part 14

13.1K 875 35
                                    

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

.

.

Spesial maljum buat Readers setia Kim_Zikla gak apa-apa hari ini update gila-gilaan. Uhuy untuk besok akan update biasa secara rutin yak🤗

..

Don't forget Votmen😊

..

Malam ini sungguh malam yang cukup canggung untuk keduanya. Tibalah kedua pasutri ini berada pada moment intim yang sesungguhnya. Malam yang cukup dingin, tapi terasa hangat karena suasana intens yang mereka bangun.

Seokjin memulai dengan menyibak anak rambut Yuni yang menutupi keningnya. Ia kemudian mendaratkan kecupan pada kening itu dengan lembut, terasa damai dan membuat nyaman. Yuni benar-benar tidak menyadarinya betapa ia ingin terbang karena hatinya sangat berbunga-bunga.

Tidak dipungkiri jika ingatan di masa lalu masih menghantui. Namun, Seokjin terus membangun keyakinan agar hal itu tidak sampai mengganggunya.

Sentuhan lembut jari-jemari Seokjin yang meraba pipi lembut Yuni, terasa sangat nyaman membuat wanita berwajah tirus itu memejamkan matanya merasakan kulitnya disentuh sang suami. Bersamaan dengan hal itu, Seokjin pun menyapa bibir tipis Yuni dengan lembut. Tidaj ada yang boleh merancau moment ini, Seokjin terus mengabaikan ingatan buruk di masa lampau yang selalu terbayang di benaknya.

Bisa dipastikan jika keduanya memang sudah larut dalam cinta. Sentuhan bibir indah Seokjin semakin membuat rasa manis yang memabukkan. Lidah itu menyapa hingga mereka bertukar saliva dan membuat bercumbu itu semakin sempurna.

Desiran napas saat berciuman terasa membuat merinding seluruh tubuh. Seokjin menyesapi setiap tepian bibir indah itu, tak ingin melewatkan satupun keindahan yang dimiliki sang istri. Setelahnya Seokjin mulai menyapa kebagian bawah, mencumbui rahang simetris milik Yuni yang indah. Napas berat nan sexy semakin membuta Seokjin menikmatinya.

Bau harum tubuh Yuni dirasa membangkitkan libido semakin tinggi. Seokjin benar-benar ahli dalam membuat Yuni terangsang malam itu. Sentuhan tangannya meraba kebagian gundukan payudara padat nan indah milik Yuni. Seokjin meremas dengan tangan kanannya, ia juga merogoh ke dalam kaos baju yang dikenakan Yuni untuk meraihnya secara langsung.

"Aaaahhhhh ...," desah kecil napas Yuni yang mulai larut dalam permainan cinta itu. Mendengar desah itu, Seokjin semakin mantap dalam aksinya.

"Ahhhh, Ahjussi."

Seokjin kemudian bangkit dari atas tubuh Yuni dan melepaskan bajunya dengan segera. Yuni terpana melihat tubuh indah nan kekar sang suami. Seokjin memiliki bahu yang lebar, dada yang bidang dan perut yang indah. Semuanya semakin disempurna dengan wajahnya yang tampan. Sorot lampu kamar yang memancarkan cahaya remang-remang, membuat keduanya semakin hanyut dalam keromantisan.

Setelah melepas pakaiannya, Seokjin yang sudah telanjang dada itu membantu Yuni juga melepaskan bajunya dan hanya menyisakan bra hitam bermotif bunga berbahan bordir putih yang indah. Pemandangan payudara itu semakin menggoda pria dewasa itu, ia pun meremasnya dengan pelan dan menciuminya dengan penuh hasrat.

Ini adalah hubungan suami istri pertama sejak mereka menikah hampir sebulan yang lalu.

Sentuhan lembut Seokjin yang meremas payudara itu membuat Yuni sangat menikmatinya. Ia memejamkan kedua matanya, tubuhnya mengulat karena rangsangan yang diberikan Seokjin padanya.

Tak ingin berlama-lama, Seokjin juga melepaskan celana yang dikenakan Yuni berserta celana dalam hitam yang senada dengan bra miliknya. Itu membuat Yuni sedikit malu, sesekali ia merapatkan kedua pahanya yang mulus agar Ahjussi itu tidak terus melihat areal sensitive nya.

Ahjussi - [TAMAT✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang