Saat ini mereka semua berada di ruang tamu dan sedang membahas masalah tadi. Apa kalian tahu? Orang nyebelin itu ternyata temennya bang Yoongi.
"Lain kali lo harus hati-hati Niel, lo lihatkan akibatnya?" Dan ya Bang Daniel dan Bang Yoongi sekarang udah pulang.
Gue gak terlalu ambil pusing karna semuanya udah terjadi dan semuanya udah beres.
"Angel, gue laper"-Tika
"Kalo laper ya Makan bukan ngadu ke gue"
"Kan rumah lo"-Tika
"Jadi?"
"Masakin"-Tika
Gue pun menghela napas kasar, benar juga sih, gue sendiri belum makan sejak istirahat tadi.
"Yaudah gue masakin"
"Asik!"
"Tunggu dulu gue cek bahan makanan dulu" Ujar Gue dan beralih ke arah dapur dan melihat isi Kulkas.
Minuman, ya hanya itu saja yang tidak ada! Kecuali kalau mau minum pakai air putih aja sih gak masalah.
"Siapa yang mau nolongin gue masak, truss beli sirup kemini market sama nyiapin piring?"
"Gue nolongin masak"-Nabila
"Gue sama Dea yang ke mini market"-Nurul
"Yah, gue bagian nyiapin piring aja sama Chindy, iya kan Ndy?"-Tika
Chindy pun hanya menggangguk, mengiyakan kata Tika
"Yaudah Lo beli Sirup aja ke mini market didepan"
"Piringnya nanti aja waktu masakannya udah selesai"
"Oh ya, nih Uangnya" Ujar gue dan memberi beberapa lembar uang.
"Nabila lo duluan aja ke dapur, gue mau bilang ke abang gue dulu" Ujar gue dan pergi kearah bang Daniel dan bang Yoongi
Gue bisikin ke dua abang gue untuk minta izin masak.
Ngak mungkinkan gue sama temen gue doang yang makan yang lain juga.
Sekitaran setengah jam gue sama Nabila berkutat di dapur untuk buat makanan dan sekarang udah hampir jadi.
"Angel, gue nyiapin minumannya bentar ya"-Nabila
"Ok"
Gue pun beralih kemakanannya dan nyobain ada yang kurang atau gaknya.
"Ada yang kurang tapi apa ya?"
"Coba gue cobain, biar tahu mana yang kurang"
"Lo?" Ujar gue kaget, ntah napa nih orang tiba-tiba malah datang ngerusuh.
"Mau gue bantu gak?"
Gue pun langsung nyuapin dia, biar tahu apa yang kurang.
"Coba kasih garam dikit lagi"
Gue pun nurutin kata-kata nya dan ngasih garam ke masakan gue dan nyoba sekali lagi dan yah, ini yang gue tunggu. Sip makanannya selesai.
"Gimana?"
"Ok, makasih Btw lo ngapain ke sini?" Tanya gue ke Jungkook
"Gue mau ke Wc"
"Tapi ini dapur bukan Wc"
"Salah jalan Gue" Ujarnya dan beralih pergi.
Dasar Aneh!
Gue dan Nabila pun memindahkan masakan tadi ke atas piring besar dan meletakkannya ke atas meja makan. Gue pun pergi ke tempat bang Daniel dan bang Yoongi berada.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU (END)
FanfictionPunya ketiga abang yang posesifnya minta ampun serta sepupu yang tak kalah nyebelin! Ganteng sih, tapi nyebelin! "Abang punya adek jangan di ambil!" "Abang! Adek udah besar bukan anak kecil lagi!" "Abang! Jangan panggil kayak gitu! Adek udah besar!"...
