku.
"Hoamm Good Morning Everybody" Ucapku bersemangat.
Aku tidak tahu berbicara dengan siapa, tapi pagi ini mood ku sangat bagus.
Tokk tokk
"Youra bangun sekolah" Ucap seseorang sambil mengetuk pintu kamarku yg kuyakini pasti Namjoon oppa.
"NDEE OPPA" Ucapku berteriak.
Aku langsung beranjak dari ranjang King Sizeku dan masuk kekamar mandi untuk mandi.

Skip

Aku sudah selesai bersiap siap. Aku mulai berjalan keluar kamar menuju ruang makan.
Saat aku melihat Namjoon oppa sudah duduk meja makan, nyaliku langsung ciut. Aku takut oppa masih marah. Aku juga masih males dimarahin, masa pagi pagi udah dapet omelan. Kan gak elit gitu.

Jadi aku memutuskan untuk langsung duduk dan sarapan.
Tidak ada yg berbicara diantara kita.
"Nanti oppa dateng kesana jm 10, tp setelah oppa pulang km juga ikut pulang. Nanti oppa yg akan minta ijin ke guru km" Ucap Namjoon oppa.
"Nde oppa" Ucapku tidak berani menatapnya.

Mampus lu, pdhl gw pingin pulang malem biar gk dihukum. Lah ini malah disuruh pulang bareng~batinku

"Yasudah ayo berangkat, 1 minggu ini oppa yg akan antar jemput km" Ucapnya lagi lalu berdiri.
Aku mengikutinya dan masuk ke mobil.

Skip sampai sekolah

"Nanti oppa jemput, awas aja kalau km kabur" Ucapnya.
"Iya oppaaa" Ucapku langsung keluar.
Sungguh pagi yg membosankan.
Harus pulang bareng lah, inilah itulah. Udahlah bodo amat.

Skip istirahat

"Eh ntar keclub yok" Ajak Yumna.
"Ngapain anjir kesana" Tanyaku sambil meminum jus jambu ku.
"Gw mau ketemu sama temen gw, dia ngajakin ketemu diclub. Sebenernya sih gw beli sesuatu di dia, berhubung dia kerja jadi pelayan diclub ya udah kita ketemuan diclub" Ucap Yumna.
"Kapan?" Tanya ACCA.
"Ntar pulang sekolah" Jwb Yumna.
"Mampus lu, gw ntar harus pulang bareng Namjoon oppa. Katanya ntar gw diijinin pulang kalau urusan gw udah selesai diBK. Gw gk boleh pulang terlambat. Bahkan ntar yg dateng kesekolah dia bukan orang tua gw. Gw takut ntar gw dihukum habis habisan, apalagi dirumah cuman ada kita berdua" Ucapku sedih.
"Yaelah masak dia tega sama lo sih, palingan ntar hp lo disita" Ucap Iren.
"Yaudah kalau gitu kita bolos aja" Ucap Hyeri.
"Mantep tuh, ntar kan lo pasti dipanggil ke ruang BK. Nah trus waktu selesai, lo bilang kalau lo mau ambil tas dulu. Trs lo suruh Namjoon oppa nunggu dimobil aja. Ntar kita bolos lewat belakang sekolah" Ucap Hyeri.
"Trs kita berangkatnya naik apaan njing" Ucapku ngegas.
"Naik taxi elah susah amat" Ucap Iren.
"Hehe iya juga sih. Ya udah gw ikut" Ucapku semangat.

Panggilan untuk Youra kelas 10 IPA 1 dimohon ke ruang BK sekarang~spiker yg ada dikantin

"Gw cabut dulu ya" Ucapku sambil berdiri.
"Fighting Youra" Ucap mereka berempat.
Gw tersenyum dan langsung berjalan menuju ruang BK.

Skip sampai ruang BK

Aku langsung masuk ke ruang BK.
Ceklekk
Pemandangan yg pertama kali aku lihat adalah Namjoon oppa yg sedang berbincang bincang dengan Jay saem.

Kok deket banget, padahal kan baru ketemu~batinku

"Eh Youra udah dateng, sini duduk" Ucap Jay saem.
Aku langsung duduk disebelah Namjoon oppa.

"Oppa kenal sama Jay saem" tanyaku berbisik.
"Iya, dia teman kuliah oppa dulu" Jawabnya berbisik.

Aku hanya ber oh ria mendengar perkataan Namjoon oppa.

30 menit kemudian

Sudah 30 menit aku berada diruang BK. Rasanya aku ingin cepat keluar. Mendengar Jay saem dan Namjoon oppa yg terus berceramah membuat telingaku panas.
"Terimakasih sudah datang Joon, dan km Youra awas saja kalau km buat masalah lagi" Ucap Jay saem.
"Iya saemmm" Ucapku malas.
"Yasudah aku balik dulu Jay" Ucap Namjoon oppa.
"Iya hati hati" Ucap Jay saem.

Aku dan Namjoon oppa keluar dari ruang BK. Untung saja Namjoon oppa memakai maseker, coba kalau tidak pasti sudah ramai sekolah ini.

"Oppa tunggu dimobil aja dulu, Youra mau ambil tas" Ucapku.
Namjoon oppa mengangguk dan langsung berjalan.
Aku langsung berlari menuju kelas dan untungnya kelas sedang jamkos.
"Woi bangsat, ayo berangkat" Ucapku gk nyelow.
Keempat temanku sedang menonton film yg aku yakini pasti film anu.
Memang otak temanku itu yadong semua.
Mereka langsung mengambil tas dan berjalan menuju belakang sekolah. Aku hanya mengikuti dari belakang.

"Eh buset dah, tinggi amat nih pager nya" Ucapku kaget.
"Udah lah cepet manjat, keburu ketauan ntar" Ucap Yumna.
Kita langsung manjat pager itu dengan susah payah.

"Huftt akhirnya bisa juga" Ucapku lega saat aku sudah berada di luar sekolah.

"Tuh ada 2 taxi, langsung naik aja" Ucap ACCA.
Kita langsung naik.

Tanpa sepengetahuan Youra, ada seorang Namja yang mengamati dari tadi.

Namjoon POV

Aku sudah menunggu Youra mengambil tas sejak 15 menit yg lalu. Kenapa lama sekali? Saat aku sedang melamun, aku mendengar suara yeoja.

Eh itu ada 2 taxi, langsung masuk aja~suara yeoja tsb

Aku langsung menoleh dan mendapati lima yeoja dan salah satunya Youra yg sedang masuk ke taxi.

"Oh sudah berani kabur rupanya, liat aja nanti" Monologku sambil mengeluarkan seringai maut.

Aku mengikuti taxi tersebut. Aku sungguh kaget, kenapa taxi itu berhenti disebuah Club ternama. Apa jangan jangan Youra ingin ke Club itu.

Pertanyaan pertanyaan ku sudah terjawab saat Youra dan temannya masuk kedalam Club itu.
Seketika tanganku terkepal kuat dan rahangku mengeras.

"Sudah berani berbuat nakal ya baby" Ucapku lalu berjalan memasuki Club tersebut.
Saat aku masuk, sudah banyak yeoja yg berpakain mini menggodaku. Aku sangat risih. Aku langsung berjalan dan mencari Youra. Saat aku sudah menemukan Youra aku melihat banyak pria hidung belang yg sedang manatap Youra lapar.

Aku langsung mengahampiri Youra.
Saat aku sudah berada disamping Youra aku langsung memegang tangannya dengan kuat.
"Pulang" Ucapku datar.
"Namjoon oppa" Ucapnya kaget saat melihat ku. Dia mencoba melepas genggaman tanganku.
"Pulang, dan kalian juga pulang" Ucapku lalu menarik tangan Youra dengan kasar.
Saat ini aku sudah tidak bisa menahan emosiku lagi. Aku tidak menyangka bahwa Youra sudah menjadi wanita yg nakal. Aku Pastika dia juga sudah sering pergi keclub. Dan mungkin dia sudah tidak perawan.

Namjoon POV and

Youra POV

Tanganku sangat sakit. Namjoon oppa terus menyeretku.
"Hiks.... Oppa lepas sakit hiks" Ucapku masih mencoba melepas cengkraman Namjoon oppa.
Saat didpn mobil oppa, Namjoon oppa melepaskan tanganku dengan kasar.
"Hiks oppa maaf hiks" Ucapku sambil menatap matanya. Aku takut melihat mata Namjoon oppa yg mulai menggelap.
"Masuk" Ucapnya tajam.
"Hiks dengerin penjelasan Youra hiks Youra hiks kesi...." belum selesai bicara aku sudah dibentak oleh Namjoon oppa.
"MASUK" Ucapnya sangat keras.
Tapi itu tidak membuatku runtuh. Aku masih terus mencoba menjelaskan kejadian ini.
"Oppa hiks Youra minta maaf, Hiks hiks Youra kesini cuman hiks nganter temen Youra" ucapku sambil mencoba meraih tangan Namjoon oppa. Ku genggaman tangan Namjoon oppa yg terasa sangat dingin.

"Masuk atau oppa yg akan memasukkanmu" Ucapnya dengan pelan tapi masih bisa kudengar.

"Oppa hiks maafin Youra" setelah aku berbicara seperti itu, Namjoon oppa langsung menggendongku ala bridal style menuju dalam mobil.

"Hiks oppa maaf" Ucapku saat sudah didalam mobil.

"DIAM" Ucapnya berteriak kearahku.
Aku sangat kaget dan langsung menunduk. Aku masih menangis saat ini.

Skip sampai rumah







Lanjut next capht
Jangan lupa vote and coment
Bay bay😘
Salam istri sah Jimin💕

Di Jodohin//PJMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang