Kinara Khanza Azzahra
Anak yang terlahir sempurna secara fisik dan mental,tapi kehadirannya seakan tak di harapkan,tak di anggap oleh sebegian pihak.
Ayah nya meninggal saat usianya 8 tahun menambah derita batin bagi dia,ibu dan adiknya. Di usia yan...
Ujian akhir semester telah usai kini aku sedang bersiap untuk tampil dance. Tari dan dance masuk sesi ke 2 setelah sesi drama. Sedangkan band masuk ke sesi ke 3. Ya, aku ada kesempatan untuk melihat penampilan kak Andra begitupun sebaliknya.
Sekarang tiba giliran kelompok dance ku dan Gia, kami memakai lagu my humps dan nanti juga ada atraksi piramid. Karena tubuhku yang paling kecil, jadi aku yang akan jadi puncak piramid nya.
Syukur penampilan ini sukses kami tunjukkan. Aku melangkah ke ruang ganti, aku tidak nyaman dengan rok di atas lutut karena tidak terbiasa. Saat aku sampai di depan loker, ada paper bag yang tergantung di handel pintu loker. Ada notes yang bertuliskan
"Please pakai ini, aku membutuhkanmu, aku tunggu di belakang panggung"
Andra
Aku buka isinya sebuah gaun brokat warna putih. Aku tidak pernah memakai gaun, aku harus memakainya atau tidak. Tidak bisa kah aku menemuinya dengan kemeja dan celana jins saja. Apa ini harus aku pakai, ku rasa tidak juga tak apa yang penting aku datamg membantunya.
Andra prov
Aku menunggu Kinara dengan cemas, sebentar lagi giliranku untuk perfom tapi dia tak kunjung menemuiku. Apa dia merah padaku katena menggantungkan statusnya? Aku akui hatiku sudah menerimanya, tapi entahlah aku terlalu pengecut untuk mengutarakannya. Tak hanya itu, aku juga takut jika kebersamaan kami akan membuat dia terancam karena Andini yang sampai saat ini masih mengejarku. Aku tau wataknya yang keras, dia memang tidak melukai Kinara secara fisik, tapi dengan gosip yang bikin Kinara down. Ah..h.. Aku mengacak rambutku dg frustrasi, tapi aku terkejut dengan penampilan seorang gadis yang aku tunggu, dan penampilan nya di luar dugaanku. Apa aku bermimpi?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku tak pernah mengira Kinara akan secantik ini, belum pernah aku melihatnya memakai rok selain seragam sekolah. Uh..h..h sepertinya aku harus mengabaikan ketakutanku. Kali ini tekatku sudah bulat untuk menyatakan perasaanku padanya.
Dia tersenyum malu sambil mencoba menutupi wajahnya. Rasanya mataku enggan untuk berkedip. "Kak Andra, kak jangan gitu donk, aku jadi nggak pd ne, aku ganti baju aja ya" "eh eh nggak usah,kamu cocok pakai baju ini" "beneran, nggak kelihatan aneh kan? Aku nggak pernah pakai dres" "beneran suer dech" "kak andra mau minta bantuan apa?" "ah iya, aku minta kamu nyanyi duet sama aku" "duet? Lagu apa" "lagu nya stinky yang waktu latihan dulu" "tapi aku hanya latihan sekali kak" "nggak apa, aku tau kamu pasti bisa. Please bantu aku" "emmm..."
Penampilan selanjutnya dari kelas XI IPA 2,kepada semua pwrsonil diharapkan naik ke atas panggung
"aku mohon Kinara bantu aku" "baiklah dengan senang hati sayang" Deg ah rasanya ingin ku hentikan waktu saja. Tak taukah kamu Kinara, bahwa aku selalu berdebar jika kamu bersikap seperti ini padaku. Kamu memang pandai mengaduk aduk perasaanku.
Aku menggandeng tangannya untuk naik ke atas panggung, riuh tepuk tangan mengiringi langkah kami menuju ke tengah panggung. Aku mengambil 2 mikrofon ku berikan pada Kinara 1 dan 1 lagi untukku.
"Assalamu'alaikum wr wb, kami dari XII IPA 2 yang juga menggandeng bidadari dari X4 Kinara Khanza Azzahra akan membawakan 2 buah lagu. Lagu pertama dari stinky "Mungkinkah"
Aku genggam tangan Kinara, walaupun lagu selanjutnya dia tidak bernyayi tapi aku ingin dia tetap di sampingku, karena lagu ini menggambarkan perasaanku padanya.
"lagu yang kedua yang akan kami bawakan adalah "aku jatuh cinta" dari roulette"
Aku pandangi wajahnya, nampak rona merah di pipinya entah karena malu atau blushing. Sebenarnya aku ingin mengutarakan perasaanku saat ini juga, tapi tidak, aku tak mau dia menerima ku karena terpaksa jika dia tak menerimaku,aku akan menanggung malu, dan aku tau Kinara tidak akan membiarkan aku malu.
Aku akan bersabar, setelah pulang dari Jogja aku akan mengutarakan perasaanku, besok pagi kami berangkat itu artinya 3 hari lagi hari yang tepat. Sabarlah Andra 3 hari lagi bidadari ini akan jadi kekasihmu. Oh tuhan rasanya aku tak sabar.
Maafkan autor yang lama nggak publis part selanjutnya. Pesanan bunga membeludak, mulai dari hari ibu, natal sampai souvenir juga bikin kelimpungan. Doa kan lancar ya, bakul bunga lancar, nulis nya juga lancar