7. Cemburu

276 24 0
                                    

Hyeri yang sedang mendapat laporan dari JunYeol mendadak kaget melihat JK bersama seorang gadis.

"Kamu lagi dimana?" Tanya Hyeri
"Lagi di clubnya Suho bahas project"
"Kenapa di club? Aku kesana boleh?"
"Ah kamu mau kesini? Boleh. Ajak Rosé aja sekalian"
"Hmmmmm" Hyeri langsung bersiap pergi ke club yang dibagikan oleh JunYeol.

Hyeri berpamitan kepada Bobby dan meminta tolong menyampaikan pesan kepada Rosé.

.......

"Udah malem balik yuk" Ajak Jimin.
Rosé mengangguk dan masuk ke ruang senat untuk mengambil barang-barangnya dan berpamitan.

"Bobby, Hyeri mana?" Tanya Rosé sambil membereskan sketsanya yg berantakan.

"Oh dia tadi pamit pulang ketemu cowoknya" cetus Bobby jutek.

"Oh, gua balik dulu ya" Rosé berpamitan dengan Bobby dan pergi pulng bersama Jimin yang menunggunya didepan ruang senat.

"Eh kak Rosé kemarin abis nyiram cowo di Kantin. Sekarang gandeng cowo lain"
"Dia mah terkenal gabener, gua pernah liat dia ngerokok. Muka sama gaya aja polos aslinya mah bangke" ucap Kyulkyung.

Bobby yang mendengar itu jengah, ia menghampiri anak tingkat 2 itu dan berbisik ke Kyulkyung

"BACOT ANYING. Mulut lu ga pernah sekolah ya"  Sengaja Bobby meninggikan suara dibagian terakhir.

Kemudian Bobbya keluar dari ruang Senat.

.........

Saat perjalanan pulang, Jimin mengajak makan malam di restoran ramen di daerah gangnam. Saat Rosé melamun memandangin jalanan, ia melihat Hyeri masuk ke dalam gedung yang terdapat club didalamnya. Rosé yang melihat itu langsung meminta Jimin ikut mengecek Hyeri.

Rosé tau Hyeri tidak biasa dengan alkohol apalagi rokok. Dan ia masuk ke dalam club! Rosé tidak habis pikir. Dia mengikuti langkah kaki Hyeri yang masuk ke ruang VIP. Hyeri menghampiri JunYeol yang sendirian melihat ponselnya. Dan Rosé melihat JK tertawa berbisik dengan seorang gadis. Ia cantik melebihi Rosé pakaiannya sangat seksi pikir Rosé. Jimin yang memarkir mobil terlebih dahulu akhirnya menyusul Rosé kemudian memanggilnya.

"Rosé!" Jimin sedikit berteriak.

Hyeri JunYeol dan JK otomatis menoleh mendengar nama tersebut. Hyeri terburu-buru menghampiri Rosé mengajak ia keluar. Jungkook berdiri menatap Rosé, mata mereka bertemu. Jungkook tau sorot mata itu, Rosé marah? Sementara Rosé melihat Jungkook membuang muka setelah mata mereka bertemu. Jimin yang melihat Jungkook bermesraan dengan wanita bukan hal aneh. Ia tersenyum dan pergi menyusul Rosé. JunYeol pun pamit menyusul Hyeri.

Suho dan Naeun yang tidak tau apa apa menatap JK. Setelah Jungkook melihat Jimin tersenyum, ia tau Jimin meremehkannya. JK langsung melempar gelas ke tembok dan pergi meninggalkan Suho dan Naeun yang masih bingung dengan kejadian tersebut.

Hyeri berteriak kepada Rosé yang melamun. Ia padahal ingin melabrak Jungkook tanpa sepengetahuan Rosé kenapa ia malah disini. Rosé mendadak sadar dan tersenyum.

"Rosé, lu gak papa?" Tanya Hyeri
"Ah gak kok.. gak papa.. gua kira lu mau ke club sendirian makannya gua khawatir"
"Sorry ya :(" Hyeri memeluk Rosé ia tidak mengungkit Jungkook takut menyakitinya.

Jimin yang melihat kebohongan itu tersenyum getir. Rosé sepertinya menyukai Jungkook sejak kapan? Tanyanya dalam hati.

Mereka berempatpun memutuskan untuk makan ramen bersama. Saat Rosé menunggu Jimin mengambil mobil, ia melihat JK keluar dari gedung dan berkata kasar menuju basement. Saat ada orang yang terganggu dengan JK, JK melawan dan tiba-tiba mata mereka bertemu kembali. Mobil Jimin tiba, Rosé tersenyum seakan memberikan perpisahan. Hatinya sakit, bagaimana mungkin pikirinya. Jungkook yang melihat itu lemas, ia mendadak diam. Orang orang yang mengerubunginya kaget dan kemudian pergi. Jungkook juga merasakan nyeri. Tidak hanya Rosé yang jatuh cinta malam itu, Jungkook pun sudah jatuh.

Dua manusia yang telah kecewa dengan cinta Rosé ingin sendiri dan Jungkook selalu berganti-ganti pasangan. Mereka menyadari saat itu bahwa kecemburuan mereka nyata. Dengan kenangan malam itu, Rosé merasakan kenyamanan saat Jungkook menyentuhnya. Dan Jungkook-pun jatuh cinta dengan tatapan Rosé malam itu saat ia tau bahwa Rosé juga benar benar ingin melakukannya.

Keduanya menyesal, seakan bagian diri mereka telah pergi.

Sejak saat itu Rosé terus menghindar dari Jungkook selama 3 bulan. Rosé telah tau reputasi Jungkook di klub gangnam. One night stand. Rosé yang memikirkan itu langsung menyesal dengan perbuatannya di masa lalu yang dengan sukarela melakukannya dengan Jungkook.

Jungkook yang merasa dihindari tidak habis pikir, ia melanjutkan pekerjaan dan kuliahnya. Meski kini ia tidak memiliki nafsu dengan wanita mengingat wajah Rosé saat bertemu dengannya menatap jijik dan menyesal. Seringkali JK memaksa otaknya berfikir agar dapat melupakan Rosé.

Jungkook keluar dari apartemen untuk ke minimarket, saat lift akan tertutup Rosé menahannya. Dibantu Jungkook akhir Rosé masuk. Wajahnya merah, Jungkook mengamatinya. Mereka diam, tak ada suara bahkan terimakasih. Jungkook tersenyum sinis, ah mengapa pula ia harus merasakan ini lagi pikirnya.

Mereka mengambil arah yang berbeda, saat Jungkook baru berjalan beberapa langkah.

BRUK!!!

Rosé pingsan, nafasnya pendek badannya panas.  Jungkook yang melihat itu langsung menelfon ambulan dan membawa Rosé kerumah sakit.

Sial pekik Jungkook dalam hati, ia lupa membawa ponsel tadi. Ia merogoh ponsel Rosé didalam tas yang JK bawa tadi. Di dalam tas ia menemukan banyak obat yang ia tidak kenal. Rosé sakit? Pikir Jungkook.

Jungkook hafal nomer telfon perusahaan Suho, akhirnya ia menelfon perusahaan Suho untuk dihubungkan ke Suho kemudian ke JunYeol dan kemudian ke Hyeri.

Dokter-pun menghampiri Jungkook sebagai walinya sementara.

"Sepertinya dia demam dan overdosis obat tidur. Nafasnya pendek jantungnya lemah. Beruntung ia masih bisa diselamatkan tepat waktu. Tolong sampaikan ke keluarganya agar tidak terlalu banyak minum obat tidur." Dokter itu serius menitipkan pesan tersebut.

Jungkook mendadak pening, apakah Rosé selama ini minum obat tidur?

Hyeri datang bersama JunYeol, Jungkook pun mengabari Hyeri atas permintaan Dokter. Hyeri menangis tersedu-sedu disamping Rosé yang masih belum sadarkan diri.

Hyeri berterimakasih kepada Jungkook dan kemudian Jungkook pamit pulang.

BERDUATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang