Punya ketiga abang yang posesifnya minta ampun serta sepupu yang tak kalah nyebelin!
Ganteng sih, tapi nyebelin!
"Abang punya adek jangan di ambil!"
"Abang! Adek udah besar bukan anak kecil lagi!"
"Abang! Jangan panggil kayak gitu! Adek udah besar!"...
"Oh ya, masuk aja" Ujar gue sambil ngeluarin buku yang gue bawa untuk Jisung
"Makasih kak" Ujar Jisung sambil senyum.
"Ok, minta makasih juga sama bang Jungkook, dia yang punya buku" Ujar gue sambil ngasih bukunya.
"Ok" Ujar Jisung sambil senyum dan beralih pergi.
Sekarang gue lagi jam Kosong, Wali kelas gue lagi rapat Sik-asik Jos. Biasa gue lagi ngumpul sama squad gue diPondok, lagi malas dikantin mending di pondok sambil main Wifi sekolah.
"Angel"-Dea
"Hm?"
"Lo tau gak mantan bang Jungkook yang katanya datang lagi setelah sekian lama" Ujar Tika to the poin yang ngebuat gue penasaran.
"Mantan?"
"Yop, mantan bang Jungkook cantik bat njir, lo gak liat postingannya kemarin?"-Nabila
"Yang mana?"
"Ini" Ujar Chindy sambil nunjukin foto yang dimaksud. Oh jadi dia yang kemarin tuh mantan bang Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oooh"
"Lo gak marah Angel?"-Nurul
"Untuk apa marah,toh gue bukan siapa-siapanya dan dia bukan siapa-siapanya gue" Ujar gue dingin
"Tapi yang gue tau dia di atas kita Kita tiga tahun, dua tahun di atas bang Jungkook"-Nabila
"Sama Kakak kelas berarti dong?"-Chindy
"Denger cerita kakak kelas tuh primadona sekolah loh, trus karena Jungkook suka sama tuh Kakel, dia juga suka karena jungkook ganteng pacaran deh, tapi dia bukan tamat disini" Jelas Dea yang bikin gue penasaran.
"Tapi kalau ada di atas kita tiga tahun, berarti dia setahun di bawah bang Chanyeol dong" Ujar Nabila benar.
"Berarti bang Chanyeol tau dong, Lo tau Ngel?"-Nurul
"Ngak tau, tapi kemaren dia kerumah bang Jungkook" Ujar gue datar
"Serius?" Tanya Tika dan gue anggukin doang.
"Jadi, dia itu dengar-dengar pindah karena suatu hal, trus menghilang, gue gak tau pasti tapi dia tiba-tiba datang gitu"Jelas Dea
"Sama kayak Tukang Php, datang memberi harapan Hilang memberi kekecewaan" Ujar Tika si tukang baper.
"Angel gue mau ngomong bentar" Ujar Jungkook yang tiba-tiba datang ke tempat gue sama squad gue.
Gue langsung berdiri tanpa ngucapin satu patah kata pun, gak tau ntah napa gue jadi dingin gini, sedangkan teman gue jantungnya jadi kerja dua kali lipat gara-gara ketahuan sama bang Jungkook.
"Gue mau minta ma—"
"Ok, itu aja? Gue pergi dulu" Ujar gue dan beralih pergi tapi tangan gue malah ditahan.
