Surprise!

63 7 0
                                    

Pagi itu Ayleen berpenampilan sangat rapi. Celana kulot panjang serta coat panjang berwarna merah maroon dengan dalaman kaos hitam. Rambutnya ia kepang ke samping. Ia terinspirasi tatanan rambut mendiang ibu yang ia simpan di galeri handphonenya. Tak lupa ia menyemprot parfum Jo Malone Blackberry and Bay sebelum memasuki kantor Jeon Gon. Sekretaris itu mengantarnya masuk ke ruangan dengan warna cat biru bubble gum sembari menunggu kedatangan sang pakar telematika. Sekitar 15 menit Ayleen menunggu.

Seseorang memasuki ruangan di ikuti dengan langkah kaki resepsionis yang mengantarkannya masuk tadi.

"Maaf membuatmu menunggu nona Pradita" suara itu membuat Ayleen segera berdiri untuk menyapa.

Saat mereka memandang satu sama lain. Pria itu tersenyum. Tampilannya sangat rapi. Jauh dari yang selama ini Ayleen bayangkan.

"Kun?" tanya Ayleen.

"Ini Pak Jeon Gon yang ingin anda temui" jelas sang sekretaris .

"Itu nama Koreaku. Nama asli Qian Kun. Kun" jawab pria itu tersenyum.

"Pria sombong yang menolakku selama beberapa hari berturut - turut itu ternyata kau. Ya ampun. Aku tidak habis pikir" jawab Ayleen sulking.

"Maafkan aku. Jangan marah begitu. Bukankan kau kesini untuk membantu orang kesayanganmu? Bagaimana kalau kita mulai sekarang?" tanya Kun lagi.

"Beruntung aku butuh kau. Kalau tidak sudah ku tendang bokongmu masuk ke tong sampah" kata Ayleen pedas. Kun tertawa, sudah maklum jika wanita marah akan tampak menyeramkan seperti ini.

Ayleen mulai menunjukkan sebuah foto kemudian rekaman video perdebatan Park Ye Ri dengan calon tunangannya yaitu Kim Min Seok.

Iya. Itu perdebatan mantan pacar Shownu yang telah di jodohkan dengan orang lain. Di video itu Park Ye Ri menyatakan jika sebenarnya Shownu menyudahi hubungan mereka ketika ia tahu kalau Ye Ri akan segera menikah. Tapi, Ye Ri terus mengejar Shownu karena sifat Min Seok yang selalu mabuk²an di bar dan sering bermain dengan wanita murahan yang pria itu temui.

Karena perdebatan itulah yang mendorong Min Seok menghubungi Isabelle Han via dm untuk mengotori nama Shownu.

"Jadi kau ini pacarnya Sohn Hyun Woo?" tanya Kun mengalihkan pandangannya dari layar komputer 21 inch nya untuk menatap Ayleen.

"Who knows. I never said that right?" Jawaban perempuan itu membuat Kun gemas.

"Apa Starship yang menyuruhmu melakukan ini?" tanya Kun lagi.

"I f*ckin hate that management. Don't you ever said that name again" kata Ayleen mengacungkan bolpoint signature mahalnya pada Kun, seram.

"So. You're not working for them. Good" jawab Kun menelan ludah.

"Lebih baik aku membeli agensi itu daripada bekerja untuknya Kun" jawab Ayleen mengunyah coklat yang Kun sediakan di meja.

"Wah. Anak menteri memang beda" ledek Kun. Ayleen menyipitkan kedua matanya.

"Tau darimana kalau ayahku seorang menteri?" tanya Ayleen kemudian.

"Ayahku dan ibumu satu almamater. Aku fans Vivianne Jacob by the way. Jadi kurang lebih aku tahu mengenai keluarganya. Kalau aku menjual fotomu pada media. Pasti aku kaya" balas Kun membuat suara klik klik cepat dengan mouse nya.

"Sepertinya aku mengenalmu" kata Ayleen mengerutkan dahinya.

"Tentu saja. Kita pernah tidur bersama" jawab Kun dengan senyuman yang membuat Ayleen bingung.

"Saat kita umur 5 tahun" lanjut pria itu lagi.

"Waktu itu ayahku mengajakku ke Jakarta dengan alasan kami akan berlibur. Padahal ayahku dan ibumu ada jadwal meliput bersama. Untuk menghemat biaya, ayahmu mengundang kami untuk menginap. Hari di mana ayahku dan ibumu pergi. Aku kebingungan. Kenapa aku di titipkan di rumahmu? Kemana perginya ayah? Aku mulai menangis. Tapi ayahmu tidak bisa menenangkanku. Lalu kau datang, memberiku sebuah pelukan. Memberiku jus jeruk dingin dan duduk di sampingku hingga aku diam. Kita bermain bersama walaupun tak ada hal yang bisa kita obrolkan dalam bahasa yang sama. Kemudian aku terbangun di sampingmu? Kita tidur bersisian karena terlalu lelah bermain. Aku memanggilmu Leen" Kun menatap Ayleen dari sebrang ruangan.

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang