Rainbow

What Happened?

Shownu merasa sangat frustasi. Presdir Lee bilang Won Ho masih meminta waktu untuk mempertimbangkan kontraknya. Ini sudah hampir satu bulan sejak rapat terakhir. Berita berisikan bukti bahwa Won Ho juga Shownu tidak bersalah juga sudah beredar di media. Jadi, apa yang masih di pikirkan Won Ho saat ini? Ia juga tak membalas pesan Shownu. Panggilan Shownu juga di abaikan. Tak ada satupun member yang bisa menghubunginya.

Ki Hyun mengulurkan sekaleng bir dingin pada leadernya yang sedari tadi melamun.

"Gumawo" Shownu berusaha untuk tersenyum.

"Beri ia waktu untuk berpikir" Ki Hyun duduk di samping Shownu seakan dapat membaca pikirannya.

"Aku hanya khawatir. Kau tahu kan?" terdengar suara khas soda yang kalengnya baru saja di buka saat Shownu menjawabnya.

"Hyung. Kau sudah berusaha sebaik mungkin. Kau juga sudah mengusahakan semua yang terbaik. Bagiku kau adalah orang paling baik di dunia. Kau juga perlu istirahat sebelum mengurus kami, mengurus semuanya" kata Ki Hyun meremat lutut Shownu.

Mereka berdua terdiam, berusaha menguatkan satu sama lain dalam situasi canggung.

***

Ayleen mengekor di belakang Rendra dan Langit. Kedua saudaranya yang lain sudah pulang satu minggu lebih awal daripada mereka.

Ayleen menunduk, memandangi tali sepatunya yang lepas. Ia menggigit passpor yang daritadi ada di tangannya. Menyelesaikan tugas kecilnya dalam waktu singkat. Ketika bangun, Ayleen merasa sesuatu terjadi pada tubuhnya. Tangannya refleks menyentuh bahu kiri. Basah, dan sesuatu mengalir di sepanjang lengannya.

Orang - orang berteriak. Di satu tempat, bagian lain dari bandara tampak ramai. Entah kenapa rasanya pusing. Ayleen mengarahkan pandangannya ke lantai. Bukankah itu? Sebagian tubuhnya mendadak mati rasa. Seketika semuanya menjadi gelap.