Gadis berparas cantik itu mendecak tak suka saat melihat bundanya kini tengah bersiap-siap pergi meninggalkannya.
"Tapi Bun, besok adek sekolah, setidaknya—"
"Maaf ya sayang, Bunda ada urusan mendadak"
"Tapi sekarang udah malam Bun, dan—"
"Tenang aja gak usah khawatir Bunda udah dapat tiket dan sejam lagi mau berangkat"
"Ok"
"Yaudah Bunda pergi dulu, jaga adeknya ya bang! Jangan dibuat nangis mulu! Chanyeol jaga rumah! Yoongi, Daniel, jaga adeknya, besok sekolah jagain adeknya dihari pertama OK"
"Siap Baginda Ratu" Ujar ketiga abangnya serentak
"Yaudah, Bunda pergi dulu ya sayang" Ujar wanita tersebut sambil mencium pipi anaknya.
"Hati-hati Bunda"
Brak
Gadis tersebut pun menghela napas, selalu saja seperti ini! Ayah, Bunda selalu saja sibuk.
Ayah yang pergi ke London karna urusan bisnis dan sekarang malah Bunda yang pergi mendadak karna operasi yang akan dilakukan besok lusa secara mendadak! Kalau Operasinya masih disekitaran Indonesia mah gakpapa tapi ini? Bunda harus pergi ke luar negri dulu baru bisa melakukan operasi.
"Tidur dulu yuk! Besok mau sekolah kan?!" Ujar Chanyeol selaku kakak tertuanya.
"Tapi—"
"Maklumin aja dek, kita juga tahu kan Papa sama Mama sama-sama sibuk"
Gadis itu pun menoleh ke sumber suara, Yoongi abang yang bisa di bilang paling cuek tapi sebenarnya paling pengertian.
"Betul kata Yoongi, besok hari pertama gak boleh terlambat! Nanti kena marah sama kakelnya mau hm? Kakel disana ganas-ganas loh" Ujar Daniel dan mengelus kepala adeknya dengan lembut.
Gadis itu pun tersenyum lalu mengangguk, setidaknya ia masih mempunyai abang yang pengertianJ
#####
"Heh cemberut mulu, padahal ini hari pertama sekolah loh, kenapa ada masalah?"
Yang ditanya hanya menggeleng kepalanya malas, ntah kenapa saat ini dia kehilangan semangatnya.
"Lesu mulu lo! Btw abang ganteng lo apakabar???"
Gadis itu pun melirik temannya sekilas lalu membenamkan wajahnya di atas meja.
"Woi! Ditanyain juga, jangan dikacangin napa?"
"Abang yang mana? Abang gue ada tiga"
"Yah bang Chanyeollah, emang siapa lagi hah?"
"Yakali bang Yoongi"
"Kagaklah, hati gue masih setia sama bang Chanyeol"
"Hm, baik"
"Gue kangen kerumah lo"
"Rumah gue atau abang gue?"
"Heheh dua-duanya kok"
Dia sahabat gue namanya Nabila, sahabat yang lumayan deket dari orok sampai sekarang.Nabila itu anak bungsu sama kayak gue dan juga punya abang yang satu geng sama abang gue.
"Terserah lo aja, gue capek"
"Lo kenapa sih? Baru juga mulai sekolah udah lemes aja"
"Gue lagi gak mood aja hari ini"
"Hm, Lo mau ke kantin gak?"
"Gak, Btw yang lain mana?"
Oh ya bukan cuman Nabila doang sahabat gue, kita semua ada berenam termasuk gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
PUTIH ABU-ABU (END)
FanfictionPunya ketiga abang yang posesifnya minta ampun serta sepupu yang tak kalah nyebelin! Ganteng sih, tapi nyebelin! "Abang punya adek jangan di ambil!" "Abang! Adek udah besar bukan anak kecil lagi!" "Abang! Jangan panggil kayak gitu! Adek udah besar!"...