⚠️Spin off Takdir Cinta[HmHs]
[Spiritual-romansa-islami]
Atharauf Albi shidqirazam, dokter muda tampan yang di sukai banyak kaum (hawa), namun, tidak ada satupun dari mereka (hawa) yang bisa mencuri hatinya.
Hingga datang, seorang wanita yang tid...
"Berakhir sudah perjalan cinta ini, keluarga kecil sudahterbangun, bersama bidadari syurga dan pangeran kecil, menjadikan hari-hari lebih bahagia dan damai."
Menjemput cinta[a doctor]√
°°°
DI WAKTU yang sama, Sinan menikah sekaligus ulang tahun putra kami yang ke satu tahun.
Meski sudah satu tahun, rasanya masih baru kemarin saya dan Meera menikah. Buktinya sekarang Meera masih seperti pengantin, menggunakan gaun yang simpel, tapi menurut saya elegan. sangat cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Inituh acaranya sinan apa kamu?" Bisik saya pada Meera.
"Ya Sinan lah, masa aku nikah lagi."
"Abisnya kamu cantiknya ngalahin pengantin."
"Bisa aja." Ucapnya malu.
Masih sama, Meera terkadang masih malu dengan perlakuan saya, meskipun kami sudah memiliki buntut.
Acara pernikahan Sinan cukup sederhana, karena memang Sinan tidak ingin yang mewah-mewah. Pernikahannya pun banyak di hadiri ustadz dan habib, karena memang kenalan bapak mertuanya Sinan, dan karena sinanpun berasal dari sekolah tahfidz.
Setelah berpoto dan makan bersama, acaranya selesai di jam sembilan malam, saya langsung pulang kerumah.
Kebetulan, baru sebulan saya membeli rumah minimalis yang tempatnya dekat dengan tempat kerja saya dan Meera, dan dekat dengan rumah bunda, jadi ketika Meera kerja nanti, anak kami kami titipkan ke bunda.
Kami langsung pergi tidur ke kamar, karena kebetulan Kaka sudah tidur.
Sengaja kami memanggil anak pertama kami dengan sebutan Kaka, karena kelak ia akan menjadi Kaka bagi adik-adiknya.
"Athahsyir Albi alilker."
Nama anak pertama kami, nama awal di namai sesuai kesepakatan kedua orang tua kami, katanya karena nama saya dan Meera awalnya 'A' jadi harus sama, agar nanti jadi keluarga berinisial A.
Albi,di ambil dari nama saya. Dan thahsyirnama kesepakatan saya dan Meera, nama Meera hanya di ambil sedikit yaitu 'tha'.
Dan akhirnya di beri nama panggilan Kaka oleh semua.
"Sayang sini." Ucap saya menepuk kasur sebelah saya, Meera baru saja keluar dari kamar mandi.