part 13

12K 870 64
                                        

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

Halo Readers Ahjussi. Saya mengucapkan terima kasih banyak atas response positive nya pada fanfiction ini. Saya sering double up bahkan triple up, adalah ungkapan rasa bahagia dan terima kasih pada kalian. Sekali lagi terima kasih banyak🤗

.

Happy Reading,

.

Hari telah menjelang sore. Yuni sibuk mondar-mandir di kamarnya gelisah. Entah ia seakan sangat merindukan Seokjin hari ini. Mungkin sebab hari ini Ahjussi itu mengabaikannya.

Di sisi lain. Seokjin tiba di bandara untuk menyambut kedatangan seseorang dari penerbangan London. Pria itu duduk di ruang tunggu dan langsung disambut seorang wanita cantik berambut panjang yang menghampirinya.

"Sudah menungguku lama?" tanya wanita itu.

"Kenapa kamu memintaku menjemputmu, Han? Kamu kan bisa pesan taxi untuk membawamu pergi dari bandara. Jarak rumahku dari sini jauh, merepotkan saja!" umpat Seokjin.

Chup...

Sebuah kecupan mendarat di pipi Seokjin. Ia terdiam menatap wanita itu tersenyum cerah padanya.

"Bekas lipstick ku menempel di pipimu, he he he. Kamu sih cerewet sekali, aku jadi gemas." Wanita cantik dengan lipstick merah merona itu bukanlah orang yang asing bagi Seokjin.

"Tolong bedakan dulu dan sekarang, Han." Seokjin menatap datar.

"Apa bedanya dulu dan sekarang? Dulu kamu sangat mencintaiku, dan sekarang pun sama, bukan?" tanya gadis itu sambil tersenyum cerah padanya.

"Sekarang semua sudah berubah."

"Apanya yang berubah? Dulu dan sekarang, kau adalah kekasihku."

Hana adalah mantan kekasih Seokjin. Ia datang dari London untuk menemui pria tampan itu setelah sekian lama berpisah. Seperti pengakuannya, jika Hana dan Seokjin memang sebelumnya belum pernah berpisah secara resmi. Mereka masih tetap berstatus pacaran, tanpa Hana ketahui jika Seokjin bahkan telah menikah saat ini.

"Kamu mau menginap di hotel mana? Biar aku antarkan." Seokjin kini tengah mengendarai mobilnya untun mengantarkan Hana.

"Aku mau menginap di rumahmu," jawab Hana sembari meraih tangan Seokjin dan menggenggamnya.

"Aku akan mencari hotel dekat sini untukmu beristirahat. Ini sudah malam," ujar Seokjin dengan nada datar.

"Tidak mau. Aku mau melepas rinduku denganmu, sayang."

Tanpa menjawab pertanyaan Hana, Seokjin membawa wanita itu ke hotel bintang lima dan melakukan cek-in untuk Hana tinggal. Hal itu tampak membuat Hana kesal lantaran merasa Seokjin kini banyak berubah padanya.

"Seokjin-aa,"

"Kamarmu ada di lantai 11 nomer 10A. Masuklah, dan aku akan pulang. Visa wisatamu selama sebulan akan menjamin keamananmu selama liburan di Korea." Seokjin menatap datar kearah Hana.

"Kenapa kamu begini padaku? Apakau kamu tidak merindukanku?" tanya Hana dengan tatapan sendu sembari memegangi lengan Seokjin menghalangi kepergiannya. Tanpa menjawab pertanyaannya, Seokjin memaksa melepaskan pegangan tangan Hana.

"Ini sudah empat tahun berlalu dan aku bukanlah Seokjin yang kamu kenal dulu," jawab Seokjin ketus. Ia pun kemudian berlalu pergi meninggalkan Hana pergi.

Malam semakin larut. Seokjin tentu membutuhkan waktu berjam-jam untuk kembali ke rumah. Hingga malam pukul 23:05 WKS, ia baru tiba di rumah. Waktu selarut itu tentu sudah membuat Yuni dan Soobin tertidur.

Ahjussi - [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang