Kenapa Harus Gue Sih ?

1.1K 83 3
                                    

" SEMUA SISWA KELAS XI IPA 5 DIMOHON BERKUMPUL DI LAPANGAN UPACARA SEKARANG JUGA..." terdengar suara cempreng bu Lily yang benar benar terasa akan memecahkan gendang telinga siapa saja yang mendengarnya.

Dengan rasa malas, seluruh siswa kelas XI Ipa 5 berkumpul.
Mereka berbaris dengan segala umpatan, karena matahari kala itu begitu terik.

" Aduhh...nagapain nih bu Lily nyuruh kita ngumpul di lapangan panas panas begini sih?" ucap Feli mengibas ngibaskan rambutnya.

" Entahlah... gue juga heran " sahut Nara.

" Mungkin ada pengumuman kali" Thalia berpositive thingking.

" Mungkin aja ...." angguk Nara.

" Tapi haruskah dibawah terik matahari kek gini ?, padahal dikelas kan adem !" Feli tampaknya tidak terima.

" Lo sabar aja Fel..." Nara menepuk bahu Feli yang menggerucutkan bibirnya.

" BAIKLAH ANAK ANAK.... DI SIANG NAN TERIK TANPA HUJAN DAN BADAI INI, IBU AKAN MENGUMUMKAN SESUATU YANG SANGAT MENARIK " Bu Lily berbasa basi.

SUDAH .... JANGAN PANJANG PANJANG NGOMONGNYA BU.... PANAS BANGET NIH !
umpat seluruh siswa.

Bu Lily hanya tersenyum malu ketika sudah di protes.

" Maaf... Maaf.... Hehhehe , BAIKLAH ! TANPA BASA BASI LAGI, SAYA AKAN MENGUMUMKAN BAHWA SEKOLAH KITA AKAN BERULANGTAHUN, UNTUK ITU KEPALA SEKOLAH MENYURUH WALI KELAS UNTUK MEMILIH SISWA SISWI MEREKA UNTUK MENJADI PENGISI ACARA, DAN SAYA MEMBUTUHKAN PASRTISIPASI KALIAN DALAM ACARA INI " jelas Bu Lily.

" SAYA AKAN MEMBAGI KALIAN DENGAN APA YANG AKAN DITAMPILKAN " sambungnya.

Ia kemudian membuka selembar kertas yang sudah berisi nama nama.

" Rachell,Raqe,dan Seana akan Dance "

Rachel dan anggota gengnya besorak bahagia karena dance sudah menjadi makanan mereka sehari hari, apalagi mereka juga anggota cheerleaders.

" Yeahh kita dapet dance... gue suka banget itu, tos dulu dong..." riang Rachel.

" Andrea dan Raigan menyanyi " sambung Bu Lily dan sorakan pun terdengar karena Andrea dan Raigan memiliki vokal yang tidak diragukan lagi.

" Wah... pasti asik neh...  apalagi Andrea nyanyi ama gue uhhh senengnya " Nara sudah mulai menerawang.

" NARA ! " teriakan bu Lily memeranjatkan tubuh gempal itu.

" Aaaada apa buu..." jawab Nara takut dimarahi.

" Kamu akan menari tarian tradisional secara Solo " jelas bu Lily.

Batin Nara tersentak, semua menatap kearahnya, dia pun tidak menyangka bu Lily akan menyuruhnya untuk itu.

" Apa ? menari bu... yang benar saja, bagaimana dia akan menari dengan tubuh gentong itu ? hahahaha" sorak Rachel dan diikuti lainnya.

" Tidak ada protes, pokoknya Nara harus menari !" Bu Lily tampak bersikeras.

" Tapi bu...." belum selesai Nara protes malah dipotong.

" Tidak ada tapi tapian.... " geleng bu Lily, Nara hanya menunduk.

" Untuk lainnya, kalian akan menampilkan drama " umum bu Lily.

Yeayyyy !
Sorak mereka.

" Sekarang kalian boleh bubar !"

Mereka berangsur bubar, sementara itu Nara , Thalia, dan Feli masih berdiri disana.

" Aduhh... gimana gue mau ikut nih.... gue kan ngak bisa nari " umpat Nara benar benar kecewa.

" Lo yang sabar ya Nar.... " Feli dan Thalia menepuk pundak Nara.

" Yakin aja lo pasti bisa..." kata Feli memberi semangat.

" Mana mungkin orang gempal kek lo bisa nari hahaha " ejek suara yang tidak asing terdengar.

Ketiga bersahabat itu menoleh ke belakang dan ternyata disana masih berdiri Rachell dan gengnya.

"Lo kalo ngomong jangan ngasal ya !" Thalia emosi.

" Ya kami ngomong sesuai kenyataan tau !" balas Seana.

" Ehh kalian cewek gatel ! sini tuh mulut biar gue tabok !" Feli terpancing.

" Tabok aja kalo berani !" tantang Raqe sambil memanyunkan bibirnya mengejek.

Feli dan Thalia benar benar hendak bertindak ,Nara menahan tangan keduanya.

" Udah... mereka ngak usah kita ladenin, yuk pergi dari sini "

" Tapi Nar... mereka udah jahat banget ..." protes Thalia.

" Udah... biarin aja, kita yang waras ngalah... yuk kita pergi ".

" Uuu.....dasar pengecut!" sorak Rachell

Arifa

My girlfriend is fat [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang