bonus part

1.1K 43 0
                                    

Kini usia pernikahan syila dan revin sudah berlangsung  empat tahun suka duka, tangis tawa telah mereka lewati bersama apalagi sekarang ada sikecil alfian yang makin membuat rumah tangga mereka semakin berwarna

"nama abang siapa ?"ucap syila mengetes alfian

"alfian mahendla "

"kalau mama nya abang nama nya siapa? "

"Cyila mahendla "

"syila boy "ucap revin dari arah pintu

"cyila "

"syila s s s bang "sambil memeragakan mulut nya. Memang alfian belum bisa mengucap kan huruf 's'dan'r ' hingga revin selalu menjahili nya

"csyila "dengan muka merah padam dan bibir mengerucut

"atu tuh da bica ngomong syila papa "ucap nya lucu

"lah itu tadi kamu ngomong bang "

"cyila "

"hadoh "tepok jidat radit dengan kelakuan putra nya

"udah udah lanjut lagi, kalau papa abang nama nya siapa? "

"dau jawab mayes papa nyebelin abis na ma "

Revin lagi lagi di buat tepok jidat oleh kelakuan anak semata wayang nya ini
"abang gak boleh gitu loh, gak baik nanti papa marah loh "

"mang iya ma "

"iya nanti kamu gak di beliin escream loh, emang mau "

"nda "

"terus kalau salah harus apa ke papa"

"minta maaf "

Lalu alfian menghampiri revin untuk meminta maaf

"papa maafin abang ya "

"iya papa maafin "

"hore, mana escream nya pa "

Kalau bukan anak udah revin lelepin di kolam lele alfian ada aja tingkah nya yang bikin gemes

"iya nanti ya "

"ote papa "

"lanjut lagi ya, kalau udah gede abang mau jadi apa "

"mau jadi olang ganteng bial bisa godain cewe "

Mata syila langsung mendelik ke arah revin

"peace yang "sambil nyengir

"ya udah sekarang kita ke rumah oma yu "

"nya mama "

"pinter nya anak mama "

Lalu mereka semua pergi ke kediamaman mertua syila dan sesampai nya disana di mulai drama cucu dan nenek yang baru bertemu setelah sekian lama

"omaaaaaaaa"sambil berlari menghampiri mira

"cucukuuuuuuu"

"mulai deh drama nya "gumam revin

"anak mu tuh "

"anak kamu juga yang "

"campulacun oma, opa "

"rampes cucu oma "

"oma nanti kita maen di kolam nya opa ya oma "

"iya "

"ayooo oma "

"ikan ku "ringis papa revin

"sabar pa "ucap revin menyemangati sang ayah

menggenggammu (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang