Setelah pertemuan nya dengan tante mira, syila bergegas masuk kedalam rumah dan membersihkan diri"kok aku laper yah, coba aku cek ke kulkas ada apa ya "ucap syila bermonolog pada diri sendiri
"kok gak ada apa apa ya, eh iya aku lupa udah akhir bulan aku harus belanja ke supermarket "
Akhirnya syila pergi ke supermarket untuk membeli seluruh keperluan rumah nya, saat tiba disana syila langsung membeli seluruh kebutuhan rumah nya
"aku beli yang keju apa BBQ ya "monolog nya pada diri sendiri
Tanpa ia ketahui ada seorang pria di belakang yang terus memerhatikan gerak gerik nya dengan wajah datar alias lempeng kaya jalan tol
"ok aku ambil jagung bakar "lah kan gak nyambung tapi itulah syila
"udah ah takut gemuk beli cemilan banyak banyak eh maksudnya gemuk dompet ku sama nota belanjaan hi hi hi"syila cekikikan mendengar omongan nya sendiri
"permisi mbak , bisa minggir gak saya juga mau ngambil cemilan "
" iya maaf ya pak saya gak tau, saya mohon maaf "
"hmm"
"siapa sih dia kok jutek banget kaya aku punya banyak utang aja sama dia " ucap syila bermonolog di hati nya sendiri
Setelah selesai dengan barang belanjaan nya syila bergegas pulang kerumah nya
Revin pov
Malam ini aku pulang dari kantor tapi tiba tiba mama meminta ku membeli cemilan aku sebenarnya malas tapi mama sangat pemaksa
Aku berjalan ke rak cemilan disana ada seorang gadis yang sedang bermonolog pada diri nya sendiri membuat ku menjadi kesal karena menunggu nya sangat lama akhir nya teepaksa aku menegurnya .
"permisi mbak bisa minggir gak soal nya saya mau ngambil cemilan " ucap ku sekena nya aku sangat malas sekali karena aku sudah cape
"iya pak maaf pak saya gak tau "what dia bilang aku pak apakah aku sudah setua itu dan kurasa dia memiliki masalah pada matanya
"hmm"aku hanya berdehem aku sudah malas
Setelah itu aku pergi menuju rumah ku untuk menemui mama ku
"assalamualaikum " ucap ku di depan pintu
"waalaikumsalam, mana pesenan mama " ucap mama
"ni "sambil menyodorkan bungkusan cemilan kepada mamaku
"yaudah kamu mau makan atau mandi dulu? "
"mandi dulu ma "
"yaudah abis itu mama tunggu di ruang makan mama mau ngomong sama kamu "
"iya ma "
Diruang makan
"vin mama mau jodohin kamu sama seseorang dia gadis yang baik vin dia tolongin mama pas mama kena jambret tadi siang anak nya baik banget ""tapi mama kan baru kenal sama dia "
"dia itu perempuan baik sayang mama yakin "
"yaudah terserah mama "
"vin mama yakin syila anak yang baik dia pantes mendampingi kamu mama yakin dia bisa ngurus kamu dengan baik "
"iya ma, tapi sebelum itu aku mau ketemu perempuan itu "
"ok bisa mama atur "
"tapi satu hal lagi ma perempuan itu harus setuju juga nikah sam aku "
"ok mama terima "
Di lain tempat di sebuah taman kanak kanak
"bu syil ada yang nyariin didepan "
"siapa bu ren? "orang tua murid bu "
"bukan kayak nya deh bu soal nya saya belum petnah liat"
"oh yaudah makasih ya bu ren " ucapku lalu menemui orang itu
"permisi bu apakah anda mencari saya "
Dia pun berbalik karena posisi dia yang memunggungi syila
"eh tante mira"ucap syila dengan yang tak pernah luntur "
"hy syila sayang tante kangen sama kamu "ucap nya tak kalah gembira
"eh kok tante tau aku ada di sini sih "
"iya tante tadi kerumah kamu, terus kata tetangga kamu, kamu masih ngajar yaudah tante minta alamat sekolah nya sama mereka terus tante kesini gak papa kan "
"ya gak papa dong tan malah syila seneng tante kesini "
"tante to the point aja ya sayang ,tante kesini bermaksud mau kenalin anak tante sama kamu, tapi tante mau tanya kamu sudah punya pacar belum?"
Syila pun menggelengkan kepala dan berkata "syila gak punya pacar tante "
"alhamdulillah bakal dapat mantu abdi "ucap tante mira bahagia
Syila yang melihat hal itu hanya tersenyum canggung ia sudah mencium aroma aroma pelaminan di depan mata nih
"kamu mau kan tante jodohin sama anak tante, tante mohon sayang "
Gubrak bagai tersambar petir di siang bolong benerkan dugaan syila ini bukan sekedar ngomongin perkenalan
"tapi tan syila kan gak kenal sama anak tante "
"kalau soal itu gampang kalian ketemuan aja dulu nanti tante atur semuanya "
"hmm gimana ya tan"syila masih menimang nimang apa harus mengiyakan atau menolak
"tante sangat berharap sama kamu syil,"dengan raut wajah penuh harap tante mira
"iya tan tapi syila gak janji ya, takut kita gak berjodoh "syila merasa kasihan melihat raut wajah tante mira ysng sangat berharap padanya
"iya sayang "
'ternyata aku ada bakat jadi artis juga ya 'ucap tante Mira dalam hati
"tante berharap kamu menjadi menantuku karena aku yakin kamu bisa mendampingi revin dan menjadi pasangan yang tepat bagi revin "ucap nya dan segera beranjak berdiri
"semoga ya tan "ucap syila
"yaudah kalau gitu tante pulang dulu ya "
"hati hati di jalan ya tan "
"iya "lalu mira memeluk syila dan pergi dari sana
'semoga ini pilihan yang tepat bagiku 'batin syila
Selamat membaca
KAMU SEDANG MEMBACA
menggenggammu (end)
General Fictionaku ingin menggenggam mu tapi diri mu ibarat angin yang tak pernah bisa ku genggam syila maharani kau ingin menggenggam ku silakan jika kau mampu menggenggam ku yang kau anggap sendiri angin ini revin Mahendara Akan kah syila dapat menggenggam r...