"Apakah sakit?" Tanya Jungkook khawatir.
"Biasa aja!" Rosé mengejek Jungkook yang terlalu lebay mengkhawatirkannya.
Kemudian mereka membahas makan malam apa nanti saat pulang. Karena Rosé tidak ingin pergi makan diluar.
"Beli chineese food aja yah!" Rengek Rosé.
"Kan udah kemarin -_- Kamu gak bosen?" Jungkook menolak.
"Jokbal?" Tanya Rosé memastikan.
"Hmmmm baiklah" Jungkook juga sudah lama tidak makan jokbal.Ketika Jungkook mengelus-elus tangan Rosé yang sedikit memerah karena ditatto, tiba-tiba Rosé teringat dengan mantan Jungkook yang tadi tukang tatto itu ceritakan.
"Kata tukang tatto itu kau memiliki mantan seorang tatto artist?" Tanya Rosé tiba-tiba.
Jungkook berhenti mengelus tangan Rosé dan kini berpindah menggenggam tang satunya.
"Kami tidak pernah berpacaran, hanya dekat" Jungkook berkata jujur, ia menatap Rosé lekat-lekat.
"Benarkah? Kenapa tak membiarkanku ditatto olehnya? Disebelah sini." Rosé menunjuk pinggang bawahnya.
"Disana dekat tulang, itu akan sakit. Dan kau akan sulit menggunakan celana" Kata Jungkook meyakinkan.
"Gua bisa bikin seminimal mungkin sakitnya" tiba-tiba ada suara wanita menyahut pernyataan Jungkook. Ia berambut pendek, banyak tatto di badannya. Termasuk tatto pada gambar yang menjadi tatto kedua Rosé, huruf J di dekat tulang selangkanya. J adalah Jungkook pikir Rosé.
"Jungyeon, berhentilah" Jawab Jungkook.
"Aku sekarang berpacaran dengan Zico, jangan khawatir. Aku juga tidak ingin mengurus-" Sebelum Jungyeon selesai berbicara tukan tatto tadi menarik Jungyeon keluar. Meninggalkan Rosé yang sudah terlanjur ingin tau. Ada apa?
"Mengurus apa?" Tanya Rosé.
"Hanya perilakuku yang buruk" Jawab Jungkook sedih.
"Maukah kita pulang? Tattomu sudah cukup kering" Ajak Jungkook.
"Baiklah" Rosé masih penasaran dengan cerita lengkap masa lalu Jungkook.
Jungkook sedikit bercerita bahwa besok ia akan meeting dengan JunYeol dan Suho membahas project selanjutnya. Rosé berencana berjalan-jalan sendiri karena besok adalah Senin. Sehingga pusat perbelanjaan akan sepi.
.......
Pagi itu Rosé memasak untuk Jungkook, menghabiskan sisa makanan dikulkas agar bisa diisi yang baru lagi nanti.
"Kau yakin akan pergi sendiri? Aku bisa menemanimu sore hari" Jungkook memeluk Rosé yang sedang mengaduk bimbimbap.
"Its okay, lagipula sebelum ada kau aku biasa sendiri" Rosé meyakinkan.
Jungkook makan sembil menonton, Rosé sampai gemas karena ia makan jadi semakin lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERDUA
FanfictionKetika memulai suatu hubungan, bukan hanya tentang aku dan kau. Tapi tentang kita berdua. Rosé yang ingin belajar mengenal cinta kembali dan Jungkook yang merasa cukup dengan cinta. Apakah masa lalu perlu diungkap kembali? Makasih yang uda baca, k...