Ahjussi - [TAMAT✓]

part 1

◻️◻️◻️Happy Reading◻️◻️◻️

Peringatan fanfiction ini mengandung unsur dewasa rate 18+. Silahkan di baca dan ikuti terus updatenya. Jangan lupa tinggalkan jejak, Thanks.

.

Namanya adalah Yuni Kim, atau sering di sapa Yuni. Ia adalah remaja berusia delapan belas tahun. Ia lahir dari keluarga yang kurang berkecukupan. Kedua orang tuanya telah tiada. Ia diasuh bibinya, tumbuh besar menjadi remaja yang cantik dan berprestasi. Syukurlah ia bisa lulus SMA  melalui kemurahan hati seorang Ahjussi tampan yang membiayai sekolahnya hingga lulus. Namun, Yuni tak habis pikir saat Ahjussi itu memberikan pernyataan yang mengejutkan. "Aku mau menikahimu."

Yuni hanya berpikir apakah semua jasanya menyekolahkan hingga lulus SMA adalah dengan menikah dengannya? Bahkan pria itu pantasnya menjadi paman. Jarak usia lima belas tahun, bahkan tidak pernah dipikirkan Yuni sebelumnya.

"Bi, apa aku harus menikah dengan Ahjussi itu? Dia terlalu tua ...," lirih Yuni.

"Diamlah! Dia itu kaya raya, uangnya banyak, kamu bisa dapat apa yang kamu mau. Kalau dia mau menikahimu, kita tidak akan merasakan kemiskinan lagi. Derajat kita juga akan naik." Bibi Kim memang selalu menilai segalanya dengan uang. Ia tidak memikirkan perasaan Yuni yang masih takut untuk menjalani rumah tangga, bahkan dengan pria yang belum terlalu ia kenal.

"Bi, tapi kenapa Ahjussi itu mau menikahiku? Apakah ini adalah imbalan karena dia membiayai sekolahku?" tanya Yuni.

"Apapun itu, terserah. Yang penting sekarang, kamu akan jadi nyonya besar dari tuan Kim. Sudah jangan banyak bertanya, acara pernikahan sudah mau dimulai."

Yuni tidak pernah mempercayai garis hidupnya. Ia akan menikah dengan pria bernama Kim Seokjin. Mereka bahkan tidak pernah bertegur sapa, tapi kini malah kenyataanya mereka akan menikah. Usianya terlalu dini untuk menikah. Sebab usia korea 20 tahun adalah usia menjelang dewasa.

Dekorasi bunga mawar putih menjadi penghias pelaminan. Ahjussi itu tengah berdiri menanti pengantin perempuannya. Ini bukan acara pernikahan biasa, sebab orang besar seperti Seokjin mampu menyewa dekorasi pernikahan yang sangat megah dan mewah. Tamu undangan pun tidak main-main, banyak diantara mereka adalah orang-orang penting pembisnis sukses di Korea.

Yuni berjalan perlahan ditemani Bibinya. Ia berjalan di karpet merah, mengenakan busana gaun pengantin berharga fantastis. Sepatu kaca yang mahal limit edition. Desain serba putih senada dengan pakaian pengantin pria.

Kim Seokjin melirik pengantinnya. Wajahnya biasa saja, datar tanpa senyum sedikitpun. Meskipun Yuni siang itu sangat cantik dan anggun.

"Ahjussi, hari ini anda sangat tampan," puji Yuni seketika. Namun, ditanggapi dingin oleh calon suaminya.

"Pendeta, bisa dimulai sekarang acara pernikahannya?" tanya Seokjin kepada pendeta yang akan memimpin jalannya proses pernikahan antara Kim Seokjin dan Yuni Kim.