Alice merapihkan tempat tidurnya ia bergegas tidur. Rosé segera menyusul, kemudian memeluk Alice kangen.
"Lu kek begini kalo tidur sama dia?" Tanya Alice.
"Apaan sih!" Rosé malu mengingatnya.
"Lu mending blokir Haneul deh. Dia udah mau punya anak. Takut lupa diri. Lu bilang baik aja sekarang." Alice menyarankan.
"Sekarang banget?" Tanya Rosé.
"Lu tanya aja skg lagi dimana dia baru deh lu telfon. Gua temenin. Gua juga pengen mastiin lu gak deket-deket lagi sama dia."
Rosé pun mengirimkan pesan kepada Haneul.
Kak Haneul lagi dimana?
Haneul sedang pusing dengan pekerjaannya, ia terpaksa harus lembur dan pulang telat. Saat ia ingin mengabari istrinya, ia melihat pesan dari Rosé. Haneul langsung melefonnya.
Halo Rosé? Ada apa? Masih dikantor nih lembur.
"Jawab lu mau ngomong penting masalah hubungan kita" Alice berbisik.
Rosé sebenarnya tau harus berbuat apa tapi kakaknya masah heboh sendiri.
Kak Haneul sorry malem-malem ganggu. Aku mau kakak gausah hubungan aku lagi. Lagian istri kakak udah hamil. Jahat banget kayaknya aku kalau masih menanggapi kakak.
Rosé, aku tidak bermaksud mengkhianati IU. Aku hanya sedang rindu padamu.
Jangan ucapkan rindu sayang ataupun cinta lagi kak. Lagian aku sudah bersama Jungkook. Aku tidak ingin memiliki hubungan jahat ini.
Baiklah jika itu keinginanmu.
Jika kakak ingin menghubungiku, kakak bisa mengirim pesan kepada Jungkook.
Baiklah. Terimakasih Rosé.
Terimakasih juga.
Rosé segera menutup telfonnya dan berlonjak kegirangan.
"Oh God, lega sekali aku bisa mengatakan itu" ucap Rosé.
Alice tersenyum melihat keberanian dalam diri Rosé. Rosé pernah dibully saat dulu kecil saat disekolah perempuan. Mereka menggoda Rosé yang sangat kecil dibandingkan teman-temannya. Bahkan karena hal itu ia suka melamun dan pernah hilang beberapa kali saat berjalan dikeramaian. Alice menangis waktu ia lupa menggandeng tangan Rosé di Taman Hiburan. Sementara Rosé hanya duduk diam di tempat sepi menunggu papa dan mama menemukannya.
Alice merasa sangat bersalah waktu itu. Ia benar-benar menjaga Rosé sampai ia kuliah dan harus berpisah. Beberapa tahun Rosé homeschooling, dan bermain hanya dengan teman-teman di gereja. Kemudian masuk sekolah umum untuk pertama kalinya di umur 15 tahun.
Setelah itu ia mendengar kabar saat SMA bahwa Rosé berpacaran dengan anak kuliah bernama Haneul. Mereka berbeda umur hampir 8 tahun. Bahkan waktu itu Alice tidak berani terang-terangan berpacaran, namun Rosé malah membocorkan pacarnya kepada Mama.
"Janji lu ya jangan hamil, minum obat yang teratur. Gausa minum obat tidur. Uda ada dia kan?" Tanya Alice.
"Iya gua gak sering-sering kok" jawab Rosé.
KAMU SEDANG MEMBACA
BERDUA
FanfictionKetika memulai suatu hubungan, bukan hanya tentang aku dan kau. Tapi tentang kita berdua. Rosé yang ingin belajar mengenal cinta kembali dan Jungkook yang merasa cukup dengan cinta. Apakah masa lalu perlu diungkap kembali? Makasih yang uda baca, k...