6. Hyeri

321 22 0
                                    

"Oh Hyeri ahh" ucap Rosé manja memeluk lengan Hyeri.
"Kenapa??? Hahaha hayu masuk kelas udah mulai"

Hyeri berdiri dan mengajak Rosé untuk masuk ke kelas. Hyeri adalah teman 1 jurusan Rosé, ia sangat periang sebenarnya namun Hyeri malas bersosialiasi dan bergerombol dengan banyak orang. Ia lebih suka berkumpul 2 sampai 4 orang. Ia sangat baik, rajin dan penyayang. Rosé kagum padanya, bahkan ia sudah berpacaran selama 10 tahun dengan kak Jun Yeol. Rosé selalu teringat masa pacarannya dulu dengan Haneul saat melihat Hyeri dan Jun Yeol.

Kelas pun dimulai, Hyeri sudah mulai fokus memperhatikan sementara Rosé masih mengelus lengannya mengingat kejadian semalam. Sudah lama pikirnya, mungkin karena itu. Hyeri tiba-tiba memperhatikan Rosé melamun sambil mengelus badannya. Hyeri tersenyum tipis dan kembali memperhatikan.

......

"Semalem habis ngapain hayo" canda Hyeri tiba-tiba.
Rosé yang sedang menyendok bulgogi mendadak kaget dan terjatuh tercelup kedalam kuah. Rosé melirik malu Hyeri dan tersenyum.

Hyeri langsung tertawa.

Setelah mereka mengambil makan siang, Hyeri memilih tempat duduk di bagian ujung agar bisa mendengarkan cerita Rosé.

"Ayo sekarang cerita!" Tuntut Hyeri.

Rosé tersipu dan berfikir mulai dari mana ia harus menceritakan kejadian tersebut.

"Aku tidur dengan lelaki rumput laut" Kata Rosé lirih.

"WHAT!!!!" Hyeri memekik, mengingat Rosé yang sangat marah kepadanya kemarin dan malamnya Rosé.

"Lu serius? Sama dia? Kok bisa sih?" Tanya Hyeri penasaran.

"Hmm kemarin gua ketemu kak Haneul terus gua pengen minum dan terus ditemenin sama dia dan terus terjadilah"

Hyeri terus menuntuk detail cerita mulai dari tujuan Haneul bertemu dengan Rosé. Hingga akhir kejadian tersebut.

Hyeri kerap kali memekik saat tau JK 1 apartemen bahkan 1 lantai. Saat tau kak Haneul akan menikah. Dan keinginan Rosé untuk memutuskan melakukannya.

"Wahhhhhh" Hyeri menyelesaikan makanannya dan bertepuk tangan.

"You've been said that you do not need any Love or kind of that from Man" Goda Hyeri.

"Wait! Im not in love with him!" pekik Rosé.

Jimin menoleh saat mendengar suara Rosé. Pipinya bersemu merah, bergumam beradu kepada temannya yang tertawa. Jimin ingin mendengar ceritanya pikirnya.

"Hati hati, gua gak bodoh ya. Gua bisa bedain mana yang cuma fwb sama having an affair"
"Im didnt have any relationship like that please"

Hyeri masih memperhatikan, sudah terlihat bahwa Rosé masih memikirkan lelaki itu. Beberapa kali pipinya bersemu merah. Muka Rosé pucat sehingga saat bersemu sangat terlihat perbedaannya. Hyeri tersenyum tulus, ia seringkali tak enak berdua dengan Jun Yeol karena ia tau Rosé mengingat kak Haneul.

Hyeri adalah saksi bisu pertengkaran hebat Haneul dan Rosé tahun lalu. Rosé sampai lapor ke polisi dan meminta polisi agar Haneul untuk tidak menguntitnya kembali.

Rosé gadis kuat, ia menangis setiap malam namun bisa berkuliah siangnya. Hyeri kadang tak habis pikir dengan sahabatnya satu ini. Ia bertemu saat bertemu Rosé merokok saat kumpul mahasiswa baru.

Hyeri yang berasal dari didikan keras, kaget melihat penampilan Rosé yang polos merokok dengan ahli. Rosé hanya melirik Hyeri saat itu, kemudian tersenyum.

Hyeri kaget kemudian meminta maaf, Rosé tertawa dan mematikan rokoknya. Mengajak Hyeri kembali masuk. Sejak saat itu Hyeri tau bahwa Rosé anak yang baik. Ia tidak judging people dan nyaman akan dirinya.

Kelas hari ini cukup banyak hingga malam hari. Kepala Rosé berdenyut, ia menghampiri Bobby yang sedang duduk disudut ruang senat dan merokok.

"Bob, gua minta dong?"
Bobby melirik Hyeri dan memberikan satu batang rokok kepada Rosé. Hyeri langsung merebutnya.

"Lu udah berhenti inget!" Bentak Hyeri.

Rosé cemberut kemudian keluar membeli cola. Ia menuju parkiran dan meminum cola sambil bermain game. Udaranya dingin pikir Rosé.

"Masuk tar lu masuk angin" Suara Jimin memecah lamunan Rosé.

"Jimin!" Pekik Rosé. Ia langsung memeluk Jimin dan tertawa.

Jimin kaget dengan perlakuan tersebut. Memang seringkalj Rosé terlalu ekspresif saat bertemu temen dekatnya. Bahkan dulu Jimin seringkali cemburu saat Rosé memeluk atau menggandeng temannya.

Jimin menemani Rosé yang melamun. Sementara di gedung administratif Jungkook melihat kejadian tersebut, mendadak dadanya sesak saat Rosé tertawa dan memeluk Jimin. Jungkook memutuskan untuk pergi ke apartemen Suho dari pada ia harus mengingat Rosé diapartemennya.

Jungkook masuk ke bar milik Suho. Bar itu cukup besar terdapat club dibawah tanah dan apartemen Suho dilantai paling atas.

"Woey kebetulan! Hayu ke club ada dj baru" Ajak Suho.

JK mengangguk dan mengikutinya. JK memang sudah biasa bermain ditempat Suho. Bagaimana tidak saat ia ingin bermain cukup minta kamar dengan Suho. JK tidak perlu banyak mengeluarkan uang apalagi mengotori apartemennya. Suara musik sangat keras saat memasuki club di daerah gangnam tersebut. JK cukup terkenal diclub tersebut dengan one night stand nya. Para wanita antri untuk mencoba tidur dengan Jungkook.

Saat masuk ruangan VIP, suara musik sudah mulai mereda. Suho sibuk berbicara bisnis di telefon. Sementara JK masih menyesap sedikit alkohol dan menimbang-nimbangnya.

KRIEEEET.. pintu terbuka.

"Jun Yeol!!!!" Balas Suho.

Seorang lelaki masuk memeluk Suho. Jun Yeol ah user selanjutnya. Pikir JK.

JK tersenyum ikut mengampiri Jun Yeol. JK yang sedari tadi memikirkan Rosé memutuskan untuk membahas project dengan JunYeol agar otaknya berfikir. Syukurlah JunYeol sangat antusias, kami tertawa bersama membahas profit dari startup yang akan dibangun JunYeol. Suho tersenyum bangga dengan JK.

Meninggalkan JK dan JunYeol, Suho mencari gadis untuk ditiduri oleh JK. Suho sejak awal sudah merasakan mood yang aneh saat JK datang. Biasanya ia langsung ke club dan mencari wanita lalu kemduian baru menemuinya. Namun kali ini dia ke bar untuk menemuinya terlebih dahulu.

"Suho!" Teriak Naeun
"Naeun apakabar?"

Kemudian Suho sedikit berbincang dengan Naeun. Ia adalah model terkenal di Korea parasnya yang cantik adalah idaman para lelaki Korea. Suho tiba-tiba berbisik dan mengajak Naeun untuk bertemu dengan JK.

Suho kembali bersama Naeun ke ruang VIP. Suho tau Naeun bukan wanita mudah, namun apa salahnya mencomblangkan JK dengan Naeun.

JK yang tau maksud terselubung Suho tersenyum tipis, hatinya sedang tidak ingin bersama wanita pekiknya. JK menanggapi godaan Suho dan berbincang dengan Suho dan Naeun.

Sementara JunYeol melakukan Video Call dengan Hyeri.

BERDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang