Jungkook dan Rosé kini berada di café, suasananya tak bagus pikir Rosé. Jungkook tadi berkata ingin mengatakan sesuatu padanya. Apakah tentang pertanyaanku tadi? Tanya Rosé dalam hati.
"Gamau beli apa apa?" Tanya Jungkook.
"Ah aku mau brown sugar bubble" Jawab Rosé canggung.
Jungkook kembali membawa minuman pesanannya. Rosé langsung mulai menyeruput tanpa memperhatikan Jungkook.
"3 wanita yang kubawa ke rumah sakit itu untuk digugurkan" kata Jungkook memulai pembicaraan.
"Apa kamu akan memintaku menggugurkan kandunganku jika aku hamil?" Tanya Rosé.
"Mungkin? Lagipula dulu kita sepakat untuk menggugurkan kandungan tersebut."
"Kapan kejadiannya?"
"Semuanya terjadi saat aku mulai kuliah"
"Selama waktu 3 tahun?" Rosé kaget.
"Lagipula aku akan lebih hati-hati sekarang" kata Jungkook merah tangan Rosé.
Rosé tidak tau harus bereaksi apa. Ia memang tidak berniat untuk hamil sampai ia memiliki karier yang baik. Tapi tetap saja menggugurkan kandungan itu sulit diterima olehnya.
"Mari kita pulang" Ajak Jungkook.
......
"Ayah.." Panggil Ibu Jungkook masuk ke dalam ruang kerja suaminya.
Ia menemukan foto Jungkook dan pacarnya dimeja. Ia juga membaca beberapa riwayat hidup wanita itu.
"Pacarnya cukup baik" kata Ayah Jungkook masuk dan mengambil foto tersebut.
"Ia tidak asal meniduri wanita kali ini" Sindir ayahnya."Bisakah kau berbicara lebih baik tentang anakmu?" Ibunya pergi keluar meninggalkan suaminya.
....
Rosé sedang mencari tema makeup yang ia akan gunakan esok pada ponselnya. Kemudian Jungkook menghampiri Rosé dan menggodanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERDUA
FanfictionKetika memulai suatu hubungan, bukan hanya tentang aku dan kau. Tapi tentang kita berdua. Rosé yang ingin belajar mengenal cinta kembali dan Jungkook yang merasa cukup dengan cinta. Apakah masa lalu perlu diungkap kembali? Makasih yang uda baca, k...