15. Cerita

182 19 1
                                    

Rosé benar-benar sudah dewasa pikir Alice.

Rosé tidak pernah memberitahukan keluarganya kalau ia pernah tinggal dengan kak Haneul. Karena saat itu Rosé yang tinggal di apartmennya bukan lelaki lain yang masuk ke apartemennya. Rosé melirik sebal Jungkook.

What? Kata Jungkook tanpa bersuara. Jungkook heran bukannya sudah biasa pria dan wanita seumuran mereka tidur bersama. Ia heran dengan fakta bahwa Rosé ingin menyembunyikannya.

"Lu minum pil?" Tanya Alice

"Engga, kan gua pernah minum obat kmrin"

"Goblok lu ya. Gua mau nikah bentar lagi. Awas aja lu hamil duluan" Kata Alice marah.

"Enggak kok engga" Kata Rosé memelas.

"Lu kira gua bego? Lu ngapain dah mau pas dia gak pake kondom!?" Alice marah

"Gua gak tau" Jawab Rosé berbohong. Padahal sangat berbeda saat menggunakan dan tidak.

Jungkook yang mengetahui Rosé berbohong tertawa geli.

"Lu ngapain ketawa!" Alice memarahi Jungkook yang tertawa melihat adiknya yang berbohong.

"Gua tau lu boong bego. Gua kakak lu" Alice menyerah.

"Gua gamau tidur dikasur bekas dia" ungkap Alice.

"Terus lu mau tidur dimana? Gua bersihin sampe gak ada baunya sumpah! Lagian dia juga tinggal di apartemen sebelah" Kata Rosé.

Alice menyerah, adiknya tidur dengan tetangga apartemennya. Apakah dia sememabukkan itu? Alice manatap marah Jungkook.

"Oke.. gua keluar dulu beli makanan. Lu bersihin tempat ini dan Lu balik kekamar lu" ucap Alice memberi penekanan.

Alice keluar apartemen, kemudian Rosé langsung memukuli Jungkook.

"Kan guaaaa udah bilang tadiiiii, kenapa lu gak bohong aja sih!!!!!"
"Lucunyaaa.." Goda Jungkook mencubit pipi Rosé
"That's not funny at all" Kata Rosé meninggalkan Jungkook.

Rosé menarik sprei dan selimut di kamarnya.

"Lagian cuma dua kali gua nyebutnya. Apa lu mau gua bilang 5 kali?" Kata Jungkook bercanda.

Rosé melotot marah mendengar ucapan Jungkook ia ke tempat laundry disusul Jungkook yang membawakan selimut mereka.

"Orang cuma dua kali!" Kata Rosé marah.

"Dua malem kali. Tapi gak dua kali juga" Ungkap Jungkook.

"Pergi ah lu sana! Gua mau beres2" Kata Rosé kasar, ia tak menggunakan aku kamu lagi.

"Gak mau dibantuin?" Tawar Jungkook.

Rosé menyerah ia bahkan belum makan. Akhirnya ia mengangguk. Rosé ke dapur memakan omelet yang sudah dingin. Jungkook masih memeluknya dari belakang sambil Rosé makan dan menyuapi bayi besar itu.

Mereka melanjutkan membersihkan kamar dan pakaian Jungkook yang berserakan. Jungkook membantu melaundry dan menjemur sprei dan selimut. Rosé menyemprotkan pengharum ruangan keseluruh bagian apartemennya. Wanginya sangat berbeda, Jungkook hanya tertawa melihat kelakuan Rosé.

Jungkook lalu berpamitan, ia merentangkan tangan ingin dipeluk.

"Kan lumayan perpisahan kalo kangen" Goda Jungkook.

Rosé meraih Jungkook, mencium wangi Jungkook sebelum ia pulang. Jungkook pun sama, ia mengelus rambut Rosé kemudian menciumnya. Mereka bercumbu di depan pintu, sampai kakaknya datang dan melihat adiknya bermesraan.

BERDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang