Brother?HOT!-Kang Daniel-

-31-

...

Sajeon dan Daniel yang sama-sama sudah basah kuyup kini saling menatap didalam bathtub. Tanpa aba-aba, sajeon Langsung melingkarkan tangannya pada leher Daniel.

"Gue mager mandi. Lo yang mandiin ya" kata sajeon manis, semanis Arum manis yang dijual ditaman bermain.

"Engga" tolak Daniel. Sajeon yang marah akan penolakan Daniel segera mendorong Daniel hingga akhirnya Daniel bersandar pada pinggiran Bathtub.

Sajeon pun menatap Daniel tajam dengan posisi berada diatasnya dengan tangan yang berpegangan pada pinggiran Bathtub untuk menopang tubuhnya.

"Sajeon apa-apaan sih Lo" kata Daniel

Sajeon menghiraukan ucapan Daniel dan tetap diam menatap Daniel tajam dengan matanya itu.

Daniel yang muak akan tingkah sajeon Langsung membuang muka, dan betapa sialnya bahwa Daniel tidak sengaja melihat belahan dada sajeon yang masih terbungkus bh hitam dan kemeja putih yang kancing nya terbuka 2, kancing kerah dan kancing dibawah kancing kerah.

Nafsu pun tidak bisa dihindari. Karna takut kebablasan Daniel segera mendorong sajeon menjauh darinya namun karna mungkin dorongan Daniel terlalu kuat jadi sajeon terdorong kebelakang hingga kepalanya sedikit terbentur pinggiran Bathtub dan akhirnya tenggelam kedalam air.

Daniel terkejut dan langsung meraih tubuh sajeon. Sajeon yang diam saja dengan mata tertutup membuat Daniel khawatir.

"Sajeon! Bangun! Sajeon! Bangun! Sajeonnnn"

Chu!

Dalam 0,000001 detik bibir Daniel Langsung disambar oleh sajeon yang ternyata pura-pura pingsan. Beberapa lumatan dari bibir sajeon terasa pada bibir milik Daniel.

Daniel yang tak kuasa menahannya akhirnya membalas lumatan itu. Daniel memperdalam ciumannya dengan menekan tengkuk sajeon. Bukan hanya itu, tangan Daniel yang khilaf Langsung melepas paksa pakaian sajeon dalam hitungan detik.

Tidak berhenti disitu, tangan Daniel juga melepas paksa rok moka milik sajeon hingga robek lalu membuangnya asal. Kini pada tubuh sajeon hanya tersisa bh dan cd saja.

Ciuman berakhir dan Sajeon menatap Daniel dengan nafasnya yang tidak teratur karna ciuman tadi.

"B b bentar.. g g gue.. ca pe.." ucap Sajeon

Tapi Daniel menghiraukan ucapan sajeon, seketika Daniel Langsung kembali menyerang sajeon. Daniel membuat banyak tanda kepemilikan pada leher dan dada sajeon.

Sajeon yang hanya bisa merasa geli Langsung menjambak rambut Daniel yang basah. Ditengah-tengah pembuatan tanda kepemilikan itu, tangan Daniel melepas kaitan bh milik sajeon lalu melepas bh tersebut dah membuangnya asal.

Daniel tergiur melihat duren besar didepannya. Nafsu nya menjadi-jadi, dirinya langsung mengisap nipple milik sajeon tanpa memberi waktu sajeon untuk berbenah diri.

Isapan yang Daniel lakukan membuat sajeon begitu puas dan ingin merasakan lebih dan lebih. Namun disaat rasa nikmat menyambar tubuh sajeon, Daniel berhenti mengisap nipple sajeon lalu mengangkat nya dari bathtub.

"Mau kemana?" Tanya sajeon yang hanya mengenakan CD. Lain hal nya dengan Daniel, baju dan celana Daniel masih sangat utuh.

Daniel membawa sajeon kembali kekamar lalu merebahkan nya diatas kasur. Daniel segera menindih sajeon saat itu juga, bukan hanya itu, Daniel pun membuka baju dan celananya dan hanya tersisa CD saja sama seperti sajeon.

"Jadi sama kan" kata Daniel sambil memasang smirknya. Sajeon tersenyum lalu menarik tangan Daniel agar wajah Daniel mendekati wajah nya.

"Give me more baby" bisik sajeon

"Oke. No problem" bisik Daniel balik lalu melanjutkan kegiatan mengisap nipple milik sajeon.

Desahan sajeon pun terus terdengar hingga keseluruh ruangan. Daniel yang mendengar desahan itu terus menerus mengisap benda berbentuk kecil tersebut.

Setelah puas mengisap kini Daniel melanjutkan pembuatan tanda kepemilikan. Diperut dan dipaha.

Setelah membuat banyak tanda kepemilikan, Kini Daniel berniat lain. Dirinya tak sabar melakukan hal ini.

"Boleh gue ambil Sekarang?" Tanya Daniel sambil menunjuk kearah CD hitam milik sajeon.

"Tapi gue ga mau hamil"

"Gue keluarin diluar. Tenang aja"

"Oke. I trust you"

Daniel pun tersenyum lalu perlahan membuka CD hitam milik sajeon tersebut. Dan betapa tergiur nya Daniel melihat isi dibalik CD hitam tersebut.

Segera Daniel pun membuka CD nya dan membuang CD nya kesembarang tempat. Sajeon yang melihat junior Daniel yang begitu perkasa langsung menutup matanya dengan tangan.

"Kenapa?" Tanya Daniel

"Kok gede banget si!" Pekik sajeon yang masih menutup matanya.

"Terus kenapa?"

"Ntar sakit masuknya!"

"Engga. Percaya sama gue"

"Ga! Ga jadi percaya! Punya Lo terlalu gede dan kuat, takutnya itu juga tahan lama sampe gue cape nahan sakitnya. Bisa jadi anu Lo minta dimanja sampe pagi!" Oceh sajeon

"Ga akan" Daniel segera menindih sajeon lagi dan mendekati wajahnya dan perlahan menyingkirkan tangannya dari wajahnya itu.

Sajeon pun menatap Daniel yang ada diatasnya."gue takut sakit" kata sajeon

"Engga. Gue masukkin perlahan, awalnya mungkin sakit tapi kesana nya engga"

"Kata siapa? Lo kok tau?"

"Pengalaman temen gue😏"

"Ihhhh" sajeon pun memukul dada bidang milik Daniel dan Daniel hanya tertawa.

"Ok, Lo siap?" Tanya Daniel yang sudah bersiap-siap memasuki alam sutra.

"O o oke"

"Kalau sakit Jambak gue aja, cubit gue juga gapapa, atau bila perlu gigit gue" kata Daniel

"Iya iya! Udah cepetan masukkin!"

Sajeon pun segera menutup mata begitu ujung junior Daniel mulai menyentuh Mrs. V sajeon.

Lalu perlahan Daniel memasukkan juniornya, butuh kesabaran ekstra dalam memasuki dunia alam sutra. Mrs.V milik sajeon begitu sempit.

"Aaaaaaa!!!!" Teriak Sajeon begitu Junior Daniel sepenuhnya masuk kedalam Mrs.V sajeon.

"Pe.. pe.. pelan-pelanhhhh" kata sajeon yang sudah lemas duluan sebelum dimulai.

Daniel pun mulai memaju-mundurkan junior nya pelan-pelan agar sajeon tidak kesakitan.

"Ashhh.. s s sakitthhhhh" Rintih sajeon sambil meremas seprei kasur.

"Sabarhhh.. b b bentar lagi... Lancarhhh" kata Daniel yang masih berusaha keras untuk tidak membuat Mrs.V sajeon luka.

Lalu setelah beberapa saat akhirnya Daniel Daniel dengan mudah dan licin memaju-mundurkan junior nya.

"Eunghhhh... FASTERHHHGGGHHH BYYYY" Desah Sajeon ketika dirinya akhirnya merasakan apa itu dunia alam sutera.

...