"pokok nya syila mau daster mimipery a "
"iya ya nanti kita beli "
"sekarang a "
"sekarang jam 2 pagi mall nya belum ada yang buka sayang "
"pokok nya syila mau daster mimipery huaaaaa"
"cup cup sayang jangan nangis dong kasian nanti kakanya ikut sedih kalau kamu nangis "
"jadi menurut aa syila yang salah gitu hah "ucap nya dengan marah
Ya syila tengah mengandung usia kandungan nya baru menginjak 9 bulan dan selama kehamilan mood syila gampang berubah ubah dan lebih cengeng
"engga sayang kamu itu selalu bener kok "mening ngalah dari pada nangis vin
"emang, yaudah deh beli dasternya pending dulu -"
"alhamdulillah "
"tapi aa cariin cilok ya buat kita "
"yaudah kamu disini ya aa nyari cilok dulu "
"aa mau tinggalin syila sendirian yang lagi hamil anak aa di rumah gitu "ucap syila marah
"emang ya de papa kamu gak sayang sama kita, mening kita cari papa baru aja ya kak kalau gini "ucap syila pada anak dalam kandungan nya
"masyaallah syil ini udah malem banget aa gak mau kamu kecapean makanya aa nyuruh kamu di rumah "ucap revin dengan kesal
"kok aa marahin syila sih, aa jahat sama syila huuaaa "
"aa pergi dari sini "sambil melempar bantal pada revin
"ok aa pergi "
Brak revin menutup pintu secara kasar pasal nya ia baru tidur 2 jam karena banyak pekerjaan yang ia selesaikan secara cepat agar bisa cuti pada saat syila melahirkan
Sementara dikamar syila masih menangis segukan
"huaaa aa reviiin jahaaat hiks hiks "
"syila gak bisa tidur kalau gak di peluk huaaa "
"a revin syila mau di peluk hiks hiks "
Sebenarnya revin tak pergi kemana mana ia hanya bersandar di balik tembok kamar sambil memegang bantalnya karena tak tega revin masuk kembali ke kamar
"huaa a revin maafin syila kalau banyak mau nya hiks hiks "
"iya aa juga minta maaf ya udah marah sama syila "
"sekarang syila tidur ya nanti besok aa janji deh temenin syila seharian "
"janji "
"iya "sambil mengecup puncak kepala syila
Jam 5 subuh syila sudah bersiap setelah solat subuh syila tidak tidur tetapi bersiap siap untuk pergi jalan jalan membeli daster mimiperih
"aa bangun ayo, syila udah siap nih "
"ehhmm iya bentar aa lagi otw nih mau naik pesawat "
"ih a cepet bangun atau mau syila tinggal "
"iya iya aa bangun, emang sekarang jam berapa sih? "tanya revin setengah melek
"jam 5 pagi "
"appa "
"iya a,ayo nanti syila gak kebagian daster mimiperih nya "
"sayang mall nya kan baru buka jam 9"
"lebih cepat lebih baik a "
"ia tapi ini masih jam 5 belum ada mall ya buka "
KAMU SEDANG MEMBACA
menggenggammu (end)
General Fictionaku ingin menggenggam mu tapi diri mu ibarat angin yang tak pernah bisa ku genggam syila maharani kau ingin menggenggam ku silakan jika kau mampu menggenggam ku yang kau anggap sendiri angin ini revin Mahendara Akan kah syila dapat menggenggam r...