Still About Her

236 19 0
                                    

Tak ada satu kata yang terucap ketika mereka berhadapan satu sama lain. Manager hyung yang terperangkap di antara mereka hanya bisa berpasrah diri dengan situasi yang sangat awkward ini.

"Kruuuk" suara itu membuat Shownu juga wanita si pemilik restoran menoleh. Ketika bertemu pandang, mereka berdua tertawa.

"Tunggu sebentar. Duduklah dengan nyaman" wanita itu segera bangun dari tempat tidurnya lalu memasang apron motif kotak² ke tubuhnya dengan cekatan.

"Eh. Tidak usah repot - repot" kata manager hyung dengan panik.

"Tidak repot kok. Kau dan laki² di sebelahmu itu harus banyak makan agar bahagia" perempuan itu terlihat jutek kemudian tersenyum saat mengambil peralatan masaknya.

Shownu hanya diam, memainkan jemarinya di atas meja. Hanya terdengar suara alat masak saja yang memecah keheningan.

Tak lama kemudian semangkuk bibimbap, jjajangmyeon dan kimchi jigae panas terhidang di hadapan Shownu dan managernya.

"Makanlah" kata perempuan itu tersenyum.

"Wuaaa. Daebak. Selamat makan" kata sang manager dengan riang. Sementara Shownu masih menunduk, mengamati makanan di hadapannya.

"An - mogosso?" Perempuan itu menopang kedua pipinya menggunakan kedua telapak tangan.

"Buatku saja" kata manager hyungnya seketika berhenti makan.

Perempuan itu men tap tap tangan Shownu dan mengarahkannya ke hiasan dinding yang bertuliskan quotes tentang makan.

Perempuan itu men tap tap tangan Shownu dan mengarahkannya ke hiasan dinding yang bertuliskan quotes tentang makan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ya. Sohn Hyun Woo. Ayleen sudah repot - repot memasak semua ini untuk kita. Masak kau tidak mau makan? Lihat, badanmu itu sudah seperti mayat hidup. Kurus sekali" tegur manager hyungnya.

"Things will get better. Honey. Don't worry. You're not alone. I am here. We are here" Ayleen mengusap tangan Shownu dan menatapnya hangat.

Shownu mendongakkan wajahnya ke atas, ia membalikkan snapbacknya, merapikan rambut menggunakan jemari tanpa mengubah posisi kepalanya. Terdengar ia menghela nafas dan isakan kecil di sela kegiatannya saat ini. Si manager hyung menepuk punggung leader Monsta X itu dengan penuh simpatik.

Setelah itu barulah Shownu mengaduk bibimbapnya dan mulai makan. Ayleen kembali ke dapur untuk membuatkan teh sitrun untuk kedua orang itu.

"Non" panggil salah satu orang berstelan hitam yang baru saja masuk lewat pintu belakang. Biasanya karyawan Ayleen menggunakan pintu itu untuk membuang sampah.

"Bentar lagi ya mas Rend. Masih makan soalnya. Kalo ga mas Rend sama yang lain jagain depan sekitar resto aja dulu. Takut kenapa - napa" kata Ayleen masih menatap gelas yang baru saja ia keluarkan dari lemari kaca.

"Okedeh. Oiya, non. Jangan lupa telphon bapak ya. Hari ini beliau pelantikan lho. Masak non nggak kasi selamat. Jangan sampe di paranin bapak kesini" kata bodyguardnya lagi.

"Udah kaleee. Mas Rendra telat ngingetinnya. Uda pergi sana" usir Ayleen.

Ayleen Jacob Pradita

Putri sulung salah satu menteri di kabinet pemerintahan Indonesia yang keberadaanya tak pernah di ketahui sampai sekarang. Ia merampungkan master degreenya di Universitas California, Berkeley, AS. Mengikuti jejak sang ibu yang sudah di dunia jurnalis. Beberapa tahun yang lalu ketika konflik antara Palestina dan Israel tengah berkecamuk. Ibunya yang seorang reporter salah satu tv nasional ditugaskan untuk meliput keadaan Palestina saat itu. Ingin menyalurkan ilmu foto jurnalisnya. Ayleen berangkat bersama sang ibu dan timnya ke tempat tujuan.

Naaz. Saat itu ibunya tengah membantu para relawan di salah satu barak dan bom dijatuhkan dari udara. Sementara Ayleen tengah pergi ke dapur umum untuk memasak makan malam bagi relawan. Seketika ia hancur, terperosok dalam kesedihan tak berujung.

Kemudian ia ingat jika sang ibu ingin sekali ke pulau Jeju, lebih tepatnya ke ladang bunga Canola. Setelah membicarakannya dengan sang ayah. Ayleen pergi ke Korea bahkan menetap hingga membuka sebuah restoran. Sudah tiga tahun lamanya dan ia masih enggan untuk pulang.

RainbowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang