◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️
.
Braaagh
Bunga di tangan Yuni seketika jatuh melihat kehadiran Seokjin. Pria itu menatap marah melihat apa yang kini sedang terjadi.
"Ahjussi ...," lirih Yuni yang terlihat takut dan gugup. Dengan segera Seokjin menghampiri mereka yang tengah berdiri di atas pelaminan. Semua orang menatap bingung kearah Seokjin yang kini mengecoh jalannya pernikahan.
"Apa kamu benar-benar tidak waras? Apa kamu tidak punya malu? Setelah kamu menghianati kakakku, sekarang kamu mau menikahi istriku?" cecar Seokjin dengan raut wajah marahnya.
Bruuuhg
Sraaakh
Tangan yang mengepal dengan entengnya mengayun ke wajah Namjoon seketika, membuat pria tampan itu jatuh tersungkur ke lantai. Terasa sesuatu mengalir dari keningnya, cairan merah itu menetes dari sela kulitnya yang luka terkena benturan.
"Ahjussi, kumohon hentikan!" Yuni tampak berusaha meredam amarah Seokjin yang membara.
"Hentikan? Apa setelahnya kamu akan menikah dengan keparat ini? Apa benar-benar mau jadi pelacur yang mau dinikahi pria lain?" umpat Seokjin.
"Ahjussi. Aku tidak mencintaimu, mari kita bercerai!" Ungkapan Yuni barusan langsung membuat Seokjin diam dengan tatapan bengis ke arah Yuni. Kebohongan yang sengaja ia lakukan demi Soobin yang kini tengah melihat mereka berseteru.
"Bercerai? Apa kau mau bercerai demi pria brengsek itu?" tanya Seokjin kembali.
"Lalu apa bedanya anda yang membiarkan wanita lain di rumah dan membiarkan kami pergi?" elak Yuni.
"Jadi kamu mau balas dendam? Menikahlah sana! Kamu pikir aku menikahimu karena cinta? Ciiih! Aku hanya menyukai bercinta dengan anak jalang murahan Ibumu itu!"
Plaaaaak
Luapan amarah Yuni yang berkumpul jadi satu. Tamparan itu sangat keras membuat tangannya memerah dan panas. Yuni tak kuasa menahan air mata atas hinaan Seokjin barusan. Sungguh itu terlalu menyakitkan.
"Kalau aku bisa memilih, maka aku juga tidak akan mau lahir dari rahim wanita jalang seperti yang anda maksud. Apapun kesalahan beliau, dia tetap Ibuku. Wanita yang melahirkanku, dan membuatku ada di dunia ini." ucap Yuni dengan air mata terus membasahi pipinya. Tampak ia tidak bisa menahan amarahnya yang meluap lantaran hinaan yang terlalu menyakitkan di dengar.
"Mari kita lanjutkan pernikahannya!" imbuh Yuni sambil membiarkan raut mendung terlihat di wajahnya.
"Semoga bahagia!" ucap Seokjin yang semakin membuat hati Yuni remuk dibuatnya. Pria dengan wajah kecewa itu berbalik arah dan menuruni anak tangga meninggalkan tempat itu.
"Ayah ...," suara kecil Soobin yang mengejarnya.
Bocah empat tahun itu tersandung karpet dan ia pun jatuh pingsan mengejar Seokjin.
Bruuuugh
"Soobin ...." pekik Yuni segera menghampiri bocah itu. Semua orang mulai panik dan berusaha berkumpul untuk memberi pertolongan pertama untuknya.
Langkah Seokjin terhenti. Ia langsung berbalik arah dan menghampiri Soobin yang telah tak sadarkan diri. Remuk rasa hati Yuni saat ini. Ia terus menerus meraung menangis melihat putranya tak sadarkan diri di bawa ke rumah sakit. Keadaan Soobin memang akhir-akhir ini melemah, lantaran badannya semakin kurus dan wajahnya pucat. Insiden ini pun memberi pengaruh buruk baginya yang menyebabkan ia tidak sadarkan diri.
***
"Soobin kenapa, Yun?" tanya Seokjin.
"Dia menderita Leukimia, dan sudah stadium akhir." Yuni tak kuasa menahan air matanya melihat keadaan Soobin yang menghawatirkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ahjussi - [TAMAT✓]
Fiksi PenggemarPreview ______________________________ Dendam terselubung, merupakan mimpi buruk bagi remaja cantik yang baru saja dipersunting Ahjusshi lima belas tahun lebih tua darinya. Ia harus menjadi korban dan membayar kesalahan sang Ibu di masa lalu. Writ...