18

976 39 0
                                    

Setelah kepergian syila sikap revin berubah 360 derajat ,ibarat gunung es yang mulai mencair tapi musim dingin datang lagi ,semakin dongin dan semakin kejam dia tidak akan segan segan untuk menjatuhkan siapapun yang menghalangi ,banyak orang yang bilang bahwa revin adalah monster yang nyata dan itu semua karena ke pergian syila.

Awal bulan pertama revin di tinggal pergi oleh syila revin seperti mayat hidup ,dia selalu menangis dan mengurung diri di kamar sambil memeluk foto syila beserta barang barang syila tapi kedua orang tua revin selalu bersama revin dan akhir nya revin bangkit namun dengan aura yang berbeda dia juga hanya akan bicara sepwrlu nya kepada orang lain.

Pernah waktu itu ada client wanita yang mengvoda revin dan menuduh revin menghamili dan memperkosa nya, tapi revin dengan kejam menyuruh anak buah nya memerkosa perempuan tersebut.

Satu tahun berlalu hari ini revin tidak masuk bekerja dan menolpon sekretarisnya.

"kosongkan jadwal saya hari ini seharian full "

"baik pak "ucap sekretaris revin dengan perasaan takut

Setelah berbicara di telpon revin segera pergi ke ruangan pribadi nya yang sudah ia hias sedemilian rupa untuk hari spesialnya ini.

Di dalam sana sudah ada dua bangku intuk acara spesial nya semua di susun sangat indah, jika ada prang yang melihat nya mungkin akan merasa bahagia dan di istimewakan.

"selamat hari jadi sayang "ucap revin sambil membawa kue tart di sertai lilin yang menyala

Lalu revin menaruh kue di meja nya dan berkata "maaf ya aku terlambat, tadi kerjaan aku banyak banget sayang maaf ya "ucapnya sambil memegang telinganya

"kamu jangan marah ya, aku udah kosongin jadwal aku seharian biat kamu, aku janji "sambil memeluk yang di ajak bicara dan mencium mya
"aku cinta kamu dan aku gak akan pernah khianaton kamu, kamu jangan dengerin gosip di luaran sana ya "sambil mendekap figura poto syila di dalam nya yang tersenyum bahagia
"maaf in aku yang gak bisa jaga in kamu, coba kalau kamu dengerin penjelasan aku dan coba kamu gak pergi mungkin kita bosa ngerayain hari jadi pernikahan kita yang kedua"air mata revin meluncur demgan deras nya dia hancur, sehancur hancurnya, syila nya wanita yang ia cintai, wanita yang ada di saat ia terpuruk dan wanita yang berjanji untuk menemani nya telah pergi untuk selama lama nya dari dunia ini.

Di ruangan ini lah revin bisa memeluk syila sepuasnya tanpa harus ada mengganggu dan hanya ada mereka berdua saja revin dan semua poto syila di sana.

Dan tidak ada yang tahu bahwa sikap yang revin tunjukan di luaran sana hanya topeng untuk menutupi kerapuhan nya do tinggalkan oleh syila.

Di lain tempat tapi masih di indonesia ada seorang gadis yang sedang merajuk pada opanya untuk di ijinkan bekerja.

"opa aku tuh udah sembuh, aku juga mau kerja kaya yang lain jangan diem aja di kamar "rajuk nya pada sang kakek

"kamu tuh masih belum pulih benar, kamu harus banyak istirahat sayang "

"engga opa aku udah sembuh "kekeh gadis itu

"ok tapi tunggu satu minggu lagi, kamu boleh kerja di perusahaan opa "ucap sang kakek final

"3 hari opa ya please "

"satu minggu atau tidak sama sekali "

"ok "

"nah gitu dong nurut sama opa "ucap sang kakek, dia tidak ingin cucu nya terluka lagi

Kembali pada revin yang masih menangis sambil memeluk poto syila sampai tertidur hingga sore tapi suara telpon membangunkan nya.

"saya bilang saya tidak ingin di ganggu "ucap revin tanpa melihat nama pada layar hp nya

"ini mama sayang, mama telpon ke kantor katanya kamu gak masuk, kamu sakit vin? "tanya mama khawatir

"engga revin cuma lagi pengen ngerayain hari ini berdua aja sama syila tanpa di ganggu yang lain"

"vin, kamu harus ikhlasin syila sayang biar dia tenang nak-"belum sempat melanjutkan kata kata nya telpon sudah di matikan oleh revin

"sampai kapan pun aku gak akan pernah ngelupain kamu sayang aku janji "

Di kediaman orang tua revin

"ck kebiasaan anak ini kalau di nasehatin tuh ya suka langsung di matiin "

"kenapa ma? "Tanya papa di ruang tamu

"anak mu itu pasti lagi ngurung diri lagi di kamar kaya nya "ucap nya khawatir

"mama tenang aja keadaan revin sekarang udah stabil "

"tapi mama takut kejadian itu ke ulang lagi"ucap mama mengingat kejadian revin yang hampir bunuh diri karena tak bisa menerima kenyataan bahwa syila telah meninggal

"mama tenang aja, kita berdoa aja semoga kejadian itu gak akan ke ulang lagi "

"iya pa, semoga ya "sambil menangis di pelukan suaminya



Maaf ya kalu masih banyak typo dan oh ya jangan lupa vote sama komen yah 😂

menggenggammu (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang