Jangan lupa bintangnya yaa:-*Typo bertebaran...
Happy Reading^_^
🐣🐣🐣
Aliya POV
Yuuhhuuu weekend sudah datang dan itu artinya aku bisa santai-santai dirumah sambil nonton drakor yang baru saja aku download kemarin.
"YAYA CEPETAN TURUN,BANTUIN MAMAH MASAK."
Apasih Mamah,masih pagi gini udah teriak-teriak. Baru selesai mandi juga.
"YAYA."
"IYA IYA,TUNGGU SEBENTAR."
"Apa sih Mamah teriak-teriak,kan malu kalau di dengar tetangga." Ucapku pada Mamah saat sudah sampai dapur.
"Yah habisnya kamu bukannya bantuin Mamah masak malah enak-enakan diam di kamar." Cerocos Mamah sambil mencuci sayuran di wastafel.
"Kan bisa panggil baik-baik,gak usah teriak-teriak gitu." Balasku sambil mengambil alih sayuran yang sedang Mamah cuci.
Yaah gagal deh buat santai-santai dikamar sambil nonton drakor dan harus tergantikan dengan membantu Mamah masak,tapi gak apa-apa lah dari pada nanti Nyonya Besar marah kan berabe.
"Eehhh tumben Yaya jam segini udah cantik terus udah di dapur lagi bantuin Mamah,biasanya kan suka diem dikamar sambil nonton drama korengan." Ucap Papah yang baru saja datang dan langsung duduk dimeja makan sambil memperhatikanku dan Mamah yang lagi memasak.
"Enak aja yah Papah nyebut korengan." Sentak ku sambil menatap tajam Papah.
"Loh emang iya kan korengan." Balas Papah dengan tampang so polosnya.
"Bukan."
"Lah terus apa?"
"KOREA Pah bukan KORENGAN." ucapku dengan tegas.
"Ohh udah ganti toh namanya,bukannya dulu itu namanya korengan yah."
"Terserah Papah lah." Kesalku sambil melanjutkan pekerjaanku memindahkan sayur bayam kesukaanku kedalam mangkuk,lalu menyimpannya di meja makan.
"Nah makanan udah siap." Ucap Mamah akhirnya buka suara setelah daritadi diam saja melihat pertengkaranku dengan Papah.
"Wah kayaknya enak nih." Sumringah Papah saat melihat ayam goreng kesukaannya.
"Yaudah karena Papah udah gak sabar,kita mulai aja yah sarapannya." Ucap Mamah sambil mengambilkan nasi untukku dan Papah, dilanjutkan dengan Papah yang memimpin doa.
🐣🐣🐣
Adhitama POV
"Abang,gimana sekolahnya,lancar?" Tanya Ayah sambil membersihkan mobilnya dari sabun.
"Alhamdulillah lancar Yah."
Setelah selesai sarapan tadi,aku dan Ayah langsung pergi ke teras rumah untuk membersihkan kendaraan kami,Ayah dengan mobilnya dan aku dengan motorku,dan itu sudah menjadi kebiasaan kami setiap weekend.
"Abang udah beres belum." Tanya Ayah sambil menyimpan kembali peralatan cuci mobilnya.
"Udah Yah." Jawabku sambil tersenyum pada Ayah.
"Yaudah yuk,kita kedalam." Ajak Ayah sambil merangkul ku. Ini yang aku suka dari Ayah,dia selalu hangat padaku ataupun pada Visha.
Kami pun sampai diruang tengah dan menghampiri Visha yang tengah duduk di sofa sambil tatapannya fokus pada layar TV di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADHITAMA SAPUTRA (COMPLETED)
ChickLitTidak ada salahnya kan dengan jatuh cinta? Tidak ada yang melarang dan juga tidak ada undang-undang yang melarang atau mengharamkan jatuh cinta. Namun salahnya Aliya memilih jatuh cinta pada orang yang jelas-jelas tidak bisa diharapkan sama sekali. ...