Sabtu pagi.
Ketika semua orang beranjak pergi, aku masih di sini. Ketika semua orang sudah menghilang aku masih di sini. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan padamu, Lee Donghyuck.
Seberapa besar kau membenciku?
Seberapa besar kesalahanku padamu?
Katakan bagaimana lagi aku harus menebusnya, apapun itu asalkan bukan dirimu yang pergi.
Apa kau lelah denganku?
Apa kau menyerah?
Mengapa bukan aku? Aku yang jahat di sini!
Donghyuck, ada banyak hal yang telah kurangkai di dalam pikiranku. Aku akan membawamu pada ayahku, ibuku dan keluargaku. Akan kukenalkan kau sebagai calon pendampingku-- sahabat hidupku.
Aku sedang mengumpulkan uang, menabung setiap lembaran won agar bisa membeli sebuah rumah untuk kita. Aku menyusun asa, ingin menghabiskan sisa hidup denganmu. Aku tidak butuh harta yang banyak seperti dulu. Aku hanya butuh kau di sisiku.
Donghyuck, jelaskan padaku bagaimana aku harus menjalani hidup setelah ini?
Bagaimana aku menghadapi dunia?
Bagaimana jika aku terluka, sakit, sedih dan takut?
Siapa yang harus kupeluk?
Pada siapa aku bercerita?
Bahu siapa yang akan kujadikan sandaran?
Menghabiskan waktu bersamamu membuatku ketergantungan, aku hidup denganmu Lee. Kau selalu ada untukku bahkan ketika sakit sekalipun. Kau membuatku menjadi begitu membutuhkanmu.
Sekarang jawab aku, bagaimana caranya aku melewati ini semua?
Setiap bagian dari kota ini sudah kusinggahi bersamamu.
Setiap inchi tubuh ini sudah disentuh oleh cintamu.
Setiap orang yang mengenalku selalu mengingatmu sebagai satu-satunya orang yang paling dekat denganku.
Bahkan setiap napasku dihela, wajahmu selalu berlarian di kepalaku.
Bagaimana caranya aku melewati semua ini?
Mengapa kau menghukumku begitu berat dan kejam?
Donghyuck jika kau kesepian di sana katakan pada Tuhan, aku bersedia menyusulmu. Aku tidak butuh hidup, nyawaku sudah kosong sejak kau berada di sini. Sejak kau buat aku bicara pada nisanmu yang tegak angkuh tak bersuara ini.
Seandainya waktu bisa diulang, aku ingin mencintaimu dengan sempurna. Menghargaimu ketika masih ada. Memelukmu ketika kau terluka. Menjauhkanmu dari rasa sakit dunia. Membawamu dalam kebaikan bukan kerusakan. Menjadikanmu sebagai pemuda polos dan baik tanpa tersentuh cela.
Lee Donghyuck, tunggu aku di sana.
TAMAT.
.
.Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk kak TootooBoo yang sudah memperbolehkan saya me-remake cerita sebagus ini. Maaf ya kak kalau masih banyak kata-kata yang tidak kuubah🙏
Untuk pembacaku mau yang selalu vote, yang sering spam komen, sampe yang siders pun, pokoknya terima kasih juga sudah memberikan apresiasi untuk book ini.
Kalian tahu sendiri dong, aku sebelum-sebelumnyo dak pernah bahas tentang vomment atopun siders, jadi jangan berpikiran aku dak peduli samo readers. Yo, aku kan nulis cerita ni cuma untuk ngisi waktu kosong bae. Ado ide aku nulis cerito dewek, aku baco ff pair laen ado yang bagus kalo dikasih ijin aku remake. Syukur-syukur kalo ado yang ngevote, ngomen dan follow aku.
Sstt! Aku kasih tahu satu rahasia, cerita ini sebenarnya ada sequelnya cuma aku ndak enak mau remake cerita karya kak ai lagi jadi kalo kalian mau tau kelanjutannya cari aja di akun yang udah aku tag itu, judulnya Heal. Itu ngisahin bagaimana Jisung-- anggap aja ini udah diremake-- setelah kehilangan Donghyuck, dia bertemu sama bocah SMA yang mirip sama Donghyuck, namanya Haechan. Nah dia adopsi dah tuh anak, mereka jadi ayah dan anak bukan pasangan cinta-cintaan.
Tapi ado yang buat ay sedih, besok kuota ay abeeeessss. Padahal udah lebor sekolah, banyak waktu luang.
Oh iya, yang masih sekolah udah pada terima lapor belum ni? Kalo ay masih besok. Pokoknya yang udah terima lapor, tetep bersyukur ya seberapapun nilainya, dan yang belum ambil lapor semoga nilainya tidak mengecewakan ya.
Heran, banyak bacotan ay rupanya dari pada isi ceritanya wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic || Jihyuck
FanfictionRemake story from Vkook- Toxic by TootooBoo . . Bahagia itu tidak sesederhana yang orang lihat. Mereka tampak baik-baik saja, nyatanya rasa sakit menggerogoti hati masing-masing. Start: 12 Agustus 2019 End: 20 Desember 2019