Rainbow

You've Got a Friend

Sejak chaos yang terjadi pada Monsta X. Tiap pagi siapapun yang pertama kali bangun dan bertemu dengan Ayleen harus memberi perempuan itu pelukan. Mereka tahu jika nonanya juga tengah mengalami mental breakdown atas segala yang terjadi dengan kekasihnya. Walaupun kemampuan masaknya tidak berubah dan tetap enak. Tapi, Ayleen tidak bisa menyembunyikan wajah sembabnya.

Seminggu pertama setelah kepergian Won Ho, mereka membantu Ayleen membagikan makanan bagi para fans yang melakukan protest di depan gedung Starship. Membagikan hot pack dan berbagai macam kebutuhan yang sekiranya akan berguna selama melakukan aksi mereka. Ayleen tahu, Won Ho sudah pulang ke rumah orang tuanya tepat setelah melakukan re recording bersama Ki Hyun. Sebelum pergi pria itu juga menghapus beberapa komentar di fancafe yang menandakan jika ia tahu situasi saat ini.

Monbebe mengupayakan berbagai macam cara untuk membawa Won Ho kembali. Bahkan sampai sekarang, sampai hari ini mereka melakukan aksi protes melalui hashtag twitter.

Ayleen merasa sangat hancur ketika melihat Shownu dan para member tetap pergi ke acara musik dengan wajah sembab. Min Hyuk tak mau menatap kamera, Chang Kyun terus menangis. Lebih gilanya lagi agensi mereka tak melakukan sesuatu yang berarti untuk Monsta X. Bisa saja Ayleen mengeluarkan tabungan sahamnya untuk membeli manajemen itu. Hanya saja, ia tidak mau di katakan terlalu bucin.

Malam itu Seung Woo melihat Ayleen mendongakkan wajahnya dengan kedua tangan memegangi dagu juga hidungnya. Ia berteriak sehingga membuat Ayleen terkejut dan tisyu berlumuran darah itu terhempas dari lubang hidung Ayleen.

"Yaish. Oppa!" kata Ayleen jengkel, untuk hidungnya sudah kering. Hanya saja noda darah yang mengenai turtle neck pinknya menarik perhatian.

"Kau kenapa? Kalau lelah istirahat saja. Tidak usah ke sini. Ambil cuti. Lagipula kau ini sedang tidak baik - baik saja" kata Seung Woo mengambil tisyu basah dan mengusap hidung Ayleen.

"Kalau aku tidak mengerjakan apa - apa yang ada aku makin stress dan depresi. Jadi biarkan aku seperti ini"kata Ayleen membuat hati Seung Woo mencelos. Pasti berat bagi Ayleen melalui hari - harinya seperti ini. Ia tahu, bahwa perempuan itu hanya bisa mengirimkan makanan dengan pesan penyemangat yang selalu ia sertakan tiap kali manager Monsta X datang ke restorannya.

Di saat seperti ini sangat sulit bagi Ayleen untuk berkomunikasi dengan kekasihnya sendiri. Yang Seung Woo tahu Ayleen akan selalu ada kapanpun orang yang ia sayangi butuh. Ayleen bukan tipe perempuan yang merengek meminta perhatian, mengebommu dengan berbagai pertanyaan dengan mosi ketidakpercayaan atau menyerah pada keadaan hanya karena merasa diabaikan. Jika Seung Woo bisa kembali menjalin hubungan yang kandas dengan Ayleen. Mungkin ia akan melakukannya. Karena perempuan seperti Ayleen sangat sulit sekali untuk di temukan. Bisa di bilang Ayleen terlalu mandiri, kalau kata papanya. Sifat itu menurun dari mamanya. Tapi, sekalinya manja. Kau akan larut dalam pesonanya.

"Pakai ini. Sekarang pulanglah. Sudah hampir tengah malam" Seung Woo memakaikan coatnya pada Ayleen untuk menutupi pakaian Ayleen yang di hiasi darah kering. Perempuan itu masih diam, sibuk dengan twitternya.

"Mau kuantar?" Seung Woo membelai rambut merah cherry Ayleen.

"Aku pulang sekarang. Good night, babe" Ayleen memeluk Seung Woo singkat sebelum meraih tas lalu keluar dari ruangan. Meninggalkan Seung Woo yang hanya bisa menggeleng - gelengkan kepalanya.

***

Ayleen mampir ke minimarket 24 jam hanya untuk membeli susu strawberry dan beberapa lollipop sebelum memarkirkan mobilnya di suatu tempat. Ia mengurungkan niatnya untuk turun ketika melihat sesuatu terjadi di hadapannya. Semacam perdebatan kecil muda mudi, yang mana Ayleen tahu siapa pria yang tengah memandangi wanita di hadapannya dengan putus asa. Si Pria meminta maaf, mereka memeluk satu sama lain, mereka juga berciuman di bawah temaramnya lampu taman. Tapi, ciuman mereka terasa sangat menyedihkan. Mereka baru saja menyudahi hubungan yang mereka bangun.